Akhir tahun 2020
"Ki, gak salah kan kalau gue bilang gue sayang sama lo?" Rony menatap lurus ke langit menyaksikan bintang yang bertaburan ketika kalimat yang selama ini ia tahan berhasil lolos dari mulutnya.
Saskia menengok pada lelaki di sebelah kirinya itu. Merasa kaget dengan apa yang ia dengar. "Gimana, Ron?" tanyanya sembari meyakinkan bahwa pendengarannya tidak keliru.
"Gue sayang sama lo, Kia," ucap Rony sekali lagi. Ada gemuruh hebat di hatinya. Namun bagaimanapun ia harus mengungkapkan perasaannya segera sebelum terlambat.
Saskia bungkam. Ia memilih tidak menjawab dan membiarkan dirinya larut dalam pikirannya sendiri. Sampai saat itu, Saskia masih membangun dinding yang tinggi di hatinya. Ia pernah terlibat romansa dengan rekan kerjanya di masa lalu, dan itu sangat menyulitkannya. Saskia tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi. Maka selama ini, meskipun ia tahu kedekatannya dengan Rony tidak selayaknya rekan kerja biasa, gadis itu selalu mencoba mengokohkan pertahanan dalam hatinya.
"Apaan, sih, Ron," akhirnya Saskia buka suara setelah bungkam beberapa saat.
Rony tampak sedikit kaget mendengar respon Saskia itu. Nada gadis itu terdengar meningkat. Rony memandang wajah Saskia, mencoba mencari tahu ekspresi gadis itu meski tidak bisa ia lihat dengan jelas karena gelapnya malam. Saat itu mereka tengah duduk di salah satu taman di pinggiran kota Jakarta. Entah mengapa motor yang Rony kendarai membawa mereka ke tempat itu. Karena lelah berkendara, akhirnya Rony memutuskan berhenti dan beristirahat sejenak.
"Tapi gue serius, Ki," ucap Rony karena tidak puas dengan respon yang Saskia berikan.
"Gak usah aneh-aneh, Ron," sahut Saskia.
Kemudian gadis itu meminta Rony untuk mengantarnya pulang. Karena keesokan harinya mereka sama-sama harus pergi ke luar kota dan mengejar penerbangan pagi.
****
Saskia membuka matanya beberapa jam lebih awal karena pagi itu ia harus terbang ke Balikpapan untuk mengisi suatu acara di sana.
Kembali ke Balikpapan, mengingatkannya pada sosok Rony. Dulu saat pertama kali ia mengunjungi kota itu, ada Rony di sampingnya. Ia ingat bagaimana dirinya memaksa Rony untuk berjarak karena terlalu banyak mata kamera yang menyorot mereka. Sekarang interaksi itupun masih sama. Namun bedanya Saskia sudah tidak terlalu risih dengan editan videonya di sosial media. Sekarang justru ia menertawakannya. Sesekali ia juga akan mengirimnya pada Rony untuk ditertawakan bersama.
"Heran, pada kreatif banget orang-orang," komentar itu yang selalu Saskia berikan tiap kali menonton editan videonya dan Rony dari penggemar mereka.
Seperti biasa, panggung gemerlap dengan euforia penonton yang tidak sabar menyaksikan aksi panggung Saskia menyambutnya malam itu. Saskia memyanyikan delapan lagu yang beberpa diantaranta merupakan lagu miliknya. Ada rasa haru melihat penonton yang juga ikut larut dalam nyanyiannya. Ia tidak pernah menyangka, lagu yang ia ciptakan bisa dinikmati ribuan orang malam itu.
"Oke, lagu terakhir ini lagu baru saya, ya. Seharusnya lagu ini saya nyanyiin bareng teman saya tapi dia berhalangan hadir malam ini. Jadi yang tahu lagunya kita nyanyi bareng ya," ucap Saskia sebelum menyanyikan lagu terakhirnya. Lagu itu sebenarnya lagu duetnya dengan Rony yang baru mereka rilis dua bulan yang lalu. Lagu yang sempat menjadi trending satu di YouTube beberapa jam setelah dirilis.
Suara riuh penonton seketika terdengar. Selain karena itu adalah lagu terakhir, mereka juga menyayangkan lagu itu tidak diduetkan bersama Rony.
Saskia mengambil tempat duduk di antara beberapa orang yang menunggu kehadirannya sejak satu jam yang lalu. Seperti biasa, setelah selesai manggung dan tiba di hotel, Saskia akan menyempatkan bertemu dengan fansnya. Meskipun tidak lama, bisa menyapa mereka merupakan kesenangan tersendiri juga untuk Saskia. Bagi gadis itu, fans bukan sekedar penggemar. Mereka adalah bagian dari hidup Saskia. Seperti keluarga.
"Rony mana, Sas?" tanya Salah satu fans Saskia yang duduk lesehan di atas karpet di loby hotel tempat Saskia menginap itu.
"Jadwalnya bentrok jadi gak bisa datang," sahut Saskia.
Siapa sangka, pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan yang Saskia dengar setiap saat selama beberapa bulan ke depan. Dan pertanyaan itu membuat hatinya teriris tiap kali mendengarnya. Malam itu ia dengan lancar menjawab karena ia tahu Rony memiliki job di tempat terpisah. Namun di hari-hari berikutnya, ia tidak bisa menjawab apa-apa karena ia benar-benar tidak tahu kemana Rony.
****
"Rony kemana kok belum dateng?" tanya Saskia pada managernya sambil melihat jam di pergelangan tangannya. Sambil mondar-mandir ia terus mencoba menghubungi laki-laki itu. Sayangnya ponsel Rony sepertinya tidak aktif.
Hari itu semestinya ia dan Rony mengisi suatu acara musik di salah satu stasiun tv. Namun, sepuluh menit menjelang on air, Rony tidak kunjung tiba. Tidak ada kabar apapun dari pihak Rony mengenai keterlambatan itu. Saskia mulai cemas. Ia meminta Candra menghubungi manager Rony, namun ia mendapat kabar kalau saat itu manager Rony sedang menemani talentnya yang lain ke luar kota.
"Sas, siap?" tanya salah satu crew. "Lima menit lagi on air ya," sambungnya.
"Rony gimana kak?"
"Rony cancle hari ini," sahut crew tersebut.
Saskia terlihat kaget mendengar ucapan perempuan berseragam serba hitam itu. Rasa khawatir menghinggapi hatinya. Kemana Rony? Tidak biasanya ia berhalangan dan tidak mengabarinya sama sekali.
Saskia belum menyadari Rony pergi sampai keesokan harinya saat laki-laki itu sama sekali tidak mengabarinya. Saskia mencoba berkali-kali menghubunginya namun tidak berhasil. Ia juga meminta managernya mencari tahu keberadaan Rony namun Candra bungkam. Ia hanya mengatakan kalau Saskia harus fokus pada karir solonya.
"Jadi Rony kemana bang?"
"Gak usah dipikirin banget, Sas. Sekarang fokus sama karir solomu dulu aja."
Kebingungan Saskia kian menjadi-jadi ketika bahkan sampai berminggu-minggu setelahnya Rony tidak kunjung muncul atau setidaknya mengabarinya. Dan semakin banyak orang yang bertanya kemana Rony padanya. Kemana Rony? Pertanyaan yang selalu berputar di kepalanya. Mungkin di kepala semua penggemarnya juga. Rony tidak pernah lagi muncul di tv atau panggung-panggung lainnya. Sosial medianya tidak pernah menampilkan apapun. Bahkan tidak ada yang bisa menghubunginya.
Rony menghilang. Dan Saskia seperti kehilangan arah. Ia bingung harus bagaimana. Gadis itu seperti sosok anak ayam yang kehilangan induknya. Kebingungan dan kehilangan arah. Ia sendiri tidak mengerti apa yang terjadi.
"Aku harus mulai darimana?" gumam Saskia sambil menatap layar ponselnya nanar. Itu adalah percobaannya yang entah keberapa kali untuk menghubungu Rony dan hasilnya masih sama. Nihil.
****
Kira-kira apa ya alasan Rony pergi? Masa abis confess langsung ngilang
Semoga suka cerita ini ya**cerita ini juga butuh vote dan comment loh, tinggalin ya**
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Masih Ada
FanfictionKembalinya Rony setelah tiga tahun menghilang tanpa kabar menciptakan kebingungan dalam hati Saskia Rony tiba-tiba menghubunginya lagi. Laki-laki itu juga kembali membuka kenangan yang susah payah Saskia kubur dalam hidupnya. Ketika Rony kembali, a...