16. Breath : Goodbye love

3.4K 396 29
                                    

Ditengah guyuran hujan Yoona menangis terisak dan terus berjalan yang entah kapan akan berhenti. Kakinya membawa Yoona untuk menjauh dari rumah sakit, Krystal dengan setia mengikuti langkah Yoona dari kejauhan menggunakan payung.

Tubuh Yoona sudah basah kuyup oleh air hujan sore menjelang malam ini. Tidak ingin berteduh karena air mata masih mengalir di pipinya. Yoona terus berjalan hingga menuju taman rumah sakit yang sedikit jauh dari area rumah sakit itu sendiri.

"Tuhan,aku tahu aku manusia yang tidak pernah merasa cukup. Aku tidak pernah mengeluhkan jika masalahku sangat sulit tapi demi apapun,ini sangat sakit Tuhan." Teriak Yoona didalam derasnya hujan.

"Ini terlalu sakit untukku. Kebencian yang belum pernah aku dapatkan justru hadir dari orang yang aku sayangi." Yoona jatuh tersungkur memukul dadanya yang menjadi sumber rasa sakit.

"Ibu macam apa aku ini. Bodoh,aku sangat bodoh. Demi Tuhan aku menyesali semua perbuatanku,aku menyesali semua kesalahanku pada Lisa Tuhan. Tolong,beri aku kesempatan untuk merawat putriku." Tangis Yoona semakin kencang seiring dengan derasnya hujan mengguyur tubuhnya.

Krystal hanya mampu menatap punggung rapuh itu dari kejauhan. Air matanya ikut mengalir saat mendengar teriakan putus asa seorang ibu pada putrinya.

"Yoona." Suara tegas itu menyapa pendengaran Yoona yang tengah terisak. Dia segera menghentikan tangisannya dan berbalik ke belakang.

Disana Jo Jung Suk memperhatikan Yoona yang tengah kacau ditengah guyuran hujan. Berjalan mendekati Yoona lalu melempar payung yang dia pegang kesembarang arah. Jo Jung Suk langsung membawa Yoona masuk kedalam dekapannya. Pelukan erat yang keduanya berikan terlihat seperti pelukan penuh rindu.

Yoona menangis terisak dipelukan Jo Jung Suk. "Maafkan aku,demi apapun maafkan aku." Ucap Jo Jung Suk ditelinga Yoona. Mereka berdua berpelukan sangat erat seperti tidak boleh ada yang mengambil pelukan nya.

"Maafkan aku karena menelantarkan kalian semua. Aku mohon maafkan aku Yoona." Tangisan Yoona semakin keras, kemudian keduanya melerai pelukan situ.

Jo Jung Suk mengusap wajah Yoona dengan lembut,menatap setiap lekuk wajah Yoona yang masih terlihat muda. Kemudian dia mendekatkan wajahnya lalu mencium bibir Yoona dengan lembut diatas rintikan hujan.

Yoona terkejut dengan tindakan mantan suaminya. Namun ciuman itu seakan mengobati rasa rindu diantara mereka,Yoona balik membalas ciuman Jo Jung Suk dengan menitihkan air matanya. Ciuman lembut itu tercipta dari dua manusia yang saling merindu.

Yoona menghentikan ciumannya dan kembali memeluk Jo Jung Suk bersama isakan yang kembali terdengar. "Lisa ku. Dia membenci kita Jung dia membenci kita." Jo Jung Suk ikut menangis dan hanya mengusap lembut punggung basah milik Yoona.

"Aku ingin Lisa,aku ingin mendapatkan pelukan hangatnya Jung. Aku ingin mendapatkan ciuman hangat darinya. Aku menyesali semua perbuatanku."

Jo Jung Suk membawa Yoona untuk berteduh. Dia mengusap wajah Yoona "Aku sungguh merindukanmu." Ucapnya dengan terus menatap karya indah Tuhan satu ini.

"Maafkan aku Jung. Tidak seharusnya aku meninggalkan kalian berdua, seharusnya aku mampu bertahan dalam segala situasi. Maafkan aku karena selalu memikirkan uang dibandingkan dengan Lisa."

"Berhenti menyalahkan diri sendiri dan menyalakan takdir. Ini semua sudah terjadi,kita tidak bisa mengembalikan keadaan saat kita bertengkar dan saling meninggalkan. Kini yang harus kita lakukan adalah memperbaiki keadaan, mengambil hati Lisa dan merawat semua putri kita dengan baik."

"A-Apa maksudmu?" Ucap Yoona yang menatap tangannya yang sedang Jo Jung Suk pegang dengan hangat.

"Aku ingin kita kembali seperti dulu dan memulai memperbaiki kembali apa yang telah kita rusak selama ini." Ucap Jo Jung Suk menitihkan satu air matanya.

Breath 'L'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang