Pukul 17.20
Kediaman Keluarga Parulian"Kak Jovan, makasih ya. Udah bolehin aku bawa Jhon pulang. Semoga dia betah dirumah baru, hehe.." Ucap Nabila begitu mereka turun dari mobil Jovan
Jovan tersenyum.
"Iya, dek. Dijaga yang bener, ya." Balss Jovan
"Siap, boss. Oke, Nabila masuk dulu, ya. Mau minta mbak Pur siapin tempat buat Jhon." Sahut Nabila kemudian berlalu, masuk ke dalam rumah
Kini di teras rumah hanya ada Jovan dan Syarla yang saling tatap. Binar mata dari keduanya benar2 menggambarkan apa yang kini ada di dalam hati mereka. Iya. Setelah hari dimana mereka bersepakat untuk menjalin hubungan, cinta itu tumbuh semakin dalam di hati keduanya. Sikap Syarla juga semakin manis. Membuat Jovan semakin jatuh pada pesona gadisnya itu.
Diam masih mengurung. Mereka masih berbicara melalui tatap. Hingga perlahan sebuah senyuman hadir di wajah Syarla. Tangan Jovan juga tergerak mengusap kepala kekasihnya itu, dan mengacak rambutnya gemas. Tuhan,, Jovan benar2 mencintai gadis didepannya ini. Berikutnya Jovan merentangkan tangannya, memberi kode pada Syarla untuk masuk kedalam pelukannya. Tanpa menunggu lama, Syarla menyambut pelukan tersebut.
"Makasih ya, udah bikin Nabila happy hari ini." Ucap Syarla masih di dalam pelukan Jovan
"Kakaknya happy juga ga??" Tanya Jovan
"Haha.. happy, dong." Balas Syarla
Berikutnya sebuah kecupan sayang Jovan berikan pada puncak kepala Syarla. Membuat gadis itu salting luar biasa. Hmh! Kekasihnya itu selalu berhasil mengejutkannya.
"Aku pulang, ya.." Pamit Jovan
"Ga mau mampir?" Tanya Syarla menatap Jovan
"Besok lagi, ya. Aku ada janji mau futsal sama anak2." Jawab Jovan
Syarla mengangguk. Maka setelah mobil Jovan hilang dari pandangannya, Syarla segera melangkah masuk ke dalam rumah. Begitu ia masuk, hening kembali menyapa. Rumahnya sepi. Sesekali hanya terdengar suara Nabila, yang tengah bermain dengan Jhon ditaman belakang. Oke, Mami dan Papi mungkin akan pulang malam hari ini. Jadi Syarla memutuskan naik ke kamarnya untuk mandi dan istirahat.
°°
Pukul 19.00
Kediakan Keluarga ParulianTerlihat Rony dan Salma baru saja turun dari mobil yang baru saja terparkir di garasi. Mereka berjalan memasuki rumah dengan tangan yang saling menaut. Sepertinya romansa kencan masih mereka rasakan. Sampailah mereka di ruang keluarga. Mereka sama2 mengedarkan pandangan. Tidak ada siapapun, tapi beberapa toples cemilan masih terbuka di atas meja. Tv juga masih menyala. Hemm kemana perginya kedua putrinya itu? Salma berniat memanggil mbok Jum, sebelum sebuah suara berhasil mengagetkannya..
Meong.. meong..
Suara kucing tersebut benar2 membuat Salma kaget. Dia bahkan sampai mundur beberapa langkah saking kagetnya. Tidak. Salma tidak takut kucing. Tapi ini suara kucing siapa? Apa iya, ada kucing liar masuk kerumahnya?? Berikutnya Salma dan Rony melihat seekor kucing berjalan mendekati mereka. Melihat itu Salma dengan cepat membawa si kucing kedalam gendongannya. Salma terlihat gemas.
"Hah? Kucing siapa ini, Ron?" Tanya Salma sambil matanya terfokus pada kucing di dekapannya
Belum sempat Rony menjawab, suara Nabila lebih dulu menginterupsi memenuhi ruang keluarga.
"Kucing Nabilaa..." Seru Nabila kemudian mengambil Jhon dari gendongan Mami
"Huhh! Akhirnya ketemu juga. Kucingnya jangan digodain mulu ah, dek. Biar ga kaburr." Sahut Syarla yang langsung duduk di sofa ruang keluarga melanjutkan acara menontonnya yang sempat tertunda, karena ia harus membantu Nabila mencari Jhon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salmon Familia
FanfictionKeluarga bahagia. Selamat menikmati keseharian sebuah keluarga kecil yang mungkin hanya akan kalian temui di sini, hahaa.. Just for fun ya guys:)