BAB 51

2.7K 140 87
                                    

Geng ashel berjalan menuju kelas dgn raut wajah yg sangat kesal. Membuat khatrin dan indah bingung hrus nenangin ashel.

"Shel lu tadi berlebihan loh sama si Chika, kayanya tangannya luka tau.." indah yg sangat khawatir dgn keadaan Chika.

"Indah apaan sihh ngbela si murahan itu.. sbenernya lu temannya siapa sih hahhh" Katrin yg selalu memebla ashel membuat indah tak terima.

"Khat ini itu kekerasan khat, lagian kan belum tentu si Adel ngelakuin sama si Chika" indah yg selalu dgn fikiran baiknya membuat ashel geram dgn teman satunya ini.

"Diaamm indahh lu ini knapa sihhh gue lagi kesal sama si Chika bukannya lu bantuin ke supaya bikin si Chika keluar dari sekolah, euhh punya teman gak ada peduli nya.." ashel yg sangat kesal sama indah yg selalu membela musuhnya yaitu Chika.

"Shel gue akan peduli sama lu klau lu bisa ngerubah sikap lu yg suka bully org dan nyiksa org" ucap indah.

"Indah gue gak akan jahat ke org klau org itu gak ngusik hidup gue aplgi ini soal pacar gue indah" balas ashel yg masih gak terima.

"Iyalah terserah lu.. susah klau keras kaya lu..." Indah langsung pergi.

"Mau kemana indah" tanya khatrin.

"Gue mau keluar sekolah mau makan lapar..." Ucap indah.

"Knapa gak ke kantin aja" balas khatrin.

"Ogahhh nanti teman lu gelut lagi" omel indah.

"Yaudah klau gitu gue ikut lu.. gue laper..." Khatrin yg nyamperin ke arah indah.

"Gue juga ikut" ucap ashel.

"Yaudah buruan keburu bel" balas indah.





***
Di kantin, jeslyn dan muthe sedang membantu Chika yg lagi kesakitan ada darah di tangan Chika.

"Chik tangan lu berdarah chik..." Ucap muthe.

"Iyaa tau" Chika yg santay.

"Ko lu kelihatan biasa aja sih chik.. sakit tau itu" ucap muthe.

"Iya udah tau sakit masih aja nanyain" balas Chika.

Dari arah masuk menuju kantin geng Zee pada datang karna habis basket.
"Huhhh cape juga Zee.. lu cape gak Zee bar" tanya Jean.

"Cape lah makanya kita minum.." balas Zee.

Bara terdiam dari jlannya karna melihat Chika lgi di kerumin kedua temannya, bara pun dgn cepat nyamperin ke arah Chika.
"Chika lu kenapa" tanya bara.

"Gak knapa2" balas Chika.

"Gak knapa2 gimana coba noh tangan lu luka berdarah lagi... Sekarang lu ikut gue" ajak bara.

"Mau kemana sih bar" Chika yg tak suka.

"UKS.. gue bantu obatin" dgn cepat bara menarik Chika.

"Gue ikut" ucap muthe.

"Gue juga ikut" jeslyn yg menyusul namun di tahan oleh Jean.

"Ada apa sih" tanya Jean yg penasaran.

"Ceritanya panjang.. nanti aja" jeslyn yg langsung lari.

"Si bara mau bawa si Chika kemana cepat banget jalannya" Zee yg heran.

"Tangan si Chika luka, makanya si bara begitu... Udah ahh jgn urus mereka mending kita minum aja" ucap Jean.









Bara jalan menuju UKS dan di ikuti kedua temannya Chika.

"Gak usah pegang2 bara" Chika langsung melepaskan pegangan bara itu membuat bara terhenti dari jalannya.

HOT LOVE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang