Sebelum baca, jangan lupa tekan bintang vote-nya dulu ya~ selamat membaca💜
✿‧˚✧ᵔ ᵕ ᵔ✧˚‧✿
Setelah jam istirahat pertama, anak-anak 11 IPA 2 kini berada di laboratorium bahasa karena saatnya jam pelajaran Bahasa Inggris. Semuanya telah hadir di ruangan tak terkecuali Miki yang dari tadi nggak kelihatan dari jam pertama dan sekarang anaknya udah nongol dengan penampilan fresh nyegerin mata. Zidan aja langsung terpesona.
"Elo tadi dimandiin sama Gita Mik?" tanya Zidan langsung menyambut. Suara Zidan yang cukup keras terdengar bergema, membuat semua yang ada di sana menoleh ke arah Zidan. Untungnya, Ma'am Ariana belum datang.
"Bam, tanggung jawab tuh si Zidan otaknya jadi error!" ujar Poppi menoleh ke belakang karena ia duduk di depan Bambang.
"Why me?" tanya Bambang dengan wajah tanpa dosanya.
"Elo sih nyebarin gosip Gita mandiin Ulin." Suci ikut menambahkan.
"Yakan emang bener. Lagian yang pertama nyebarin si Ulin sendiri. Iya kan Ta?" Bambang menoleh ke arah Gita yang duduk di seberangnya sambil tersenyum tengil.
"Kalo definisi nyiram air buat bangunin orang yang tidurnya susah dibangunin itu artinya mandiin, berarti bener." Gita lalu menoleh ke arah Zidan. "Gue nggak mau mandiin Miki karena gue masih punya hati nurani buat nggak bangunin Miki dengan cara tidak manusiawi."
"Aduh, gue jadi terharu loh Prameswari." Miki tersenyum menampilkan killer smile-nya, juga tatapan mematikannya menatap Gita. Tapi Gita hanya balas dengan kedikan bahu.
Tadi, memang Gita menolak dan malah melindungi Miki, yang selanjutnya Bambang yang mau ganti mandiin. Namun ternyata Miki udah bangun duluan. Soalnya suara Bambang beneran kayak toa, Miki jadi kebangun dengan sendirinya. Dan pas buka pintu kamarnya Pak Supri terus melihat Gita tersenyum membuat Miki langsung melek sempurna dan seketika kantuknya hilang. Berasa disamperin bidadari soalnya.
Setelah melihat Miki bangun, Ulin ngeloyor masuk ke dalam kamarnya Pak Supri. Ikutan numpang tidur lagi. Gita langsung ke kelas diikuti Bambang yang nggak ngantuk sama sekali. Bambang tetap full energy seperti biasa, semangat bikin huru-hara pas jam kosong. Sementara Miki hanya diam mematung di ambang pintu memandang Gita yang berjalan menjauh sambil tersenyum miris dalam hati. Berada dekat namun tidak bisa digapai.
Miki akhirnya memutuskan untuk rebahan di sebelah Ulin yang cepat terlelap dalam sekejap. Soalnya, bingung mau ngapain. Mau ke kelas nggak ngapa-ngapain, ke ruang OSIS juga udah ada Gala sama Adam yang bisa diandalkan. Dan daripada bingung, Miki memilih memejamkan matanya, mencoba tidur lagi sampai akhirnya kebablasan tidur hampir setelah istirahat pertama berakhir. Dia ditinggalkan Ulin begitu saja yang lebih dulu bangun.
"Elo berarti jahat ke gue Ta. Pilih kasih!" Ulin berseru sebal tiba-tiba.
"Elo udah gue goy—" ucapan Gita langsung dibekap Suci di sebelahnya, membuat Gita mengerjap bingung. Ajeng di sebelah Suci langsung paham kemudian menutup telinganya dengan headphone terus nonton food vlogger Ria SW, soalnya kalau Ulin udah buka suara obrolannya suka bikin traveling.
"Goy apaan? Goyang-goyang? Elo ngapa-ngapain gue pas gue nggak sadarkan diri Ta?" tanya Ulin dengan wajah polosnya yang langsung ditabok Adam di sebelahnya.
"Kalo bukan karena catetan gue sama Teh Ulfi yang nyuruh, nggak bakal mau gue mandiin elo."
"Jadi, maksud mandiin elo tuh guyur air biar bangun dari tidur?" tanya Zidan pada Gita.
"Iya Zidan."
"Wah, dari tadi gue mikirin yang enggak-enggak. Kirain elo udah nggak polos lagi Ta, abisnya ambigu sih tadi gue suruh bayar susu sama pisangnya Jeka. Gue kira ada yang open BO."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEMISTRY DI ANTARA GITA
Teen Fiction[LENGKAP!] Gita, sosok cewek datar yang kalem tapi kalau udah nemu yang sefrekuensi bisa ikut gila juga. Dan Gita terdampar di kelas 11 IPA 2 yang ada si biang segalanya. 11 IPA 2 menjadi tempat berkumpul idamannya anak kelas lain. Yang terkenal ak...