Please vote before you enjoy this chapter 🍵
Dengan kegelisahan yang memuakkan,Jennie hanya mampu menggigit jari saat tidak ada tanda-tanda keberadaan Lisa. Mata kucing itu menatap setiap orang yang berjalan dijalanan malam ini.
Jalanan kota hingga gang kecil,Jennie telusuri demi menemukan adik nya yang masih belum ada kabar pulang nya.
"Ayo pulang Lisa. Unnie sudah berjanji untuk tidak meninggalkan mu sendirian lagi. Kau dimana?"
Jennie turun dari mobil dan langsung mendatangi penjaga sekolah yang sebelumnya mendapatkan kabar bahwa bungsu Kim belum pulang selepas sekolah.
"Ahjussi,apa kau tahu kemana adik ku pergi?" Dengan wajah panik itu Jennie berusaha menetralkan napas nya yang memburu.
Penjaga tersebut langsung menyalakan monitor kamera cctv dimana setiap langkah Lisa terekam jelas disana. Jennie menatap sendu layar tersebut,dimana Lisa yang berjalan sendirian saat teman-teman yang lain dijemput oleh keluarga nya masing-masing.
Lalu mata Jennie menangkap sosok Lisa yang berjalan menjauh dari area sekolah lalu dia hanya berdiam diluar minimarket. "Disana, terakhir kali nya nona Lisa-ssi ada disana." Ucap penjaga sekolah tersebut.
Tak memikirkan apapun lagi, Jennie keluar dari tempat penjaga sekolah tersebut menuju tempat terakhir yang Lisa datangi.
"Lisa-ya!" Jennie berteriak dan berlarian tak tentu arah mengandalkan perasaan nya mencari keberadaan Lisa. Kepala nya seperti akan pecah saat tidak ada tanda-tanda Lisa disekitar sana.
"Ahjussi,kau masih belum menemukan nya bukan?kau mencari kemana saja?" Ucap Jennie pada bodyguard senior yang selama ini menjaga keluarga nya.
"Aku pergi ketempat karaoke diujung persimpangan kota,ke warnet,pusat perbelanjaan dan juga kedai makanan jalanan. Tapi dia tidak ada disana."
"Dimana dia sebenarnya?" Ucap Jennie yang mulai kesal karena tak mendapati adik nya disekitar sana. Menyisir rambut nya kebelakang dan mulai menangisi kepergian adik nya, menyesal karena selalu lalai menjaga Lisa agar selalu disamping nya.
Dalam keadaan linglung itu Jennie melihat ahjussi yang berlarian keluar dari minimarket tersebut. Dia ikut memeriksa CCTV yang berada di minimarket tersebut.
"Nona Lisa kearah sana." Tunjuk nya,dimana jalan itu adalah jalanan sepi yang jarang sekali orang melewati nya. Jalan pintas yang menghubungkan beberapa tempat di tengah kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath 'L'
RandomAku hidup untuk mempertahankan satu kebahagiaan. Tuhan memberi ku kesempatan untuk membalas kebaikan kalian. Jika sudah tak diinginkan aku memilih kembali bersama Tuhan.- L -Second story.