'Sistem, berapa poinku saat ini?'
"10.600 poin, Nona. Apa Anda ingin membelikan sesuatu?"
Lyora memegang dagunya berpikir. "Kalau begitu, tolong tunjukkan statusku."
"Sedang diproses ... selesai!"
----------
StatusNama : Lyora Gabriella Alexandra
Umur : 17 Tahun
Identitas : Perasuk, Putri bungsu keluarga Alexandra
Keahlian : Bernyanyi, memakai alat musik, menghafal, membaca pikiran, sihir, keahlian bertarung, aura intimidasi
Kecantikan : 100%
Keimutan : 100%
Kepintaran : 50%
Kelicikan : 16%
Keseksian : 30%
Kepekaan : 60%
Kelincahan : 51%
Kesehatan : 57%
Poin : 10.600
----------'Apa poinku cukup untuk menambahkan seluruh poin lainnya? Maksudku, seperti kelicikan ke 100% kepintaran, kepekaan. Dan yang lain.'
"Saya akan menghitungnya ... selesai, totalnya 3.500 poin. Apa Nona ingin menyelesaikan semuanya?"
'Ya, tolonglah.'
"Baik, permintaan sedang diproses ... selesai."
Tubuh Lyora bercahaya sesaat, entah kenapa. Tangannya terlihat sedikit lebih kecil dari biasanya. Muncul tanda aneh di bawah matanya seperti milik Yuri.
----------
Misi RahasiaMemaksimalkan seluruh poin dan menjadi wanita tercantik di dunia. Selesai.
Selamat, Tuan Rumah. Hadiah khusus diberikan hanya untuk Anda yang bersedia mengorbankan nyawa demi orang lain ... hadiah selesai diperiksa, saat ini. Anda bisa menggunakan hadiah dari kami untuk kepentingan Anda, tetaplah jadi orang baik.
----------"Selamat, Nona. Di dunia ini, tidak akan ada yang bisa menandingi kecantikan dan kelicikan Anda. Bahkan para tokoh sekalipun akan bertekuk lutut di hadapan Anda jika Anda mau."
'Terima kasih, Sistem. Tapi, apa maksud notifikasi sesaat itu?'
"Anda tidak perlu khawatir, hadiah yang dimaksud. Akan membantu Anda suatu hari nanti."
Lyora tersenyum. 'Baiklah jika begitu, mari membalas dendam dan kemudian. Hidup dengan damai bersama keduanya.'
"Ya! Berjuanglah, Nona. Saya akan selalu mendukung Anda apapun yang terjadi! Jika Anda dalam keadaan terdesak, gunakan Fight mode agar saya bisa membantu Anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
NalendLyora [Transmigrasi]
Teen FictionRasya Olivia Abraham, gadis yang terpaksa meregang nyawa karena terpeleset. Di kehidupan pertama, Rasya harus jauh-jauh dari rumah agar tidak bertemu kakak yang menyayanginya dalam arti kata lain. Di dunia kedua, bukannya menjalani kehidupan yang te...