0.

6.6K 192 11
                                    

***

"Bisakah Anda hanya meminjamkan uang pada Saya tanpa per- syaratan yang tidak masuk akal seperti itu? Akan Saya bayarkan dengan segera" Ishana terus melayangkan tatapan sinis pada pria di hadapannya.

Juna tertawa meremehkannya.
"Bayar? Segera? Dengan menjual bunga-bunga ini? Kamu yakin?"

Ishana mengepalkan tangannya, wajahnya memerah menahan emosi.

"Ishana Ileana Terra... memang apa yang akan Saya lakukan? Saya hanya akan membayarkan hutang pamanmu"

"Kalau seperti itu, berhenti disitu saja. Saya akan membayar kembali dengan uang"

"Saya tidak butuh uang. Bukankah ini pilihan yang sangat gampang? Hanya menikah dengan Saya. Selesai. Jangan keras kepala, pikirkan bibimu juga" Juna meraih salah satu bunga di sana dan memetiknya.

"Apa Anda pria gila? Anda pikir Saya akan menerima ajakan menikah dari pria yang baru beberapa kali Saya temui?" Ishana terus melayangkan nada emosinya.

Juna semakin tertawa mendengarnya.

"Kenapa? Kenapa harus menikahi Saya?" Ishana bertanya masih dengan menahan emosinya.

Juna menatap setangkai bunga di tangannya.
"Bagaimana bisa Saya membiarkan bunga cantik ini sendirian di tengah hutan. Jika sekarang bunga itu sudah ada di genggaman Saya, bukankah harus Saya simpan di rumah?"
Seringaian nampak sangat jelas di raut wajahnya.

"Atau... haruskah Saya membiarkannya" Juna meremas kelopak bunga di genggamannya sampai berhamburan ke tanah.

"Lalu terinjak oleh orang lain" ucapnya lagi sembari melangkah perlahan menginjak kelopak bunga tadi dan mendekat pada Ishana.

Kini mereka saling menatap dengan dingin.

Saat Juna hendak menyentuh kepalanya, Ishana langsung menghempaskan tangan Juna.
Membuat Juna kembali menyeringai.
Sedangkan Ishana masih menatap tajam padanya.

_____

Haloooo 👋

Bittersweet Ribbon akan update setiap hari Rabu dan Sabtu jam 22.00.

Terima kasih 🤍
Jangan lupa untuk simpan di perpustakaan, Vote, Follow dan Komen ya 🤍


_____

Ishana

Ishana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bittersweet RibbonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang