56. Breath : Human crazy

1.7K 243 10
                                    

Please vote before you enjoy this chapter 🍵

Aroma debu menyeruak masuk kedalam Indra penciuman bagi siapapun yang berada di tempat tak berpenghuni disana. Pencahayaan yang kurang membuat seseorang tak mampu menatap dengan jelas keadaan sekitarnya.

Dalam keadaan terikat kuat diatas kursi tua Jung Suk hanya mampu terdiam mematung tanpa ada pergerakan sedikitpun,seperti orang bodoh yang memang menanti kematian nya sendiri.

Kumpulan orang memandang rendah dirinya yang tak berkutik sedikit pun. Belum selesai dengan rasa lelahnya akibat bekerja siang dan malam,kini Jung Suk harus menerima bahwa Tuhan sedang mempermainkan kematian nya ini dihadapan para penguasa tersebut.

Tak ayal bahwa pukulan pun sempat Jung Suk terima karena tidak mampu bekerja sama untuk menuntaskan rasa penasaran mereka semua. Tubuhnya benar-benar lelah hingga Jung Suk tak mampu untuk bergerak sedikitpun saat ini.

"Mulai detik ini kau tidak mampu untuk pergi dari tempat terkutuk ini selamanya." Ucap ketua dalam segerombolan orang disana.

"Dan sebelum aku menghabisi nyawa mu, beritahu aku dimana kau menyembunyikan semua data,bukti dan file yang kau punya?jawab aku!" Jung Suk terkekeh merendahkan mereka semua.

"Bodoh,tidak akan aku izinkan kau memegang semua kunci rahasia itu, saekkiya. Matilah bersamaku,dan kau akan tahu semuanya." Pria tua paruh baya menggeram kesal melihat tingkah Jung Suk.

"Sialan,"

Bugh!

Pukulan keras terjun mengenai rahangnya yang seakan bergeser. Sudut bibirnya mulai mengeluarkan darah setelah beberapa titik diwajahnya terlihat memar berwarna ungu.

Jung Suk meringis pelan setelah Kim Soon Jae melayangkan satu pukulan diwajahnya. "Apa aku harus menyebutkan satu persatu,dosa yang kau buat dimasa lalu pada putri dan cucu mu,eoh?"

Jung Suk malah semakin memancing Kim Soon Jae untuk memberikan nya pelajaran. Tertawa keras ditengah rasa sakitnya itu Kim Soon Jae mencekik leher Jung Suk.

"Aku benar-benar akan mengutuk dirimu jika kau membuka mulut tentang itu semua,sialan. Dan sebelum putri ataupun cucu ku tahu,kau tidak akan mampu membuat telinga mereka mengetahui hal itu karena kau akan mati dengan cepat."

Tenggorokan nya dia tekan sekuat tenaga hingga tak mendapatkan sedikit pasokan oksigen. Wajahnya memerah,namun seringai licik terbit dikedua bibir Jung Suk. "Aku tidak akan mati," Batinnya berteriak pada malaikat maut.

"Tuan,"

Seseorang memanggil Kim Soon Jae dengan begitu tegas,hingga mampu membuat dia melepaskan cekalan nya begitu saja. Merapihkan kembali baju yang dipakai,lalu menatap seseorang yang selalu menjadi tangan kanan nya itu.

Dia membungkuk dalam pada Kim Soon Jae,dan mendekat kearahnya. Sedangkan Jung Suk hanya mampu mengambil oksigen disekitarnya dengan kasar. Dada nya kembang kempis karena kosong nya oksigen didalam paru-parunya.

Kedua pria berhati iblis itu berjalan meninggalkan Jung Suk. "Tuan,ada kabar yang kami dapatkan dari anggota kita, berkaitan dengan salah satu cucu mu."

Jung Suk yang sedikit mendengar itu,membawa wajahnya menatap mereka berdua. "Maldo andwae."

Pria tersebut membawa Kim Soon Jae sedikit menjauh dari Jung Suk. "Salah satu cucu mu,memegang semua apa yang selama ini kau incar dari pria itu." Ujar nya dengan perasaan yang campur aduk.

Kim Soon Jae membulatkan matanya,mengapa cucunya harus ikut campur dalam urusan orang dewasa yang tak ada habisnya ini. Dia memijat keningnya saat dirinya mulai memikirkan seseorang.

Breath 'L'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang