CHEMISTRY DI ANTARA GITA

21 - House Tour

Sebelum baca, jangan lupa tekan bintang vote-nya dulu ya~ selamat membaca💜

✿‧˚✧ᵔ ᵕ ᵔ✧˚‧✿

GITA keluar kamar Gala sambil bergelung handuk di kepala dan memakai setelan daster warna ungu motif batik. Tadinya Gita tidak berniat keramas dan mandi lama, tapi Bunda Ndari terus memaksa Gita agar tidak perlu sungkan pakai sabun dan shampo milik Gala. Jadinya, yaudah terabas aja.

Bunda Ndari tersenyum melihat Gita dan langsung menyuruh Gita makan malam bersama. Gala nggak kelihatan, entah ke mana. Setelah Gita selesai makan, Bunda Ndari mengajak Gita house tour.

Bunda Ndari menjelaskan secara detail hunian yang ditempati yang ternyata bergaya modern tropikal dengan aksen elemen eklektik atau campuran dari berbagai gaya desain sekaligus dan ornamental yang didesain langsung oleh ayahnya Gala yang merupakan seorang arsitek.

Hampir sebagian besar menggunakan material lokal dari Indonesia. Pemakaian bahan seperti batu kerobokan Bali untuk pelapis dinding eksterior, kayu jati pada material pintu dan kisi, juga lantai tegel Jogja untuk aksen di area teras depan.

Rumah ini memiliki fasilitas seperti umumnya rumah lain, seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dapur, pantry, kamar tidur utama, kamar tidur anak, kamar tidur tamu. Bedanya, di rumah ini terdapat home theater, ruangan untuk gym, dan perpustakaan pribadi juga paviliun di samping rumah induk yang digunakan sebagai tempat tinggal para asisten keluarganya Gala. Bahkan, desain paviliunnya pun tak kalah mewah dan nyaman.

Desain interior di rumah ini pun disesuaikan dengan konsep arsitekturnya. Bentuk dan pemilihan furniturnya sebagian bergaya modern dengan aksen yang sama seperti pada partisi atau sekat yang memisahkan area-area tertentu di dalam rumah, plafon, dan juga karya seninya, sehingga memberikan identitas karakter pemilik rumah yang sangat menyukai kayu jati dan seni ukiran. Hampir di banyak area di rumah ini menggunakan karya seni yang bernilai seni tinggi, sekaligus mencerminkan identitas si pemilik yang salah satunya adalah pecinta batik.

Ayahnya Gala sangat menyukai batik. Favoritnya motif kawung. Makanya di rumah ini banyak menerapkan pola-pola kawung. Seperti pada pola pintu, pola kerawang, dan panel partisinya. Motif batik kawung merupakan motif batik yang bentuknya berupa bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Makna filosofi dalam motif ini bermakna kesempurnaan, kemurnian, dan kesucian juga sebagai lambang keperkasaan dan keadilan.

Pada area ruang makan. Ruangan yang terlihat menarik seperti karya seni, ada drop ceiling atau plafon gantung yang dirancang khusus dengan pola awan dan matahari. Karena posisinya yang berada di bagian atas meja makan, maka secara simbolis seolah-olah seperti sedang makan di bawah langit. Ayahnya Gala mendesainnya dengan motif 'megamendung' yang melambangkan awan pembawa hujan sebagai lambang kesuburan dan pemberi kehidupan.

Menuruni dua undakan tangga dari ruang makan, terdapat area void atau ruang kosong terbuka bagian tengah di antara dua lantai yaitu ruang keluarga yang memiliki plafon yang sangat tinggi agar sirkulasi udaranya bisa maksimal dengan bukaan-bukaan yang cukup lebar. Pada bagian plafon terlihat unik sekali karena terbuat dari alang-alang yang diambil dari Bali. Bagian menarik di area ini adalah tangga yang menuju lantai dua. Desain tangganya diapit oleh dinding dan railing tangga yang juga didesain dengan motif kawung di sebelah kanan. Sementara pada bagian anakan tangga menuju bordes tangga, di sebelah kirinya terdapat dinding yang dipenuhi bermacam-macam lukisan pemandangan ukuran mini yang disusun sedemikan rupa dari atas sampai bawah.

Bunda Ndari memang pecinta seni lukisan pemandangan. Saking cintanya, sampai tidak ada foto keluarga yang dipajang di dinding. Katanya, tidak nyambung sama konsep rumahnya. Meski cinta dengan lukisan pemandangan, Bunda Ndari hanya memesan lukisan yang dirasa cocok dengan konsep rumahnya. Seperti di ruang keluarga, ada lukisan besar pemandangan di sekitar Masjidil Aqsa menyesuaikan sofa yang berwarna putih dan karpet tebal berwarna soft gold.