Chapter 38

1K 147 16
                                    

"DASAR GILA! BAJINGAN! TURUNKAN AKU!"

"JEFFRIAN!"

"BERHENTI!!"

Winara terus saja memaki dan memukuli punggung Jeffrian dengan keras. Dia membabi buta, tak peduli Jeffrian akan merasa kesakitan karena kenyataanya pria itu hanya diam dan terus berjalan tanpa menggubrisnya.

Tak pernah terpikirkan di benak Winara bahwa Jeffrian akan menculiknya seperti ini!!

Winara berniat kabur setelah keluar dari dalam mobil. Sialnya Jeffrian sudah lebih dulu menahannya dan kembali menggendongnya layaknya sebuah karung beras.

"JEFFRIAN DAMARES! KAU PIKIR APA YANG SEDANG KAU LAKUKAN HAH?!"

"DASAR GILAAAA!"

"Kamu yang memaksaku melakukannya, Peaches. Diamlah! Jangan memprotes!" begitu tenang Jeffrian berucap. Sementara yang digendong semakin merasa panik.

Jangan-jangan ucapan Jeffrian tentang menculik dan menyekapnya itu tidak bohong!?

Bukan candaan belaka melainkan memang rencananya?!

Gila!

Winara mengumpati Yoga berkali-kali dan mengatai pria itu sangat gila karena terobsesi dengannya.

Justru Jeffrian yang lebih gila kan?!

Yoga, bagaimana keadaanya setelah Jeffrian melumpuhkannya tadi?

Hanya beberapa detik setelah teriakan itu, Jeffrian menerjang Yoga. Entah apa yang Jeffrian lakukan hingga pria itu pingsan begitu saja. Dan Jeffrian bahkan tidak berpikir mereka bisa saja menjadi pusat perhatian karena kelakuan gila pria itu.

"Turunkan akuuuu!"

Kediaman megah mansion Damares ada di depan mata. Winara bisa melihatnya meski matanya sekarang jadi berkunang-kunang. Dia pusing dan mual.

Memangnya siapa yang tidak pusing jika berada di posisi ini? Kepala menjadi kaki dan kaki menjadi kepala.

Berapa lama lagi Jeffrian akan memperlakukannya seperti benda mati?!

"Jeffrian! Turunkan.. mual! Aku mual! Ingin muntah!"

Tepat sekali Jeffrian melangkahkan kaki memasuki pintu besar rumah mewah itu. Keterkejutan luar biasa tampak di wajah para pelayan. Melihat sang tuan membawa seorang wanita ke sini.

Ini tidak pernah terjadi!

Memang selama ini hanya Miguel yang bebas keluar masuk rumah ini—ah Sean juga. Selebihnya Jeffrian mengawasinya dengan ketat.

Tapi tuan mereka sendiri yang kali ini membawa wanita itu. Bahkan dengan cara yang tidak masuk akal dan tidak manusiawi.

"Turunkan aku!!" perintah Winara, sekali lagi mengeluarkan tenaganya untuk memukul pria itu.

"Maaf, Peaches."

Diturunkannya tubuh Winara dengan hati-hati. Tubuh Winara seketika oleng, Jeffrian menahannya dengan baik. Wajah wanitanya tampak pucat, Jeffrian menyesal sekarang.

"Gila.. apa yang kamu lakukan hah?!"

"Menculikmu, sudah jelas kan?" tanpa rasa bersalah sedikitpun, Jeffrian menjawabnya.

"Apa ini rencanamu?! Katakan!Memintaku pulang bersamamu lalu melihatmu bertunangan dengan wanita lain dan menculikku! Itukah rencanamu?"

"Aku datang ke sana untuk memberi ucapan selamat dan hadiah kepada ayahmu. Menculikmu itu diluar dari rencanaku. Salahmu yang membuatku sampai harus melakukan semua ini, sayang."

Obsession Series 3; Light and ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang