Please vote before you enjoy this chapter 🍵
.
.
.Suho mengangguk. "Maaf Lisa-ssi, jika keputusan ku ini membuatmu merasa kecewa. Kami memutuskan untuk mengeluarkan mu menjadi trainee disini."
Ucapan Suho membuat Lisa membeku ditempat. Bahkan Irene dan Sowon menutup mulutnya tak percaya pada apa yang Suho katakan untuk gadis kecil itu.
"A-Anda pasti bercanda kan?" Lisa sedikit terkekeh tak percaya pada apa yang pria itu ucapankan. Matanya mulai berkaca-kaca dan memerah.
"Maaf Lisa,salah satu keluarga mu mengetahui hal ini dan dia memintaku untuk mengeluarkanmu sesegera mungkin. Ini adalah resiko yang harus kau tanggung karena tidak jujur pada keluarga mu. Mereka bahkan akan menuntut agensi jika tidak memulangkan mu pada mereka."
Suho berkata panjang lebar yang berharap jika Lisa mampu mengerti. Suho melihat wajah Lisa yang mulai memerah dan berusaha menahan tangisannya.
"T-Tapi siapa?aku bahkan belum menceritakan hal ini pada mereka." Suara Lisa bergetar, membuat Irene dan Sowon hanya mampu mengusap punggung Lisa dengan lembut.
"Kakekmu,dia bahkan menyembunyikan identitasnya sendiri membuat kami sempat tidak percaya." Lisa mengusap beberapa tetes air mata itu dengan kasar saat mendengar jika kakeknya yang menyuruh Suho mengeluarkannya dari agensi.
"I-Ini jalanku,dia tidak berhak mengatur jalanku sendiri." Suho paham,Lisa pasti tidak akan terima dengan keputusannya. Tapi ucapan kakek Lisa yang misterius itu cukup mengancam bagi agensi.
"Maaf Lisa-ssi,kau harus membicarakan ini semua dengan keluarga mu terlebih dahulu." Lisa mengepalkan tangannya hingga kukunya menancap pada telapak tangannya hingga memerah.
"Dan untuk kalian berdua,hari ini kalian bisa melakukannya tanda tangan kontrak bersama pemilik agensi langsung. Selamat." Suho mengajak kedua untuk berjabat tangan.
"A-Apakah,anda tidak bisa memikirkan kembali untuk tidak mengeluarkan Lisa?" Ucap Irene yang sangat tidak terima jika gadis ceria itu dikeluarkan dari agensi.
Suho tidak menanggapi ucapan Irene dan memilih pergi meninggalkan mereka. Lisa sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Mimpinya kini sudah hilang, kesempatan besar ini malah membuatnya kehilangan harapan.
Lisa bangkit dan berniat meninggalkan mereka berdua karena suasana hatinya sudah buruk. Namun Sowon menahan Lisa dan menenangkannya sebisa mungkin.
Jika Suho tahu bahwa Lisa adalah bagian dari keluarga Yoona ataupun Kim Soon Jae dia pasti akan mempertahankan Lisa sebisa mungkin, bagaimana bisa dia menyianyiakan berlian yang belum terasah seperti Lisa.
Suho tidak mengetahui jika yang menelponnya itu adalah Kim Soon Jae,pria tua itu ternyata sudah menyuruh seseorang untuk membuntuti Lisa selama beberapa hari ini.
Setelah mengetahui jika cucunya itu masuk seleksi menjadi calon trainee Kim Soon Jae sedikit tidak terima dan malah membuat semuanya jadi kacau.
Lisa berjalan keluar,pergi dari agensi. Dia sangat ingin menghampiri kakeknya dan bertanya alasannya mengancam agensi ini jika dia masih menjadi trainee disini.
Irene dan Sowon belum ingin membiarkan Lisa sendirian mereka masih ikut membuntuti gadis itu yang masih merasakan kecewa dalam hatinya.
"Lisa berhenti." Ucap Irene yang menahan tangan Lisa saat mereka sudah benar-benar berada diluar gedung.
"Kau ingin pergi kemana?" Tanya Irene yang melihat Lisa hendak pergi sendirian,tapi Irene tidak bisa mengantarkan Lisa pulang karena dia masih memiliki kepentingan didalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath 'L'
RandomAku hidup untuk mempertahankan satu kebahagiaan. Tuhan memberi ku kesempatan untuk membalas kebaikan kalian. Jika sudah tak diinginkan aku memilih kembali bersama Tuhan.- L -Second story.