PEWARIS YANG SEBENARNYA.
Headline besar itu menghiasi berita bisnis pagi ini. Bersama dengan Jeffrian Damares dan Bara Damares. Heboh sudah berita itu hingga kemana-mana.
Damares Grup memang akhir-akhir ini selalu menjadi sorotan. Biasanya memang mereka rutin mengisi headline utama berita tiap kali mencapai pencapaian luar biasa. Tapi sebulan terakhir berita tentang perusahaan itu campur aduk antara berita positif dan negatif.
Sama seperti berita pagi ini, setelah Jeffrian Damares terlihat menghadiri pesta bersama ayahnya. Ada banyak komen negatif dan positif yang singgah.
Yah, Jeffrian sudah bisa menduganya. Sama seperti apa yang terjadi di pesta semalam. Sampai saat ini belum ada yang terang-terangan mendekati Jeffrian karena mereka masih bimbang. Kecuali Gio Mahandika yang terlihat akrab karena memang keduanya menjalin hubungan selain bisnis.
"Kak.. jangan baca komentar di sosmed loh. Jangan buka hp sekalian!"
Jeffrian menaikkan satu aslinya. "Kenapa memangnya?"
Terjawab sudah pertanyaan Jeffrian. Winara juga mengikuti berita pagi ini. Istrinya itu duduk di kursi—mulutnya mengunyah makanan namun matanya tertuju pada artikel tentang dirinya.
"Oh, jadi gitu." gumam Jeffrian.
Pria itu mendaratkan dagunya di pundak Winara. Ikut melihat apa yang tengah Winara lihat di layar ponselnya.
"Kak Jeff!" Winara menggembungkan pipinya. "Berat..."
Jeffrian terkekeh geli. Dia sematkan kecupan singkat ke leher Winara yang membuat tubuh gadis itu merinding seketika.
Tubuh mereka sudah pernah menyatu. Lebih intim dari sekedar pelukan dan ciuman namun tetap saja Jeffrian selalu membuatnya gugup tak terkira.
"Bukan salah kakak terlahir sebagai pria tampan. Jangan larang aku mengoleksi foto-foto ini."
"Hahaha!"
Apa yang dilakukan Winara memang mencengangkan. Tak hanya membaca artikel itu namun juga mengcrop foto-foto Jeffrian yang baginya sangat tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Series 3; Light and Shadow
Romance❝She fell first but he fell harder, harder, and harder❞ - by milkymiuw