Dewa Bela Diri ASURA - MGA 8

MGA: Bab 1479 - Raja Bela Diri yang Luar Biasa

“Aku bosan dengan perselisihan duniawi. Terlebih lagi, Taman Obat Cakrawala adalah tempat kelahiranku. Jadi, aku terikat pada tempat itu dan memutuskan untuk tinggal.

“Sedangkan orang-orang yang telah menindas dan mempermalukanku, huh, tidak satu pun dari mereka yang bisa meninggalkan Taman Obat Cakrawala hidup-hidup,” Saat dia mengucapkan kata-kata itu, kilatan rasa dingin bersinar di mata Yao'er dan rasa dingin muncul di senyuman muncul di sudut bibirnya.

Ketika Chu Feng melihat tatapan dan senyumannya, hatinya menegang. Dari tatapan itu, Chu Feng melihat niat membunuh, niat membunuh yang sangat padat. Dia bisa mengetahui dari tatapannya berapa banyak nyawa yang mati di tangan Yao'er.

Dari senyumannya, Chu Feng dapat mengatakan bahwa Yao’er sama sekali tidak merasa menyesal atau bersimpati terhadap orang-orang yang dia bunuh. Sungguh, dia berhati dingin dan kejam.

Yao'er, dibandingkan dengan penampilannya yang lembut seperti seorang gadis muda, sebenarnya adalah iblis berdarah dingin. Namun, Chu Feng tidak takut padanya.

Dia dapat mengetahui bahwa meskipun Yao'er adalah iblis dengan tangan yang ternoda oleh darah banyak orang, dia tidak memiliki niat jahat apa pun terhadapnya.

“Chu Feng, kenapa kamu datang ke sini? Ini adalah area terlarang di Gunung Cyanwood, ini benar-benar bukan tempat yang harus kamu datangi.

“Jika aku tidak menghentikan mereka, bahkan jika Organisme Era Kuno di sini tidak memakanmu hidup-hidup, orang-orang dari Gunung Cyanwood akan datang untuk membunuhmu,” Tiba-tiba, Yao'er menyebutkan hal ini. Ada rasa khawatir yang mendalam dalam kata-katanya.

“Ini… sejujurnya, aku datang ke sini dengan suatu tujuan. Sebelum aku dapat mencapai tujuanku, aku tidak bisa pergi,” kata Chu Feng.

"Apa tujuanmu?" Yao'er bertanya.

“Aku harus mencapai bagian terdalam dari tempat itu,” Chu Feng menunjuk ke arah kabut luas. Geraman pelan dari Organisme Era Kuno bisa terdengar dari arah itu tanpa henti. Setiap geraman lebih memekakkan telinga dibandingkan sebelumnya.

“Kamu berencana untuk mendapatkan harta karun di Sisa-sisa Era Kuno ini?!” Yao'er bertanya.

“Kamu juga tahu kalau ada harta karun di sini?” Chu Feng bertanya.

“Tentu saja. Bukan hanya aku, Gunung Cyanwood juga mengetahuinya. Kalau tidak, mengapa mereka mengklasifikasikan tempat ini sebagai area terlarang?” kata Yao'er.

“Meski begitu, aku tetap harus pergi. Aku sudah sampai sejauh ini, aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Selain itu, aku sudah menghapus formasi pelacakan yang mereka tempatkan padaku. Mereka tidak akan tahu apakah aku terus maju atau tidak,” kata Chu Feng keras kepala.

“Chu Feng, kamu tidak seharusnya sekeras kepala ini,” desak Yao'er untuk menentangnya.

“Aku tahu kamu berpikir demi aku. Namun, aku tidak akan menyerah pada hal-hal yang telah aku putuskan.

“Sebelumnya, aku menjadi sasaran Organisme Era Kuno karena aku ceroboh. Namun, aku akan lebih berhati-hati sekarang. Hal seperti itu tidak akan terulang kembali.

“Oh benar. Yao'er, karena kamu bersedia bergegas ke sini demi aku, aku benar-benar berterima kasih. Terima kasih.

“Juga, sekali lagi terima kasih karena bersedia mengungkapkan dirimu kepadaku dan memberitahuku tentang asal usulmu,” Chu Feng tersenyum pada Yao'er. Kemudian, dia mulai melanjutkan perjalanan menuju kedalaman Sisa-sisa Era Kuno.

“Karena kamu sangat keras kepala, aku akan membantumu. Aku akan memberi tahu kamu betapa kecil dan lemahnya kamu di tempat ini, serta betapa menakutkannya jalan di depan kamu.”