18.40
Studio Papi RonySetelah selesai berlatih, para penyanyi Ibu Kota itu memutuskan untuk bersantai sambil berbincang ringan. Sesekali mengingat kenangan lama, tentang keseruan mereka selama di kantina dulu. Syarla dan Nabila memutuskan untuk memisahkan diri dari para orang tua. Mereka kini berada diruang tamu, sambil merebahkan diri di atas sofa, diruangan tersebut.
Bangunan studio Papi Rony bisa dibilang mirip dengan bangunan rumah2 pada umumnya. Terdapat parkiran yang luas, kamar2 ditantai atas, yang digunakan untuk para pegawai dan editor untuk istirahat. Papi Rony memang membebaskan para editornya untuk tinggal di sana. Kemudian ada ruang makan, ruang tamu, dapur, kolam renang, taman dan tentu saja ruang studio yang terletak dilantai utama.
Disaat para orang tua sibuk bercengkrama di dalam ruang studio, Syarla dan Nabila memilih untuk bersantai sambil bermain ponsel. Nabila sibuk bertukar pesan dengan Luna dan Amel, sementara Syarla malah asik membuka instagram milik Kak Jovan. Tampan. Satu kata itu tiba2 terlintas dipikiran Syarla. Hingga tanpa sadar sebuah senyuman tercipta diwajah cantiknya.
"Hayooo,,, senyum2 sediri. Lagi chatting sama siapa tuhh??" Seloroh Bang Edo. Yang tiba2 datang mengagetkan dua orang gadis diruang tamu tersebut. Membuat Nabila reflek berteriak.
Teriakan Nabila begitu keras, membuat Syarla kaget untuk yang kedua kalinya. Teriakan Nabila pun membuat Bang Edo panik sendiri.
"Hussttt, husttt.. jangan teriak2 dong. Ntar Bang Edo dimarahinn." Ucap Edo sambil meletakkan jari telunjuknya di depan mulut
"Kenapa, dek? Ada apa??" Tanya Mami Salma yang tiba2 saja datang. Terlihat Mami Salma berjalan cepat menghampiri bungsunya itu.
"Bang Edo nih, Mi. Iseng. Nabila kagett.." Jawab Nabila mengadu pada Maminya
Jawaban Nabila seketika membuat Edo semakin panik. Tanpa mereka sadari para orang tua yang berada di dalam studio mengikuti Salma keluar, menuju ruang tamu. Mereka juga mendengar teriakan Nabila
"Ohh,, inii yang iseng. Iya?? Sini. Om jewer kamu, yaa." Sahut Rony, sambil berjalan mendekati Edo
"Ampun, Om. Edo cuman bercanda, Om." Balas Edo sambil berlindung dibelakang Mamak nya
Pemandangan itu membuat Syarla, Nabila dan Mami Salma tertawa..
Bang Edo adalah putra semata wayang Mamak Novia dan Bapak Neyl. Dia juga merupakan mahasiswa semester 5 jurusan musik. Satu kampus dengan Syarla. Namun entah mengapa mereka jarang sekali bertemu dikampus. Edo juga merupakan seorang selebgram yang tengah naik daun. Dan satu lagi, dia sangat usil. Apalagi kepada Syarla dan Nabila yanh sudah ia anggap seperti adiknya sendiri.
"Kau ini yaa. Kau pikir kita semua di studio gak kaget??" Ucap Mamak Novia, mengomeli putranya itu. Sementara yang di omeli hanya memperlihatkan cengiran dan mengangkat 2 jari membentuk V
"Dari mana, kau?" Tanya Neyl pada putranya
"Basket, Pak. Mau ada turnamen." Jawab Edo
"Ron, pulang yuk.." Ucap Salma yang mendapat anggukan dari suaminya
"Duluan ya, tante, om." Pamit Syarla dan Nabila pada Novia dan Neyl
"Eh, ga pamit sama Bang Edo?" Tanya Edo pada Syarla dan Nabila
"Males." Jawab Nabila kemudian berlalu. Sementara Syarla hanya memberinya ekspresi 'siapa lu' pada Bang Edo
Perlahan mereka semua meninggalkan studio untuk kembali kerumah masing2. Meninggalkan para pegawai dan editor yang menetap di studio.
°°
Pagi yang cerah di hari Minggu. Salma dan Rony kini tengah bersiap untuk GR mengingat konser Mas Anang akan dimulai sore ini.
"Tuh, bajunya. Buruan ya." Ucap Salma begitu melihat suaminya keluar dari kamar mandi
"Anak2 manaa?" Tanya Rony sambil memberikan handuknya pada Salma yang kini sudah rapi dan siap untuk berangkat
"Belum pulang jogging kayaknya. Tadi si bilang mau sekalian sarapan buburnya mang Udin." Jawab Salma
Tak lama kemudian, Salma dan Rony sudah berada didalam mobil. Bersiap untuk berangkat menuju studio RCTI.
°°
Konser Anang Hermansyah
Studio RCTI"Pleace welcome, Anang Hermansyah!!" Terdengar suara Boy William selaku MC memanggil Mas Anang untuk menaiki panggung, ketika Syarla dan Nabila baru tiba di studio RCTI
Mereka mengambil tempat duduk pada barisan nomor 3 dari depan, pada sayap kiri panggung dekat dengan tangga yang digunakan untuk naik dan turun dari panggung. Sepanjang acara mereka terlihat enjoy dengan ikut menyanyikan lagu2 yang dibawakan oleh penyanyi2 Ibu Kota. Jangan bertanya mengapa mereka berdua begitu hafal lagu2 ciptaan Anang Hermansyah, itu karena Papi mereka adalah penggemar sejati sang legendaris itu.
Hingga tiba saat dimana Papi dan Mami mereka berada di atas panggung, bersiap untuk bernyanyi. Mereka membawakan 2 lagu duet yang keduanya adalah lagu ciptaan Anang Hermansyah. Dari bawah panggung, senyum Syarla dan Nabila terus mengembang. Mereka begitu hanyut pada romansa yang diciptakan kedua orang tua mereka diatas panggung. Terlihat bagaimana Rony menatap Salma tulus dan penuh cinta, serta genggaman tangan mereka yang tidak pernah terlepas. Benar kata Om Neyl, kedua orang tua Syarla dan Nabila itu benar2 bersinar ketika berada di atas panggung. Terlihat pas. Cocok dan serasi.
Setelah lagu kedua berakhir, Salma dan Rony mendapat tepuk tangan yang meriah dari orang2 yang datang memenuhi studio. Perlahan mereka sama2 membungkuk sebagai tanda terimakasih untuk apresiasi yang diberikan penonton. Kemudian mereka berjalan ke arah kiri panggung dan berjalan menuruni tangga. Tanpa kembali ke back stage, Salma langsung menghampiri putri2nya yang dengan bangga menyambut Maminya. Rony pun mengikuti Salma dari belakang, bermaksud menyapa kedua anaknya juga. Namun sesuatu yang tidak terduga tiba2 terjadi.
Tiba2 saja ada tangan yang menarik tangan Rony begitu kuat. Hingga membuat Rony reflek berbalik dan berusaha menyeimbangkan badannya agar tidak jatuh. Setelah Rony berhasil berdiri sempurna, ia melihat seseorang yang menampilkan senyuman diwajahnya. Jarak mereka begitu dekat. Membuat Rony terkejut.
"Kamu keren." Ucap seseorang itu
Rony masih diam. Berusaha mencerna keterkejutannya. Lalu pada detik berikutnya, seseorang itu dengan sengaja menubrukkan tubuhnya pada tubuh Rony. Membuat Rony reflek mendekap seseorang tersebut, menjaga agar mereka tidak jatuh.
"Ron, seperti yang kamu lihat. Aku masih berdiri disini dan menyambut kamu dengan pelukan setelah kamu selesai bernyanyi." Ucap seseorang itu
"Mel, tolong lepas." Balas Rony berusaha menjauhkan diri dari Melati
Ya, seseorang yang menarik Rony tadi adalah Melati. Seseorang yang selalu menunggunya di sayap kiri panggung, dan menyambutnya dengan pelukan ketika Rony turun dari panggung. Rony mengingatnya dengan jelas. Tapi Rony tau, bahwa ini salah. Tidak seharusnya Melati masih melakukan itu, disaat kisah mereka hanya menjadi masa lalu.
Melati yang mengerti maksud Rony pun melepaskan pelukannya pada lelaki itu. Masih dengan senyuman diwajahnya, dia menatap Rony.
"Kamu apa kabar?" Tanya Melati
Kejadian tersebut tentu saja tidak telewatkan dari pengelihatan 3 pasang mata yang sedari tadi menunggu Rony.
"Itu siapa, Mi?" Tanya Nabila yang membuat Salma segera mengalihkan pandangannya dari dua orang yang kini berada didalam pikirannya.
***
Terimakasih buat yang sudah mau vote dan komen yaa..
Buat tokoh Kak Jovan, kayaknya author mau tetep pakai nama itu guyss, haha
Gpp yaa,, anggap aja nama panjangnya Alvin Jovantio🤣🤣Selamat membaca yaa..
Enjoy guyss:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Salmon Familia
FanfictionKeluarga bahagia. Selamat menikmati keseharian sebuah keluarga kecil yang mungkin hanya akan kalian temui di sini, hahaa.. Just for fun ya guys:)