00. After Ending

3.3K 252 29
                                    

Please vote before you enjoy this chapter 🍵
.
.

Angin halus menerbangkan satu helai daun yang baru saja jatuh. Daun itu terbang bebas mengikuti kemana angin membawanya pergi.

Pohon besar dengan daun yang rimbun, menaungi sebuah makam yang masih baru dengan nisan yang bertuliskan nama seorang gadis kuat.

Seorang pria berjalan mendekat pada makam yang terlihat masih baru itu. Dengan menggenggam seikat bunga dia hanya menatap nisan tersebut dengan tatapan dingin nya itu.

Sesekali melirik jam mahal ditangan nya seakan waktu yang telah dia luangkan terbuang sia-sia dengan hanya memandangi sebuah makam yang masih basah. Dia melirik sejenak sekitar makam elite itu yang menyuguhkan pemandangan hijau,tenang dan sunyi.

Sepertinya dia terlalu lama membuang waktunya disana,dengan reflek pula dia melempar satu ikat bunga yang dia pegang tepat diatas gundukan tanah tersebut. Bukan dia simpan,dia malah melempar dengan kasar bunga yang dia bawa.

"Kau tidak akan bisa melawanku." Dia yang masih asik menatap ukiran nama diatas nisan itu.

"Tuhan tahu jika kau akan mati ditanganku, kenapa dia terlalu cepat mengambil mu." Pria itu menendang-nendang kecil rumput hijau disana.

"Jadi,siapa yang kalah diantara kita?aku akan hidup damai tanpa harus melihat wajahmu lagi. Tuhan selalu berpihak padaku,Lisa. Kepergian mu,cukup memperbaiki semua kekacauan ini."

Siapa lagi jika bukan Kim Soon Jae yang selalu menganggap Lisa sebagai musuh nya. Lisa hanyalah gadis kecil dan bungsu dari keluarga nya yang tidak pantas mendapatkan kesakitan dari pria tua tersebut.

"Kau harus tahu bahwa Yoona membuang Lisa kecil atas perintah ku. Aku yang membuat mu jauh dari ibumu,hebat bukan?" Tawa itu sungguh membuat siapapun akan merasa kesal jika mendengar nya.

"Kau hadir dengan membawa petaka. Yoona tahu jika kau hidup,kau hanya akan menyusahkan nya. Kau gadis tak berguna, membuat Yoona jauh dariku." Dia mengepalkan tangan nya sangat kuat.

"Aku membencimu sebab kau telah mengambil satu-satunya putri yang aku cintai. Kau membuat ku seperti monster dihadapan Yoona. Semoga kau kekal di neraka---"

"Jaga ucapanmu, saekkiya!"

Lengkingan suara yang bergetar itu membuat Kim Soon Jae terpaksa melirik pada asal suara. Dia membulatkan mata nya saat melihat keberadaan Yoona yang benar-benar ada saat ini bersama nya.

"Putri Appa.." Kim Soon Jae merentangkan tangannya menyambut Yoona kedalam dekapan nya.

Namun wajah tegas,kasar dan dingin itu seketika berpaling ke arah kanan saat tangan dingin Yoona menyentuh wajah nya dengan sangat cepat.

Tamparan keras yang Yoona berikan seakan membantu pria tersebut untuk sadar dengan apa yang telah dia katakan tentang putrinya.

"Nappeun saekkiya. Tarik ucapanmu terhadap putri ku,sialan. Kau tidak pantas mengucapkan satu kata pun tentang putri ku!" Yoona menarik kerah jas pria tua tersebut dengan amarah yang begitu memuncak.

Niat hati ingin bertemu dengan putrinya yang baru saja mendapatkan rumah baru,namun mengapa Tuhan harus mempertemukan dirinya dengan pria berhati iblis itu.

"Manusia gila. Kau yang seharusnya mati dan pergi menuju neraka. Aku bersumpah didepan makam Lisa,bahwa aku yang akan membawamu menuju neraka,kau bukan ayah kandung ku. Kau hanya pria yang telah membunuh ibuku!"

Yoona terus memukuli tubuh Kim Soon Jae dengan sangat kasar. Yoona bukanlah wanita lemah,bahkan dia mampu untuk melawan seorang pria meski harus mengorbankan dirinya terlebih dahulu.

Breath 'L'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang