Bab 16. Terselamatkan?

2K 122 1
                                    

Episode sebelumnya

"Tidak bisa!" tolak Naria cepat. "Anda tidak boleh melakukannya itu!"

"Benar, Tuan. Serahkan saja pada kami, kami akan berusaha menahannya. Selama itu, tolong segeralah pergi dari kota M," jelas Lily sembari berlutut dengan sebelah kaki sebagai tumpuan.

Happy Reading ❤️

"Apa kalian menganggapku pengecut??"

"Tidak, bukan begitu. Kami-"

"Aku adalah pemimpin kalian!" Lyora berdiri dari duduknya. "Jika aku hanya melarikan diri dalam situasi ini, maka aku tidak layak menggantikan Nona Yuri!"

"Tapi, Tuan-"

Lyora menghela napas. "Jangan khawatir, aku tidak akan kalah," katanya yakin. 'Lagipula aku memiliki sistem, ya kan. Sistem 010.'

"Ya, Nona."

Melihat kepercayaan diri Lyora, ketiganya cukup merasa lega. Namun apa sungguh boleh membebani Lyora yang baru saja jadi pemimpin?

'Sistem, tolong bantu aku kali ini. Aku serius, kehidupan mereka semua. Ada di tanganmu.'

"Jangan khawatir, Nona. Dengan keahlian membaca pikiran, bertarung, dan ahli sihir. Kita bisa menang dengan mudah."

'Eh, sihir??'

"Benar, keahlian sihir adalah hadiah dari penyelesaian misi utama saat bertemu Protagonis pria ketiga."

'Eh, sungguh. Aku tidak sadar.'

"Ba-baiklah, kami akan percaya pada Tuan. Tapi jika Tuan tidak bisa menang, jangan ragu untuk menjadikan kami perisai untuk melindungi Tuan!"

"Kalian …" Lyora tersenyum haru. "Terima kasih, tapi aku tidak akan kalah!"

🌺🌺

"Itu orangnya, Tuan."

'Entah kenapa dia rasanya familier.'

"Lapor, dari energi dan auranya. Orang itu adalah protagonis pria pertama."

'Eh??' Lyora membelalakkan matanya. 'Jangan-jangan …'

"Tuan, jika tidak bisa. Anda tidak perlu-"

"Jangan khawatir, aku bisa mengatasinya. Daripada itu, apa kalian bisa membantuku?"

"Te-tentu saja, kami akan membantu Tuan sebisa kami!"

"Bagus, yang perlu kalian lakukan adalah …"

"Tidak mungkin!" tolak Naria cepat, matanya kini berkaca-kaca. "Naria tidak mungkin melukai Tuan!"

"Naria, dengarkan. Orang itu." Lyora menunjuk ke arah seseorang yang berdiri sangat jauh dari tempat keduanya. "Dia adalah kenalanku."

"Huh??"

"Benar, dia adalah kenalanku. Kemungkinan besar, dia datang kemari untuk mencariku. Jika aku keluar begitu saja dalam keadaan baik-baik saja, dia akan curiga dan bisa saja memasuki kota M. Oleh sebab itu, aku butuh bantuan kalian untuk melukaiku agar dia percaya kalau aku selamat berkat diriku sendiri."

NalendLyora [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang