18. Pria Licik

1.3K 82 4
                                    

Setelah beberapa hari Ishana beradaptasi dengan kediaman barunya, setiap harinya dia selalu berinisiatif untuk mendekor ulang suasana di setiap sudut rumah.

Ishana tidak bermaksud untuk mengubah semuanya, hanya mengubah sedikit letak perabot dan meletakkan beberapa barang yang bisa membuat rumah tampak hidup dan hangat.

Selama beberapa hari ini juga Juna berada di Jakarta, membuat Ishana lebih leluasa bergerak di rumah.

Selama beberapa hari ini juga Juna berada di Jakarta, membuat Ishana lebih leluasa bergerak di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Ishana sedang duduk di sofa ruang keluarga, di temani bi Narta.
"Jadi ini memang rumah masa kecilnya mas Juna ya bi?" Dia sedang melihat-lihat isi album foto yang dia temukan di lemari samping televisi.

"Betul. Sejak orangtua pak Juna tiada, dia di bawa kakeknya ke Jakarta. Tapi sesekali datang kesini. Kadang setahun penuh gak kesini"

Ishana mengangguk paham.

"Bibi bersyukur pak Juna menikah sama orang sini dan tinggal disini. Jadi pak Juna tetap bisa mengenang orangtuanya. Bibi sempat waswas saat ada rumor kalau pak Juna bakal menikah sama orang Jakarta"

Ucapan bi Narta seketika membuat Ishana menghentikan pergerakannya.

"Bu, coba lihat ini" bi Narta mengeluarkan satu bingkai foto dari dalam kotak dan menyerahkannya pada Ishana.

Ishana meraih dan melihatnya. Itu foto anak laki-laki yang memakai kaos hitam bercelana pendek dan mengenakan topi. Wajahnya sama dengan yang dia lihat di album keluarga.

Ishana pastikan jika itu adalah Juna saat kecil, karna wajahnya tidak jauh beda dengan Juna yang sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ishana pastikan jika itu adalah Juna saat kecil, karna wajahnya tidak jauh beda dengan Juna yang sekarang.

"Kenapa ini gak di pajang?" Tanya Ishana.

"Pak Juna malu katanya. Fotonya keliatan kaya bocah tengil. Bisa merusak karakter dia" ucap bi Narta dengan sedikit tawanya.

Ishana tersenyum.
"Kelihatan"

"Tapi memang pak Juna waktu kecil bandel banget. Orangtuanya sampai repot" cerita bi Narta.

"Bi Narta pasti ikut repot juga?"

Bittersweet RibbonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang