BAB 73

1.8K 123 27
                                    

Chika yg mulai merasakan pusing dan mual.. ya Chika sekarang masih di rumah sakit karna hrus tiga hari di rawat ya keadaan Chika sedikit lemah apalgi sekarang yg lagi ngidam.

Chika yg belum tau kalau sekarang lagi hamil, karna ibunya belum ngasih tau sama sekali demi kebaikan Chika.

"Ibu.. ko pusing gini ya kepala Chika mana mual lagi" ucap Chika.

"Mungkin efek luka di kepala kamu" balas Rena yg sedikit berbohong.

"Buu ayah mana, ko gak kesini kan Chika kangen ayah" ucap Chika.

"Ayah kamu nemuin dulu istri dan anaknya" balas rena.

"Lah kan aku juga anaknya Bu, chika juga butuh ayah Chika kangen ayahh" rengek Chika.

"Iyaa nanti telpon ayahh, sekarang kamu istirahat apa mau buah mangga atw apa"  ucap Rena yg mengerti klau Chika sekarang lagi ngidam.

"Aku mau rujak tapi mangga muda sama jambu" balas Chika.

"Kan kamu gak suka jambu Chika" ucap Rena.

"Tapi sekarang aku lagi pengen Bu.. " rengek Chika.

"Iya iya ibu cari kamu disini dulu, ibu cari keluar.." ucap Rena dan langsung pergi keluar.

"Jgn terlalu pedas buuu"  teriak Chika.

"Iyaa Chika"

Ya Rena pun keluar buat cari rujak, walaupun Chika lagi sakit tapi keinginan Chika hrus di kabulkan, karna sang ibu sudah tau klau anaknya lagi hamil.

"Kenapa kelakuan aku turun ke Chika yaa, mau marah tapi gak bisa sama anak sendiri lagian aku juga pernah ngalamin.. Chika Chika ko bisa hamil mana masih sekolah lagi klau mas Beby tau gimana" gumam rena di saat lagi jalan.

**
"Bundaa jgn pulang sekarang dong Adel mau ketemu Chika bunda" ya itulah Adel yg di paksa pulang oleh Shani.. karna mau di rawat di rumah.

"Adel kamu hrus istirahat di rumah biar kamu tenang Del.. jgn kelamaan di rumah sakit yg ada makin sakit klau ketemu si chikaa" ucap Shani.

"Bundaa, Adel belum sama sekali ketemu saka Chika bunda.. pliss ijinin yaa" ya adel yg memohon.

"Kamu ikutin kemauan bunda yaa jgn ngebantah sekaarang pulang pulang" bentak Shani. Dan Adel terdiam sedih.

"Tapi bunda"

"Gak ada tapi tapian.. ayah kamu kemana lagi keluar cari makan lama banget" entah kenapa Shani tiba2 pengen pulang mendadak. Ya Shani yg mulai siap2 pulang, sementara grasio yg masih di luar.

"Hmmm makanannya udah ada, sekarang lihat keadaan Chika dulu lahh biar anak saya gak uring2an lagi" ucap pelan grasio.

Tiba tiba.
"Bughhh"

"Aww" yaa rena menabrak grasio dari belakang karna grasio berhenti sejenak membuat Rena menabraknya.

"Sorry sorry gak sengaja" ucap Rena.

"Iya gak apa ap a... Ehhh tunggu mba ini kan org tuanya Chika kan.. dan itu bawa buah2an buat siapa ya" tanya grasio.

"Iyaa kenalin saya Rena ibunya Chika, klau gitu permisi saya mau ke ruangan anak saya" ucap Rena dan mau jalan.. Rena gak ngasih tau klau buahnya  buat siapa yg ada Rena malah langsung mau pergi, namun tangannya di pegang oleh grasio secara tiba-tiba.. ya Rena sedikit kaget.

"Ehh ada apa yaa..." Ucap Rena.

"Tunggu dulu ada yg hrus saya tanyain" balas grasio.

"Soal apa" ucap Rena. Di sini grasio masih memegang tangan rena.

"Soal chi....."

"Mass" ya tiba2 ada yg memanggil grasio siapa lagi klau bukan sang istrinya yaitu Shani.

Grasio yg di panggil pun merasa kaget membuat nya langsung melepaskan pegangannya.

"Ehhh mihh" ucap grasio yg panik.

"Dia siapa, ngapain pegang2" tanya Shani.

"Dia itu euhh" grasio yg bingung hrus bilang apa.

"Dia siapa hahhh.. hehh anda siapa yaa"  tanya Shani.

"Saya Rena.. maaf klau saya ganggu suami anda klau gitu saya permisi anak saya lagi nungguin" ya Rena pun langsung pergi begitu saja membuat Shani gak suka lihat nya.

"Idihhh dia siapa sihh sombong banget.. mas kamu kenal sama dia hahhh bisa2 nya pegang tangan kamu.. ouh jgn jgn kamu duluan yg genit ngaku mas.. udah tua juga masih aja lirik2 cewe lain" omel Shani.

"Aduhh Shani sayang dia itu..."

"Udah gak usah jelasin lagi, sudah terlihat jelas.. Adel ayoo pulang jgn kaya papa mu suka cewe lain gak jelas buruan" ya Shani yg menarik Adel.

"Iyaa bundaaa..." Dan Adel pun langsung jalan pulang.

Sementara grasio masih berdiri memandangi kepergian anak dan istrinya.

"Lahh ko jadi saya yg di marahin saya kan tadi mau jelasin klau cewe tadi itu org tuanya Chika, dan saya mau nanyain keadaan chika.. lah ini malah di marahin bner2 punya bini masih aja cemburuan... Terus kenapa Adel langsung pulang yaa kan masih di rawat.. hmmm mending tanyain aja lah di rumah" ya grasio pun langsung nyusul.

***
"Nihhh mangga sama jambu nyaa" ya Rena pun langsung memberikan makanan ke anaknya.

"Makasih Bu" ucap Chika.

"Iya nak" balas rena.

"Buu Chika kapan pulang yaa, Chika bosen hrus di sini terus" ucap Chika.

"Kamu di sini tiga hari jadi hrus istirahat dulu yaaa" balas Rena.

"Tapi buuu Chika hrus sekolah" ucap Chika.

"Iya makanya kamu hrus bener2 pulih dulu biar bisa sekolah" balas rena.

"Iya dehh"

"Chika selama pindah sekolah ke Indonesia, kamu lagi dekat gak sama cowo" tanya Rena.

"Ko ibu nanya gitu" balas Chika.

"Yakan ibu hrus tau teman kamu siapa aja.. mau cewe atau pun cowo" ucap rena.

"Yaudah deh Chika kasih tau siapa2 aja teman Chika.. mmmm teman Chika lumayan banyak sih tapi klau teman dekat ya ada dua org dia cewe ya Bu.. dia adalah jeslyn, muthe.. tapi ada satu cowo yg sangat Chika suka" blas Chika.

"Siapa cowonya" Rena yg penasaran.

"Nanti Chika yg akan kenalin langsung ke ibu.." ucap Chika.

Perasaan sang ibu sekarang bingung hrus gimana,dgn kondisi sang anak yg sekarang berbadan dua.. pikiran nya mulai cemas dgn masa depan putrinya itu.

Membuat Rena hrus tau siapa cowo yg udah bikin putrinya hamil, sebisa mungkin cowo itu hrus tanggung jwb.. jgn sampe putri satu-satunya jadi bahan omongan org lain.. dan jgn sampe juga nasib putrinya sperti dirinya yg di sembunyikan oleh pasangan nya.

















#double gak nihhh😁😁.

#klau ada yg typo komen yaa.. 😘

HOT LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang