Bab 5. Kakak

3.2K 198 1
                                    

Episode sebelumnya

Air matanya tanpa sadar mengalir keluar dan mengaburkan pandangannya.

'Kenapa, kenapa gue harus ngalamin hal kek gini?? Gue nggak mau, gue nggak mau mati lagi!'

Happy Reading ❤️

Lyora berlari sekuat tenaga, namun. Jalanan yang licin membuatnya beberapa kali hampir terpeleset.

Suara petir yang menyambar sering kali mengagetkan Lyora, namun. Semua gangguan itu tetap tidak membuat kakinya yang lemas untuk berhenti berlari.

Tiba-tiba, suara derum motor membuat langkah Lyora terhenti. Beberapa lampu menyilaukan matanya dan membuat Lyora mengangkat tangannya untuk menghalangi cahaya yang menyilaukan.

Saat cahaya motor itu padam satu-persatu, barulah Lyora menurunkan tangannya. Dia menatap gemetar beberapa pria yang duduk di atas motor dengan helm full face yang menutupi wajahnya.

'Penjahat!' Lyora sontak berbalik dan berlari pergi.

"Gabriella?!"

Lyora menghentikan langkahnya, dia menoleh ke asal suara dengan isak kecil. Air matanya yang sudah berhenti mengalir kembali keluar dengan derasnya. "A-abang … Lyora …" Sebelum Lyora menyelesaikan ucapannya, tubuhnya sudah lebih dulu ambruk ke tanah.

"Gabriella!!"

——————————
Pemberitahuan

Kesehatan menurun secara drastis
61%
57%
49%
31%

Harap segera kembali pulih untuk menyelesaikan misi, kesehatan saat ini. 31%
——————————

Notifikasi pemberitahuan tiba-tiba berubah.

——————————
Misi bertemu Protagonis selesai, hadiah akan diproses … selesai. Selamat atas penyelesaian misi, Tuan Rumah

Tutup

——————————

🌺🌺

"Ga nyangka ternyata Gabriella adik lo pada."

"Kenapa ga ngasih tau kita?"

"Dia bukan adik gue."

"Angkasa!"

"Emang bukan!"

"Oh, jadi lo pada kagak suka ama adek sendiri? Kalau gitu buat gue aja ya."

"Diam!"

'Ugh, apa sih. Berisik banget.' Lyora mengerjap beberapa kali dan menyesuaikan cahaya yang masuk, dia menoleh dan melihat banyak sekali pria tampan yang berada di kamarnya. 'Apa gue masih mimpi?' batin Lyora karena pandangannya agak sedikit mengabur.

"Eh, si Gabriella udah sadar!"

"Ella, are you okay?" tanya Atlezza sembari duduk di tepi kasur Lyora.

"… A-abang?"

"Yes, babe. Apa kau ingin sesuatu?" tanya Atlezza dengan lemah lembut yang langsung membuat seluruh anggota lain yang ada di kamar Lyora bergidik ngeri.

NalendLyora [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang