18

14.7K 721 86
                                    

Kediaman keluarga Parulian

"Ini kayaknya kita harus cari bodyguard deh. Gimana menurut kamu?" Tanya Rony yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Hah? Buat apa?" Tanya Salma heran

"Gini, kita cari 4 bodyguard. 2 buat Syarla, dan yang 2 lagi buat Nabila. Biar mereka aman, sayang." Jawab Rony

Jawaban Rony tentu saja membuat Salma tertawa. Suaminya ini benar2 penuh kejutan haha

"Kamu pikir Syarla sama Nabila itu anak siapa? Ha? Anak presiden? Hahaha.. kamu terlalu berlebihan, Ron. Ga usah aneh2 deh." Balas Salma yang masih berusaha menghentikan tawanya

"Ya mereka anak aku, lah. Anak siapa lagi." Sungut Rony kesal

"Mereka udah besar, Ron. Mereka juga pasti bisa jaga diri. Kita juga harus kasih kepercayaan sama mereka. Masalah mereka udah mulai tertarik dengan laki2.. itu gpp banget, sayang. Kalau kamu kayak gini terus, kamu mau anak2 kamu tu ga laku2? Mau?" Ucap Salma sambil berjalan menuju lemari pakaian milik suaminya, bermaksud memilihkan baju untuk Rony

"Enak aja. Anak gua udah pasti banyak yang ngantri tau." Sahut Rony masih dengan ekspresinya yang kesal

Salma tak lagi menanggapi. Membiarkan Rony bercengkrama dengan pikirannya sendiri. Yang dibilang Salma memang ada benarnya. Paling tidak Rony harus belajar memberi mereka kepercayaan. Tapi dia hanya tidak ingin putri2nya itu memilih laki2 yang salah.
Hemhhh.. apa iya, Rony terlalu berlebihan? Oke. Itu kita pikirkan lagi nanti.

"Kamu beneran udah enakan?" Tanya Rony sambil berjalan mendekati Salma yang tengah menyiapkan baju untuk Rony

"Udah. Tapi ga ngantor dulu deh, kayaknya." Jawab Salma

"Ikut ke studio aja, yuk. Hari ini ada Melati di studio. Mau mulai rekaman." Ucap Rony menatap Salma

Salma diam. Bingung harus menjawab apa.

"Udah ikut aja. Jadi kamu bisa lihat sendiri gimana kalau aku kerja sama dia." Ucap Rony membujuk istrinya

"Gimana emang?" Tanya Salma sambil melirik suaminya itu

"Mesra, lah." Balas Rony sengaja menggoda  Salma

"Resek, lu." Sahut Salma sambil melemparkan baju yang telah ia pilih pada Rony, membuat Rony tertawa

"Aduhh duh,, cemburu ya??" Balas Rony ditengah tawanya

"Apasih, ga ada cemburu2 yaa. Ga usah pd, lu." Ucap Salma berusaha menutupi rona merah pada wajahnya

"Beneran ga cemburu? Ohh yaudah, ntar sekalian mau makan siang ah.." goda Rony lagi sambil melirik Salma

"Rony apaan si, ga lucu." Balas Salma tiba2 memeluk Rony. Menghirup aroma sabun yang menguar dari tubuh suaminya.

"Ahahahaha.. gemes banget si, Sal." Ucap Rony sambil memberikan kiss attack pada wajah istrinya itu.

Sejujurnya Rony senang jika Salma sedang bermanja seperti ini. Salma adalah sosok wanita yang tangguh dan kuat. Dia memiliki tembok yang tinggi untuk melindungi gengsinya. Dia juga bukan tipe orang yang suka dipeluk. Bahkan saat awal2 mereka menikah, Salma tidak pernah mau menerima pelukan Rony. Dia selalu menghindar. Tapi Rony juga tidak pernah menyerah. Maka setiap ada kesempatan, Rony akan selalu mencuri peluk dan cium dari istrinya itu.

Pada akhirnya Salma menyetujui ajakan Rony untuk ke studio. Meski sebenarnya ia tak begitu yakin. Pasalnya Salma belum pernah bertemu dengan Melati dalam keadaan di sengaja seperti ini. Salma khawatir jika pertemuan mereka nanti malah menjadi pertemuan yang akward. Tapi semoga saja tidak. Toh tujuan utama Salma pergi ke studio adalah untuk menemani suaminya

Salmon FamiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang