Dari luar kamar Nabila, Salma mendengar suara tawa putrinya itu. Pasti bungunya tengah asik bercanda dengan Papinya. Dengan langkah terburu, Salma membuka pintu kamar Nabila. Sebisa mungkin menampilkan senyum di wajahnya, Salma mendekat pada tempat tidur Nabila. Dia duduk berhadapan dengan Rony yang kini tengah memegang mangkuk berisi sup yang tadi Nabila pesan pada mbok Jum.
"Biar aku yang suapin Nabila." Ucap Salma sambil mengambil mangkuk dari tangan Rony
"Tapi Nabila mau sama Papi, Mi." Sahut Nabila manja.
"Iya, sayang. Nanti lagi, ya.. Papi lagi ada tamu." Ucap Salma
"Siapa, Sal?" Tanya Rony
"Ada Melati dibawah. Mau ketemu kamu." Jawab Salma tanpa melihat Rony.
Dengan tanpa kata Rony keluar dari kamar Nabila. Membuat hati Salma terasa perih. Renspon Rony seolah menunjukkan bahwa Rony ingin segera menemui Melati dibawah sana. Kenapa Rony harus sebegitunya? Kenapa? Ada apa?
"Mami.." ucap Nabila sambil meraih tangan Maminya untuk digenggam
"Mami oke, sayang. Sini buka mulutnya lagi. Makanannya harus habis, okee??" Balas Salma sambil memberi suapan pada Nabila
Disaat Salma tengah berusaha mengalihkan fikirannya tentang apa yang Rony dan Melati bicarakan dibawah sana, tiba2 saja Rony kembali masuk ke dalam kamar Nabila, beserta mbok Jum.
"Nabila makan sama mbok Jum, yaa.." ucap Rony sambil tangannya mengelus puncak kepala Nabila
"Ayo, Sal." Ucap Rony pada Salma dengan nada yang seolah tidak menerima penolakan.
°°
Diruang tamu, rumah keluarga Parulian
Begitu tiba diruang tamu, Rony langsung mendapat pelukan dari Melati. Hal itu seperti sebuah kebiasaan yang sulit Melati hilangkan. Merasa bahwa Rony tidak membalas pelukannya, membuat Melati dengan cepat mundur dan kembali duduk di tempatnya. Melihat itu sudah pasti Salma diselimuti amarah yang siap meledak kapan saja. Bagaimana Salma tidak kesal? Bayangkan saja, mantan pacar suamimu datang kerumahmu seperti tidak tau waktu, mencari suamimu dan tanpa rasa sungkan memeluk suamimu tepat di depanmu. Ohh, tolonglahh.
Tanpa basa basi Rony menanyakan tujuan Melati datang kerumahnya. Sebenarnya kedatangan Melati juga diluar prediksinya. Maka dengan sengaja Rony mengajak Salma untuk duduk diruang tamu, agar tidak ada lagi kesalah pahaman yang bisa saja terjadi. Karena jujur saja Rony sudah lelah dengan beberapa kejadian yang menimpa keluarganya belakangan ini.
"Rony, please. Aku butuh ngomong berdua aja sama kamu." Ucap Melati menatap Rony
"Sorry, tapi maksud kamu.. aku ganggu, gitu?" Sahut Salma
"Ga gitu, Sal. Aku sama Rony cuma butuh privacy aja." Balas Melati
Ohh,, perempuan ini benar2 membuat Salma kesal. Bagaimana bisa dia meminta privacy pada Salma, yang jelas2 adalah istri Rony.
"Kita udah ga butuh privacy apapun, Mel. Lagian Salma istri aku. Dia berhak tau apapun itu." Ucap Rony
Ucapan Rony membuat Melati terdiam. Pasalnya tujuan Melati datang kerumah Rony adalah untuk melepas rindu dengan laki2 itu. Sedari pagi semua pesannya tidak satu pun di balas oleh Rony. Melati merasa bahwa Rony sudah tidak peduli lagi padanya. Iya. Melati tau. Rony sudah punya istri dan berkeluarga. Tapi apa salah jika Melati masih rindu pada sosok penyayang ini? Karena jujur saja, Rony adalah alasan mengapa sampai hari ini Melati masih memberi penolakan kepada laki2 yang menawarkan hati padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salmon Familia
FanfictionKeluarga bahagia. Selamat menikmati keseharian sebuah keluarga kecil yang mungkin hanya akan kalian temui di sini, hahaa.. Just for fun ya guys:)