"Danial...hikss....bagaimana ini?......aku...aku....mengacaukannya lagi..hikss..aku...mengecewakannya....lagi..." tangis Ariana sambil memeluk sang suami.
"Tenang, ini bukan salah kamu. Jangan sedih." Ucap danial sambil mengelus rambut sang istri. Meski dia mengatakan seperti itu pada istrinya, nyatanya dia juga tidak tau apa yg dia rasakan saat ini, sedih, kecewa, dan marah. Semuanya bercampur.
"Maaf, Cia ngk tau kalo bang Vano elergi seafood. Ini semua salah Cia, seharusnya Cia tanya dulu sama bang Vano. Cia minta maaf." Ucap Cia sambil menundukkan kepalanya, tapi siapa yg tau seperti apa ekspresi wajahnya saat ini.
Ariana yg mendengar itu berjalan ke arah Cia dan memeluknya.
"Tidak apa, ini bukan salah Cia." Ucapnya menenangkan Cia.
"Nina" panggil Nathan pada salah satu maid itu.
"Ya, tuan muda." Nina langsung menghampiri tuan muda sulungnya itu.
"Dia.....apakah memiliki masalah lain?" Tanya Nathan dengan suara yg tidak pasti.
Nina yg mengerti siapa 'dia' menatap Nathan dengan aneh. 'apa tuan mudanya itu sudah mulai peduli dengan tuan muda ke-3.'
Umur Nina itu tidak jauh berbeda dari shaka. Dia juga sudah tinggal dimansion ini sejak kecil. Jadi bukan tidak mungkin dia mengetahui apa yg terjadi di mansion mahendra ini, terutama pada kasus Rayanza.
Jadi, Dia cukup terkejut dengan pertanyaan tuan mudanya itu.
Melihat Nina yg linglung dan tak kunjung menjawab pertanyaannya, Nathan melayangkan tatapan dinginnya pada Nina.
"Ah!...ya....tuan muda ke-3 juga elergi dengan susu. Dan....emmm...... akhir-akhir ini perut tuan muda bermasalah, kata dokter dia harus makan tepat waktu dan makan makanan yg bergizi." Jelas Nina dengan cepat saat melihat tatapan dingin dari Nathan.
Sekarang, Nathan, zellyn dan sikembar R yg terkejut. Mereka merasa sangat bersalah pada Rayanza.
Pantas saja dia tidak menerima kue yg dibeli oleh Cia.Ternyata dia elergi terhadap susu, dan kue yg dibeli oleh cia juga terbuat dari susu.
"Bang.... ayo kita ke rumah sakit" ucap zellyn sambil memegang ujung baju Nathan. Dia sangat sedih dan menyesal.
Nathan berdiri diam, dia juga merasa bersalah terhadap adiknya itu, apa lagi dia yg memaksa Rayanza untuk memakannya. Tapi melihat dari reaksi Rayanza tadi, seharusnya dia tidak ingin bertemu dengan mereka.
"Besok, jika Vano masih belum kembali, kita akan melihatnya ke rumah sakit. Jadi, saat ini semuanya kembali ke kamar masing-masing dulu dan kita lihat besok." Ucap Nathan pada mereka semua.
"Tapi bang-"
"Itu hanya akan membuatnya semakin membenci kita jika melihatnya sekarang. Tunggu saja sampai besok." Sela Nathan pada Zellyn.
Apa yg dikatakan Nathan ada benarnya juga, lebih baik mereka tunggu saja hingga besok.
Mereka semua setuju dan kembali ke kamar masing-masing.
RUMAH SAKIT
Di Bangsal rumah sakit itu, Rayanza berbaring tak sadarkan diri, dia sudah pingsan saat tiba dirumah sakit, membuat bi Marry panik dan khawatir.
Untung saja mereka dengan cepat sampai di rumah sakit dan mendapatkan penanganan yg cepat. Jika tidak, dia tidak tau apa yg akan terjadi dengan tuan mudanya itu.
"Ughh"
"Emmm"
Bi marry yg tetap setia menjaga Rayanza yg tak sadarkan diri, terkejut sekaligus senang saat mendengar erangan tuan muda ke-3 nya itu, yg tandanya dia akan bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: RAYANZA OR RYIANZA [END]
Ficção Adolescentetransmigrasi jadi imut ✖️ Transmigrasi seperti mayat hidup ✔️ Ryianza seorang pria dewasa berusia 25 thn Bertransmigrasi kejiwa seorang remaja SMA. Bagaimana sikap ryianza saat mengtahui raga yang ditempatinya memiliki nasib yang tidak jauh berbed...