43. Berubah

229 26 2
                                    

"Happy birthday Sean"

"Sean happy birthday ya.."

"Cie tambah tua"

"Bro?" Haruto tersenyum lalu memghampiri Sean dan Jake yang sedang berdiri ditengah tengah kerumunan.

Sean mengangguk, membalas salamnya.

"Cakep juga kalo diliat liat" bisik Haruto ditelinga Sean.

Jelas Sean tahu apa yang Haruto maksud, lalu Sean menyenggol lengannya.

"Punyaku ya!" Ucap Sean sedikit menekan.

Haruto tersenyum, beralih menatap Jake untuk menggoda Sean. Haruto mengedip genit.

"08?"

"Haruto" tutur Sean lembut.

"08xxxxx" Jake dengan lantang menyebutkan nomor ponselnya.

"Sayanggg" rengek Sean kepada Jake.

Mereka berdua pun tertawa melihat Sean yang cemberut layaknya anak kecil.

Cup

Jake berjinjit untuk menyamakan wajahnya dengan Sean, lalu mencium bibir pemuda itu didepan Haruto tanpa rasa malu. Jelas, orang selemah Sean langsung luluh.

"Harusnya gue gak kelamaan disini, sialan" Haruto membuang mukanya merasa menjadi nyamuk.

Jake dan Sean pun saling tersenyum, pipinya memerah. Reflek tangan Sean mengacak surai milik si kecil merasa gemas.

"Males ah mainnya cium, aku jadi kalah" Sean dalah tingkah, bahkan pipinya masih merah.

Jake brrjinjit lagi dan berkali kali memberikan kecupan pada bibir itu. Membuat Sean langsung menarik dan membawa Jake kedalam pelukannya.

Haruto menggelengkan kepalanya melihat teman yang kebucinan.

"Dasar Sean" ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

( Pamit )

( Pamit )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• LTM •

Dua bulan kemudian,

Semua berjalan normal dan perasaan Jake terus bertambah. Ujian semakin dekat pertanda semua bakal sibuk dengan urusan masing masing. Apalagi untuk Sean yang pulang sore dan langsung bekerja, pulang malam dan harus belajar untuk mempersiapkan ujian.

Listen To Me || SUNGJAKE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang