Sebelum baca, jangan lupa tekan bintang vote-nya dulu ya~ selamat membaca💜
✿‧˚✧ᵔ ᵕ ᵔ✧˚‧✿
BESOKNYA pas masuk sekolah seperti biasa, anak-anak kelas dibuat heran karena tingkah aneh dari Gita dari bel pertama sampai bel terakhir. Tingkah Gita jadi ajaib. Gita mulai melancarkan aksi yang tak biasa. Setiap Gita berpapasan sama Gala pasti Gita bakal senyum-senyum semanis madu sambil menyapa... "Pagi Gala", "Siang Gala", "Halo Gala", "Gala mau OSIS ya". Begitu terus sampai anak-anak hafal. Bahkan meski dicuekin sama Gala, Gita tetap memberi senyuman dan sapaan.
Awalnya anak-anak kelas takjub tapi lama-lama jadi biasa, malah mereka akhirnya menyimpulkan kalau Gita cuma ketularan tengilnya Bambang tapi levelnya masih ringan. Soalnya Gita bakal menyapa kalau ada temennya, pas dia sendirian malah diem aja. Mereka jadi nggak yakin kalau Gita beneran 'suka' sama Gala. Soalnya Gita masih tetap Gita yang seperti biasanya, apa adanya. Nggak ada jaim-jaimnya. Nggak ada usaha buat bikin Gala tertarik. Gita juga nggak pernah melemparkan pertanyaan ke Gala, semua hanya godaan kata-kata, itu pun cuma sebatas sapaan dan ekspresi wajah yang bisa dibilang jahil.
Dan lebih aneh juga ajaibnya lagi... Semenjak pengakuan Gita yang sempat menghebohkan seisi kelas itu, ditambah sapaan Gita, aura di sekitar Gala nggak sedingin awal pertama kenal. Kini anak-anak cewek mulai terbiasa, nggak merinding lagi bahkan Lilis mulai mengerti bantuan yang diminta Gita.
Besoknya lagi pas jam olahraga, tanpa dikode atau diberi arahan. Tiba-tiba ada pasukan yang ikut ngegodain Gala. Awalnya Gita neriakin Gala dari jauh yang kemudian disusul teriakan dari Lilis, Hesty, Ninit, juga Suci manggilin Gala di pinggir lapangan. Gala yang diteriakin akhirnya jadi salah tingkah sambil meluk pohon. Soalnya mereka teriak udah kayak fans K-pop yang ketemu idolanya. Heboh bener.
Tapi kehebohan itu nggak berlangsung lama, ketika guru olahraga—Pak Yogo atau yang sering dipanggil Pak Yo datang. Semua yang teriak mendadak kalem.
Jam olahraga merupakan jam pelajaran favoritnya 11 IPA 2 terutama Lilis yang emang suka banget sama Pak Yogo. Pak Yo merupakan crush-nya Lilis. Lilis bilang, Pak Yo itu tipe idealnya dan tingkah Lilis yang sering heboh mendadak anteng dan malu-malu meong kalau deket Pak Yo.
Nggak cuma Lilis sih sebenernya yang naksir Pak Yo, beberapa murid cewek kelas lain juga ada. Pemandangan guru muda, tampan rupawan, dan belum menikah di SMA Bhumi Kita emang langka. Apalagi Pak Yo ramah dan murah senyum, ngajarnya asik juga menyenangkan, makanya banyak yang betah pas pelajaran olahraga.
Pak Yo memberi interupsi untuk berbaris, Lilis yang terpana dan tak berkedip melihat Pak Yo sampai diseret Ninit karena itu anak mendadak gagu. Hesty sama Gita udah lompat-lompat nyamperin dan masih manggilin Gala sambil senyum-senyum menggoda. Zidan ikut-ikutan menaik-turunkan alisnya ke arah Gala, bermaksud menggoda tapi Gala hanya diam tidak menanggapi. Seperti biasa.
Pak Yo yang melihat tingkah mereka hanya tersenyum sambil geleng-geleng. Lalu setelah semua berkumpul dan berbaris, Pak Yo menyuruh anak-anak 11 IPA 2 melakukan pemanasan.
"Pagi yang cerah ini, kita akan isi dengan semangat yang menyenangkan. Kalian setuju?" tanya Pak Yo setelah selesai melakukan pemanasan.
"Setujuuu!" koor beberapa murid 11 IPA 2.
"Kalau begitu, sekarang kita akan bermain kombinasi. Kalian tahu kan permainannya?"
Semuanya mengangguk paham.
"Nah Adam, tolong bantu saya buat garisnya dulu ya." Pak Yo lalu memberi bubuk kapur putih pada Adam untuk membuat garis di lapangan rumput, dibantu Gala dan Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEMISTRY DI ANTARA GITA
Teen Fiction[LENGKAP!] Gita, sosok cewek datar yang kalem tapi kalau udah nemu yang sefrekuensi bisa ikut gila juga. Dan Gita terdampar di kelas 11 IPA 2 yang ada si biang segalanya. 11 IPA 2 menjadi tempat berkumpul idamannya anak kelas lain. Yang terkenal ak...