PART 37

3.2K 159 31
                                    

Jean langsung sembunyi karna takut ketahuan.. klau dirinya habis nguping.. geng chikapun keluar dari toilet.. dan Jean masih sembunyi.. dgn satu pikiran yg teringat atas omongan jeslyn.

"Aduhhh gimana nihh klau jesslyn hamil.. gue harus inget2 lagi waktu itu gue pake pengaman gak yaa.. perasaan pake dehh.. ehh enggak deh kayanya.. ahhh lupa dehh.. tpi make pengaman deh aghhhhhhh Jean Jean.. klau kecolongan gimana euhhh.. bisa bisa enya gue ngamuk.. ko gue jadi tledor gini aaaa... Hmmm TPI klau terjadipun yaa gpp sihh tinggal tanggung jwb.. Tpi, ahhhh udah ah pusing gue. Nanti aja ikutin jeslyn mudah2an gak hamil..." Jeslyn yg terus mengingat nya sampe2 geram kesal.

Jeslyn dan muthe jlan di depan, sementara Chika di belakang.. dgn cepat tangan Chika di tarik sangat kencang. Membuat Chika kaget.

"Adeel" ucap Chika yg kaget klau org yg menarik tangannya adalah Adel.

"Udah diam, sekarang kamu ikut aku" Adel yg memaksa tangan Chika.

"Del jgn kencang2 dong sakit" Chika yg kesakitan karna tangan yg di pegang Adel begitu kencang.

"Lagian kmu mau bawa aku kmana sih Del" tanya Chika.

"Hari ini kita bolos sekolah" ucap Adel. Membuat kaget Chika, karna secara tiba2 Adel mengatakan itu.

"Jgn gila deh.. entar ketahuan del, mana tas nya masih di kelas lagi... Aku gak mau bolos.." Chika menolak.

"Cuman sejam kita bolos.. lagian Bu Celine gak akan masuk lagi.. kmu mau gak senang2" adel berusha mengembalikan moodnya Chika kembali lgi sperti semula.. karna Adel gak mau sikap Chika yg suka ngejar2 dirinya jadi hilang.

Di saat Adel membawa kebelakang sekolah dan menuju Tiang buat keluar. Namun Chika melepaskan tangan Adel.

"Chik ayoo" ajak Adel.

"Aku gak mau bolos Del" Chika menolak ajakan Adel.

"Kenapa.. ko sekarang kmu jadi berubah.." Adel yg merasa aneh dgn sikapnya Chika.

"Hahaa berubah, ya salah siapa kmu gak nepatin janji" Chika yg masih kesal dan kecewa.

"Ouhh jadi soal semalam, yaudah ayoo makanya kita keluar.. Langsung ke apartemen kmu" ajak Adel, namun Chika masihh menolak.

"Gak mau..." Chika masih keukeuh menolaknya.

"Haaahhhh sekarang mau kmu apa sihh.. aku ajak gak mau,, serba salah Mulu.  Chik pliss yaa kali ini aja ikut aku, kmu juga pengen kan" ucap Adel sedikit kesal.

"Lakuin sekarang di sini" blas Chika. Membuat Adel langsung diam.. dgn cepat Chika menarik Adel dan membawanya kepojok belakang sekolah. Chika pun langsung bersandar ke tembok dgn menatap Adel.

"Ayo lakuin sekarang" suruh Chika. Namun Adel masih membeku.

"Harus di sini..." Ucap Adel yg memastikan.

"Iyaa,, ayoo buruan keburu istirahat.. nanti ada org yg kesini loh.. ohh jadi kmu gak mau.. yaudah nanti malam nginap lagi" Chika berusaha memanfaatkan waktu.. namun Adel malah menolaknya.

"Gak bisa nginap lagi chik.. tdi pagi aku di marahin bunda" ucap Adel.

"Yaudah makanya sekarang lakuin" blas Chika.

Chika terus lihatin Adel yg masih terdiam sedikit tegang yg di rasakan Adel.. membuat Chika sedikit kesal.

"Hahhh lama banget..." Dgn cepat Chika menarik kerah seragam Adel.

Beberapa Senti lgi bibir Chika menyentuh bibinya adel.

"Chika" panggil Adel.

"Hmmm"

"Harus di sini banget" ucap Adel.

"Ya dimana lagi" blas Chika.

Adel mulai menatap matanya Chika begitu dekat, Adel senyum tipis karna melihat mata Chika yg sangat indah.
'matamu menghipnotis aku chik' ucap hati Adel.

Chika sedikit kesal dgn Adel yg malah menatapnya,, membuat Chika langsung menarik leher Adel. Dan ya sentuhan bibir Chika tepat menempel di bibirnya Adel.. Adel masih terdiam mata yg sedikit melotot. Tangan chikapun menutup matanya Adel.
Chika sengaja menutupnya, karna chika yg akan memaikan ciumannya terlebih dahulu.

Chika melumat bibir Adel dgn lembut, gigitan di bibir Adel pun Chika lakukan.. krna Adel mulai gak tahan membuat nya langsung melepaskan tangan yg menutup matanya.

Adel langsung menarik pinggang Chika.. dgn cepat Adel membalas ciuman Chika itu..

~hufhhh~ Adel melumat bibir Chika, dan lidahnya sedikit masuk ke dalam mulut chika.. Chika tersenyum dgn Adel yg melakukannya sperti itu. Chika pun membalas ciumannya.. Adel dan Chika sangat menikmati. Tiba tiba...

••kreukk•• suara tong sampah yg jatuh terdengar oleh Adel dan chika.. membuat Adel langsung melepaskan ciumannya.

"Chik ada org" Adel yg panik.

"Mana, gak ada Del.. ayoo lanjutin.. aku suka yg kamu lakukan barusan.." Chika TDK mendengar suara itu justru Chika malah pengen ngelanjutin aksinya itu.

Adel melihat kebalik arah dan ya terlihat sepatu dan lutut di balik tembok. Dgn cepat Adel memastikan siapa itu.. Adel pun lari. Menuju tempat itu.. namun org itu sudah tau kalau Adel mau menemuinya. Dgn cepat org yg di balik tembok itu lari. Adelpun makin kaget.. klau dari tadi ada yg ngintip.

"Chik ada yg ngintip Chik" ucap Adel yg semakin panik.. namun Chika malah santay.

"Udah Napa Del jgn panik" sangat santay lah Chika sekarang ini.

"Ko kamu biasa aja.. seharusnya panik..kalau di vidiokn gimana Chika.." ucap Adel dgn penekanan.

Chikapun mulai kepikiran dgn ucapan Adel itu.






"Ini Vidio gue apain yaa.. hmmmhh bisa jadi bahan ancaman nihh.. bolehlah gue porotin uangnya.. dan uangnya bisa buat gue senang2 sama pacar gue" ucap org yg ngintip di balik tembok tadi.

"Heumm gue amanin aja dulu lahh" dan di simpan Vidio itu.

##AYOO SIAPA YG NGINTIP🙄##










#pagi2 saya udah up nihhhh😁

#vote terus yaa😉

Nanti aku lanjutin lagi.. hari ini double yaa.. biar kalian senang.😁

HOT LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang