31. Pengakuan Haidar

427 30 26
                                    

Sang fajar mulai menampakkan diri menandakkan semua orang akan mulai beraktivitas. Semua telah siap memakai seragam pemberian Haidar. Berlarian menuju bibir pantai untuk menyapa alam.

Tak jauh dari sana, ada Jeriko dan Nathan yang sibuk membuat net untuk dirinya bermain voli.
Setelah sesi tiup lilin milik Haidar semalam, semua orang tertidur pulas. Sabian jadi pindah ke tenda milik Nathan dan Haidar.

Sean berjalan menyusuri tepian pantai dengan ponselnya. Ia mengabadikan setiap momen yang ada disana. Sabian, Jinan dan Jake masih sibuk foto-foto. Sedangkan Haidar masih mengambil bola voli didalam mobilnya.

Jake diam-diam mendekati Sean dengan kamera milik Haidar. Ia berjalan perlahan agar tak ketahuan oleh pacarnya.

"Sean!" Panggilnya.

Sean yang bermain dengan ombak langsung menoleh.

"Astaga yang jelek banget akunya" rengeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga yang jelek banget akunya" rengeknya.

Jake tertawa melihat hasil jepretannya dikamera. Ia kembali mengarahkan ke Sean.

"Awas yang ombaknya gede!" Teriak Sean mencegah ombak agar tidak mengenai Jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Awas yang ombaknya gede!" Teriak Sean mencegah ombak agar tidak mengenai Jake.

"Percuma astaga mau kamu nahan pake badanmu juga bakal tetep kena" Jake tertawa.

Sean menggaruk tengkuknya, Jake benar ombaknya terlalu besar untuk tubuhnya yang kecil. Ia tertawa setelahnya.

"Gantengnya pacarku" Jake tersenyum menatap layar kamera.

Pipi Sean merah merona, ia langsung berlari menjauhi Jake karena malu. Jake tertawa, ia ikuti setiap langkah yang Sean pijak dan kembali memotretnya.

"Heh sini! Dikatain ganteng kok malah kabur!"

"Nggak mau! Diem!"

"Sean ganteng banget punyanya siapa sih?" Godanya lagi.

Sean langsung ambruk ke pasir ia menutupi wajahnya. Jake berlari lalu memeluk tubuh Sean. Ia kecupi seluruh wajah pacarnya itu.

"Aneh ya kamu, dikatain ganteng kok malah lari"

"Yang diem" rengek Sean.

Jake memanyunkan bibirnya untuk menggoda.

Listen To Me || SUNGJAKE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang