Sementara itu, dikantor Salma..
Salma tengah disibukkan dengan kertas2 yang berisikan gambaran desain2 baju yang rencananya akan launching bulam depan. Dari dulu, Salma dikenal dengan sifatnya yang perfeksionis. Jadi sudah pasti untuk masalah pekerjaan dia akan berbuat yang terbaik.
Ditengah kegiatannya merevisi beberapa desain, tiba2 saja terdengar bunyi ketukam pintu ruangannya..
Tok.. tok..
"Iya, masuk.." sahut Salma tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang sedang di revisinya
"Serius banget sih, sayang.." ucap seseorang yang baru saja memasuki ruangan Salma
Salma sedikit tersentak dan bangkit dari duduknya..
"Rony, ngapain kesini??" Tanyanya
"Lah, emang ga boleh ya.. aku ke kantor istri aku yang cantik ini, hmm?" Sahut Rony, sambil berjalan memeluk Salma"Ya gpp.. tapi jangan peluk2 gini ah, ga enak kalau ada yang lihat." Ucap Salma sambil berusaha melepaskan pelukan suaminya itu
"Biarin. Toh, semua orang juga tau kamu istri aku." Balas Rony yang mssih enggan melepaskan pelukannya.
"Mulai deh.. aku banyak kerjaan nihh." Sahut Salma
"Bentar aja kenapa sii." Ucap Rony yang masih mempertahankan pelukannya
"Hemmhh,, oke." Balas Salma menyerah. Toh, dia juga senang mendapat pelukan hangat di pagi hari
"Oh yaa.." ucap Salma seperti teringat sesuatu. "Tadi pagi, Nabila ngambek tuh.. begitu tau kalau Papinya berangkat sama Kak Syarla dan ga pamit sama diaa." Sambung Salma, melaporkan kejadian tadi pagi di meja makan.
Sementara Rony mendengarkan dengan seksama, dengan masih memeluk istrinya
"Mau berangkat dianter Papi juga, katanya.." imbuh Salma
"Hahah.. okeey. Besok kita berangkat smaa2. Emm,, Maminya mau dianter Papi juga ga?? Balas Rony sambil menggoda istrinya
"Kann,, aku lagi serius, nih." Ucap Salma. Sedikit jengkel dengan tingkah suaminya
Perlahan Rony melepaskan pelukannya. Dia memilih berjalan ke arah sofa yang berada di ruangan istrinya, dan duduk disana. Salma pun menyusul langkah suaminya, mengambil tempat disamping suaminya.
"Aku udah berusaha jelasin ke Nabila. Kalau arah sekolah dia ga searah sama kamu dan Syarla. Aku juga udah bilang kalau kamu masih ga ngizinin Syarla bawa mobil lagi. Tapi Nabila tetep ada ngambek2 nya.." papar Salma
"Nanti coba aku yang ngomong sama Nabila." Balas Rony
"Syarla udah baik2 aja Ron, aku yakin dia bisa lebih hati2.." ucap Salma seakan mengerti apa yang dipikirkan suaminya
"Aku tau. Tapi aku takut, Sal. Tugas aku adalah memastikan kalian semua baik2 ajaa. Dan kejadian yang menimpa Syarla, itu buat aku merasa gagal jaga dia. Aku ga bisa banyangin.. bakal sehancur apa aku, kalau waktu itu dia ga tertolong." Balas Rony
"Iyaa aku ngerti. Tapi yang harus kamu tau.. Syarla udah baik2 aja sekarang. Dan itu karena kamu ga pernah menyerah kasih yang terbaik buat dia. Buat aku dan juga Nabila. Kamu tetap jadi yang paling hebat buat kita, Ron." Ucap Salma sambil tersenyum
" Aku tau seberapa sayang kamu sama anak2. Aku juga tau kamu berusaha buat kasih semuanya ke mereka. Aku juga tau kamu ga pernah pilih kasih. Tapi Nabila masih anak2, Ron. Ga ada yang salah sama pemikirannya. Yang dia tau hanya.. Papinya sibuk kerja dan sering antar jemput kakaknya. Itu aja." Imbuh Salma
"Makasih yaa.. kamu selalu bisa jadi rumah buat aku. Kamu juga tau kan gimana sayangnya aku ke kamu?" Tanya Rony menatap istrinya
Salma mengangguk, mengiyakan. Jelas ia tau seberapa dalam rasa sayang Rony untuknya. Mereka telah melewati banyak rintangan hingga akhirnya sampai pada detik ini. Dia benar2 beruntung dipertemukan dengan lelaki penyayang dan pantang menyerah seperti Rony. Ah.. sepertinya Salma akan terus merasa jatuh cinta pada suaminya ini.
"Weheyyy.. dikantor pun masih sayang2 an klean ini." Tiba2 suara Novia menyeruak memenuhi ruang kerja Salma. Membuat Salma dan Rony kaget dengan kehadirannya
"Seneng bnget lihat lu berdua kayak gini.." sambung Neyl, suami Novia
"Bisa ketok pintu dulu gak??" Sungut Rony
"Gua udah ketok2 ga ada yang nyaut.. trobos ajalahh,, ya kan sayang?" Jawab Neyl sambil merangkul bahu istrinya
"Iyaa iyaa.. udah deh, duduk Bang, Nov.." sahut Salma mempersilahkan pasutri itu untuk duduk
"Ada apaan nih,, tiba2 ngajak ketemu?" Tanya Rony
"Lu tu yaa.. basa basi dulu kek, main tembak aja." Sahut Novia
"Haha gpp sayang, inilah Rony kan.." balas Neyl sambil tertawa
"Apaan jadinyaa?" Tanya Rony lagi
"Jadi gini..."
***
Hai haii...
Maaf kalau banyak typo yaaa..
Enjoy guyss:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Salmon Familia
FanfictionKeluarga bahagia. Selamat menikmati keseharian sebuah keluarga kecil yang mungkin hanya akan kalian temui di sini, hahaa.. Just for fun ya guys:)