Bab 44. Dating Scandal

156 11 13
                                    

Bab 44. Dating Scandal

"Gue mau orang-orang tahu kalau Alden itu baik, dan nggak sejahat anggapan orang-orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue mau orang-orang tahu kalau Alden itu baik, dan nggak sejahat anggapan orang-orang. Gue mau orang-orang tahu, kalo Alden layak buat disukai."

****

PAGI itu, Departement Variety digemparkan oleh rumor kencan dari Felicya Aletha dengan salah satu produser di departement mereka. Sebuah headline terpampang jelas di hampir seluruh portal berita dengan tulisan: "APAKAH FELICYA ALETHA BERKENCAN DENGAN PRODUSER A?"

Baru kemarin mereka melakukan konfrensi pers, dan pagi ini satu berita kencan itu sudah menyebar ke seluruh pelosok negeri. Yang lebih mengagetkan bagi para karyawan di departement itu adalah, ternyata Alden lah—Si Dewa Kematian yang dirumorkan sedang menjalin hubungan spesial dengan Felicya Aletha.

Berita itu dikuatkan dengan beberapa bukti foto. Dalam foto terlihat jelas bahwa Alden dan Felicya memasuki sebuah hotel secara bergantian dalam selang waktu sepuluh menit. Tersebar juga foto mereka yang sedang makan malam berdua.

Alden belum mengetahui apapun soal berita itu. Sementara agensi Felicya masih belum memberikan klarifikasi apapun.

"Waaah, kalau rumor ini benar, gue kasian sama Felicya sih." Ucap salah seorang karyawan setelah menyeruput kopinya.

Mendengar itu, beberapa karyawan lainnya mulai memasang telinga mereka baik-baik.

"Kenapa?" Tanya salah satu dari mereka.

"Kalian semua nggak tahu? Kalau tiga tahun yang lalu, Alden sudah bertunangan dengan salah seorang produser ANH Radio. Tapi beberapa minggu sebelum pernikahan mereka, Alden ketahuan selingkuh sama mantannya waktu lagi syuting di Shanghai."

"Hah? Yang benar?"

Sebelum pertanyaan yang mewakilkan semua rasa penasaran orang-orang itu terjawab, Alden malah lebih dulu datang dan langsung membuat mereka semua membubarkan kerumunan. Seperti biasa, Alden tampak tidak peduli dengan keadaan sekitarnya dan hanya berjalan melewati mereka semua seperti angin.

Barulah setelah Alden melewati mereka, mereka kembali melanjutkan.

"Siapa pemilik akun ini sebenarnya? Kenapa dia selalu muncul dan ngebela Alden setiap kali ada komentar hujatan untuk Alden?"

"Apaan, sih?"

"Liat, nih!"

Mereka pun berkumpul di satu tempat dan membaca komentar pembelaan untuk Alden di tengah-tengah komentar hujatan lainnya.

@ALForever

"ALDEN, KAMU PRODUSER TERBAIK! Tolong jangan membaca komentar-komentar negatif yang akan membuat down. Alden ~ aku selalu mendukungmu! Semangat! ♡♡"

Kutukan Cinta PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang