Bel istirahat sudah berbunyi menandakan jika pelajaran sudah berakhir. Guru sudah keluar dari kelas dan semua murid tengah membereskan buku-bukunya sebelum pergi menuju kantin sekolah.
Begitu juga dengan Lisa,dia membereskan barang-barang nya dan berlalu dari kelas. Lisa tidak mempunyai teman, dan teman-temannya pun tidak ada yang ingin berteman dengannya. Jadi kemana pun Lisa pergi dia akan pergi sendirian.
Semua murid disekolah elit itu belum mengetahui jika Lisa adalah cucu pemilik sekolah itu juga saudara Rosé dan Nayeon karena Kim Soon Jae belum mengumumkan secara resmi jika Lisa adalah cucu terakhirnya dari Yoona.
Identitas Lisa masih seorang Lalice,dan di hari pertamanya sekolah ini beberapa siswa memang memandangnya heran. Bagaimana seseorang yang sudah dikeluarkan dapat kembali bersekolah.
"Ugh~ aku lapar sekali." Lisa berjalan kearah kantin dan mengambil tempat makan yang tersedia disana. Lisa sibuk memilih makanan yang ada,porsi nya tidak banyak karena Lisa takut jika dia akan tertidur dipelajaran selanjutnya karena terlalu kenyang.
"Kamsahamnida." Ucap Lisa pada wanita yang menjaga makanan disana.
Lisa mulai mencari meja kosong, matanya menyipit saat melihat ada meja kosong diujung sana. Keadaan di kantin sangat ramai oleh siswa-siswi yang sedang mencari makanan untuk mengisi perutnya itu. Sangat terlihat perbedaan kasta disekolah itu.
Lisa berjalan dengan hati-hati karena beberapa orang sedang memperhatikannya dan membicarakannya hingga menatapnya sinis. Tenang,Lisa berusaha tenang saat ini dan berusaha berjalan ke ujung meja disudut sana.
Dugh!
Prang!
Lisa terjatuh sangat keras, nampan berisi makanan yang berada ditangannya jatuh tak tersisa. Lisa mengaduh sakit saat lututnya terluka karena lantai yang kasar itu.
Semua siswa yang berada dikantin menertawai Lisa, keadaan menjadi ricuh saat Lisa menjadi pusat perhatian. Lisa terbangun dan membersihkan beberapa sisa nasi yang tertinggal di seragam nya.
Lisa berbalik dan ternyata itu adalah ulah Nayeon dan teman-temannya yang sengaja menghalangi jalan Lisa hingga gadis itu terjatuh. Nayeon tertawa hingga mengeluarkan air mata saat melihat Lisa yang jatuh tersungkur.
Lisa menatapnya dengan tatapan yang tajam, melihat itupun Nayeon bukannya takut. Dia malah balik menatap Lisa dengan tatapan penuh kebencian. Lalu seorang gadis lugu mendekat padanya dan memberikan sebotol air Jus jeruk pada Nayeon.
Nayeon berdiri dan menumpahkan jus jeruk tersebut ke kepala Lisa. Lisa terperanjat keget dan tak sempat menghindar dari serangan Nayeon itu. "Gadis Bodoh." Ucap Nayeon di telinga Lisa.
Tak hanya sampai disitu, Nayeon dan teman-temannya pun mengotori seragam Lisa menggunakan whipped cream spray. Mereka memegangi tubuh Lisa hingga gadis itu berlutut dihadapan Nayeon. Kini tubuhnya penuh dengan krim, penampilan Lisa sudah berantakan dan kacau.
"Apa mau mu sialan?" Ucap Lisa yang mengatur nafasnya yang memburu tanpa melihat wajah Nayeon.
Nayoen bersimpuh dihadapan Lisa. "Aku hanya ingin bersenang-senang. Dan melihat mu menderita seperti ini aku bahagia. Kenapa,kau kesal?" Tatapan Nayeon sungguh mengerikan. Lisa hanya mampu mengepalkan tangannya karena sejak tadi ingin menghajar wajah Nayeon.
Nayoen kemudian menjambak rambut Lisa dengan kasar. "Kau adalah Kim yang tidak pernah diharapakan kehadirannya. Kau tidak pantas berada diantara kami. Parasit."
Nayeon melepaskan tangannya dari kepala Lisa hingga beberapa helai rambut terlepas. Lisa berusaha untuk tidak mendengarkan ucapan Nayeon,namun perkataan sangat menusuk jiwa Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath 'L'
NezařaditelnéAku hidup untuk mempertahankan satu kebahagiaan. Tuhan memberi ku kesempatan untuk membalas kebaikan kalian. Jika sudah tak diinginkan aku memilih kembali bersama Tuhan.- L -Second story.