26. Pria Mesum ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

2.9K 115 25
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

TIDAK DI SARANKAN BACA DI SIANG HARI

⛔️🔞🔞🔞⛔️

_____

Beberapa hari kemudian...

Juna dan Ishana berbaikan karna seiring berjalannya waktu. Ishana sudah lelah bersembunyi dan juga bosan mendengar Juna yang terus menerus membujuknya layaknya membujuk anak kecil.

Ishana sekarang berada di kamar sedang memeriksa tas-nya.

"Sudah siap?"

Ishana langsung menoleh ke arah sumber suara dari pintu kamarnya yang terbuka.

Di sana sosok suaminya sedang berdiri dengan tegap, kedua tangannya berada di saku celana. Namun yang membuat Ishana tercengang adalah, Juna mengenakan jaket kebesaran berwarna hitam, bucket hat warna hitam dan juga kaca mata hitam mahalnya.

"Kita mau ke supermarket... bukan mau fashion show" ucap Ishana menatap Juna dari kaki hingga atas kepalanya.

 bukan mau fashion show" ucap Ishana menatap Juna dari kaki hingga atas kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukankah ini keren?" ucap Juna.

Ishana hanya menghela nafasnya.

Setelah Ishana mengatakan jika akan pergi ke rumah kaca dan akan ke supermarket dulu untuk mengisi dapur di rumah bi Maryam, Juna merengek ingin ikut dengan alasan sudah lama tidak ke supermarket.

Mau tidak mau, Ishana meng-iya-kan kemauan Juna untuk mengantarnya.

*

Juna mendorong troli dengan angkuh. Semua mata tertuju pada mereka.

"Mas... buka dulu kacamatanya bisa?" Ucap Ishana pelan namun dengan nada yang tidak ingin di bantah.

Juna pun membuka kacamatanya dan mengaitkannya di baju. Dia tersenyum ceria pada Ishana.

Ishana hanya membalasnya dengan delikan, dan mempercepat langkahnya.

Ishana begitu fokus memilih-milih sayuran, namun saat menoleh ingin memasukannya ke troli, Juna dan trolinya tidak ada.

'Kemana sih?' Batin Ishana sembari mengedarkan pandangannya.

Ishana mencari Juna kemudian. Langkahnya terhenti saat melihat suaminya itu sedang berada di lorong khusus mainan.

Dengan cepat, Ishana mendekati Juna.
"Mas? Ngapain?" Tanya Ishana.

Mata Ishana membelalak saat mendapati trolinya sudah berisi beberapa mainan.

"Gak ngapa-ngapain" ucap Juna masih memilih mainannya.

Juna menyimpan beberapa mainan mobil dan dimasukan ke dalam troli. Dia kembali melihat-lihat rak di sisi lain.

Bittersweet RibbonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang