63. Siapa Aku

109 5 0
                                    

"Apa, apa maksudmu??" Aku menunduk dengan tubuh gemetar, tekanan pada udara yang tiba-tiba muncul membuat tubuhku seolah-olah akan hancur. Aku menutup mulutku menahan mual, kulirik dia yang kini berdiri di depanku dan tersenyum lebar.

"Apa kau mulai merasakannya?" tanyanya dengan tawa tertahan.

Aku tidak mengerti apa yang dia maksud, apa tekanan ini berasal darinya??

"Ini adalah kekuatan, kekuatan yang kita incar. Selama kau berintegrasi dengan kekuatan ini, maka kita akan jadi yang terkuat! Kita akan menguasai semua dunia! Bukankah itu yang kau mau, adikku ... Olivia."

Apa maksud perkataannya?? Kekuatan?? Adik?? Aku tidak mengerti, siapa dia bagiku? Kenapa dia memanggilku Olivia jika namaku sendiri adalah Cecilia, kenapa ... banyak sekali teka-teki di dunia ini?

"Kenapa?" Dia memiringkan kepalanya dengan tatapan bingung, lalu tertawa kecil. "Jangan-jangan, kau merasa nyaman menggunakan identitasku sebagai Putri kerajaan iblis??" Dia berdecak sambil geleng-geleng kepala. "Itu tidaklah baik~" Dia membungkuk, lalu memaksaku mendongak dengan kedua tanganku. "Kau tidak benar-benar ingin selalu jadi Putri iblis kan? Kau tidak mungkin senang dengan identitas Cecilia kan? Tidak boleh begini, kau sama saja seperti mencuri namaku ... adikku tersayang~"

🌺🌺

"Cecilia, kenapa kau mengajakku bertemu??"

Cecilia tersenyum. "Coba tebak."

"Apa yang mau kau lakukan?? Mata iblis itu diberikan oleh Luis untuk Neo!"

"Ah~ aku tidak datang kemari untuk mata iblis itu." Cecilia menyembunyikan kedua tangannya di belakang punggung, ia berjalan mendekati Alyssa yang melangkah mundur. "Kenapa? Apa kau takut padaku, sahabatku~"

"Jangan pikir aku tidak tau trik licikmu!"

"Tidak-tidak, aku tidak melakukan trik~ aku mengajakmu kemari hanya untuk barter." Cecilia tetap mempertahankan senyuman di wajahnya.

"Barter??"

"Em." Cecilia mengangkat sebelah tangannya ke arah Alyssa, ekspresi wajahnya berubah. "Lois, kembalikan Lois padaku ... sekarang!"

"Apa maksud-"

"Jangan pura-pura tidak tau! Aku yakin kau juga sudah pernah bertemu dengan Lois, kembalikan dia ... atau kerajaan Lauren akan hilang dari dunia!"

"Hmph, apa kau sedang mengancamku?" tanya Alyssa dengan eskpresi sinis, ia mengangkat sebelah tangannya dan memuculkan sebuah api di telapak tangannya. "Aku akan membunuhmu terlebih dahulu sebelum kau bisa menyentuh kerajaanku."

"Ya ampun, itu sangat menakutkan!" Cecilia menutup mulutnya dengan eskpresi ketakutan, tidak berselang lama ... ia tertawa. Cecilia mengusap setitik air matanya. "Lelucon mu bener-bener lucu~"

"Aku tidak bercanda! Dan lagi, kau sekarang tidak mungkin bisa menghancurkan kerajaan berjuta penyihir."

Cecilia tertawa kecil. "Aku memang tidak bisa, tapi seseorang bisa."

"Seseorang ...??"

"Aku yakin, kau pun mengenal orang itu."

🌺🌺

"Maksud lo apa, hah?!" Louis mencengkram kerah baju Angkasa, ia menatap pria itu dengan penuh amarah. "Gimana bisa Gabriella hilang di bawah perlindungan lo?!"

"Lepasin gue!"

"Kalau sampai Gabriella kenapa-napa! Gue pasti bakal bunuh lo!" Louis melepas cengkramannya, ia berbalik dan pergi sambil menyisir rambutnya ke belakang. Louis mengambil ponselnya dan menekan nomor seseorang, lalu meletakkannya di samping telinga. "Halo. Cari keberadaan Lyora Gabriella Alexandra, cari sampai ketemu! Jika tidak, maka kalian semua akan hancur berkeping-keping!"

NalendLyora [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang