***
Sebelum pergi ke Gramedia, Robi mengantar Florine untuk berganti pakaian terlebih. Setelah disetujui oleh Florine, Robi pun memberi isyarat pada kedua sahabatnya untuk jalan terlebih dahulu, setelah itu barulah Robi mulai melakukan motornya menuju rumah Florine.
Beberapa menit berlaku, mereka telah sampai di rumah Florine, Robi duduk di ruang tamu dan memainkan ponselnya sambil menunggu Florine berganti pakaian.
Ketika sedang asyik ia dikejutkan oleh abang kedua Florine Naushad Zayn Samudera atau lebih sering dipanggil Zayn oleh orang-orang. Ketika melihat abang dari Florine, Robi pun memasukkan ponselnya ke dalam kantong jaket yang ia kenalan.
"Eh bang, tumben udah balik ga nongkrong dulu?" Tanya Robi ramah.
Robi sudah mengenal dekat seluruh keluarga Florine, maka dari itu ia berani bercanda dengan kaka dari mantan kekasih nya itu.
"Lagi pulang bentar mastiin si kunyuk kagak keluyuran," jawabnya.
kunyuk yang dimaksud Zayn adalah Florine adik kesayangan nya.
"mau keluar?" Tanyanya pada Robi.
"Iya bang, mau ke GM," balas Robi cepat.
"Kenapa ga langsung aja dari sekolah? Biar ga bolak balik, kan ga searah bi," usulnya.
"Oh itu, tadinya emang mau langsung bang, cuman gua takut kesorean pulangnya kan gaenak diliat sama orang kalo sore-sore anak sekolahan masih ngider," jelas Robi.
"Takut gue suujon juga kan ama si kunyuk?" Kekeh Zayn yang diikuti oleh Robi.
"Salah satunya itu juga sih bang," kata Robi.
Mereka pun terlarut dalam obrolan yang menyenangkan, sampai tak sadar jika Florine tak keluar juga dari kamarnya
"Dia ganti baju apa semedi sih, Lama bener," bukan Robi yang protes tapi Zayn.
"Gpp bang mungkin lagi milih baju," ujar Robi santai,
ia sudah terbiasa menunggu Florine seperti ini jadi tidak protes sama sekali. Lagipula ini adalah jalan pertama dia dengan Florine setelah putus, jadi tidak masalah baginya.
"Udah selesai, komen mulu kek netizen" Sahut Florine.
Florine baru saja turun dari lantai atas dan mendekati kedua pria itu tanpa mereka sadari.
"Nih muncul anaknya, kamu ganti baju apa semedi sih? Lama amat," Kata Zayn.
Florine sangat kesal dengan Zayn yang sangat bawel menurutnya.
"Bertapa, ayo bi jalan tinggalin aja orangtua kayak bang Zayn," ucap Florine sambil menarik tangan Robi tanpa sadar.
Robi yang melihat itu pun langsung berdiri dari duduknya dan berpamitan pada Zayn.
"Jaga diri lo ya bi, khawatir gue sama lo, takutnya lo di apa-apain sama adek gue," ucap Zayn sedikit berteriak pada Robi yang kini sudah berada diluar pintu.
Sedangkan Robi hanya tersenyum dan Florine menatap abangnya dengan tajam
Bisa-bisanya yang dia khawatirkan adalah Robi bukan adiknya sendiri, ingin marah tapi Zayn adalah abang kesayangan nya."Ekhem jadi pergi ga?" Ucap Robi yang menyadari Florine masih memegang tangannya hingga sampai depan pintu rumahnya.
Menyadari hal itu Florine pun langsung melepaskan pegangan dan salah tingkah dibuatnya
"Jadilah, ayo," seru Florine
Ia mengalihkan kegugupan nya, ia pun berjalan terlebih dahulu menuju motor Robi yang terparkir di depan gerbang rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORINE
Teen Fiction"Jika menghilang bisa mengembalikan memorimu tentangku, maka biarkan aku melakukannya" ~Alicya Florine~