🍒Part 23

14 3 0
                                    

***

Hari Perlombaan

Para siswa Angkasa tengah mempersiapkan diri mereka, untuk pembukaan acara perlombaan yang di selenggarakan di sekolah mereka. Terlihat para peserta dari masing-masing cabang olahraga masuk ke area perlombaan.

"Tes tes, selamat pagi semuanya." ucap sang pembawa acara hari ini menyapa orang-orang yang hadir.

"Mencari timba si anak dara
Dibawah datang burung tempua
Salam sembah pembuka acara
Selamat datang untuk semua." lanjutnya dengan pantun.

"Saya yang bertugas sebagai pembawa acara hari ini, ingin menyampaikan bahwa hari ini, kita akan merayakan semangat olahraga dan persaingan sehat dari para atlet hebat, perwakilan sekolah kita yang akan bertanding hari ini. Mari kita berikan semangat juang kepada para atlet yang ikut berpartisipasi pada perlombaan olahraga hari ini." lanjutnya bertepuk tangan, membuat semua yang ada disana ikut bertepuk tangan dengan meriah.

"Sekali lagi selamat datang untuk semua hadirin dan para atlet di olimpiade tahunan antar sekolah,  mari kita rayakan dan ciptakan sejarah semangat olahraga yang tak tergoyahkan." sambungnya dengan teriakan dari para peserta dan juga penonton yang hadir disana.

Setelah pembukaan dari pembawa acara dan juga beberapa hiburan, para atlet pun pergi menuju tempat mereka masing-masing.

"Cewe gue mana?" tanya Robi pada Echi sebelum ia menuju lapangan basket.

"Tadi bilangnya mau ke wc," jawab Echi.

"Dari tadi?" tanyanya lagi.

"Engga.., tuh dia." jawab Echi menunjuk ke arah Florine yang sedang berjalan ke arahnya.

"Oke thanks," ucap Robi kemudian berjalan menghampiri Florine.

"Sayang," seru Robi ketika berada di hadapan kekasihnya.

"Kenapa disini?" tanya Florine menatap Robi dengan bingung.

"Mau ngasih ini," Robi memberikan ikat rambut yang ia beli pada Florine, tak lupa kalung berinisial R.

"Kamu suka lupa bawa iket rambut kan," lanjutnya membalik tubuh Florine agar membelakangi nya, kemudian ia pun memasang kalung dan juga mengikat rambut kekasihnya itu.

"Udah," ucapnya ketika selesai.

"Apa nih?" tanya Florine memegang kalung yang Robi pasang tadi.

"Biar ga ada yang berani deketin kamu," jawabnya terkekeh.

"Ga akan ada," balas Florine tersenyum.

"Sampe ada?" timpal Robi.

"Ya aku goda balik lah," gurau Florine yang berhasil membuat Robi cemberut.

"Becanda," balas Florine tertawa.

"Udah sana!" Florine menyuruh Robi untuk bergabung dengan teman-temannya yang sudah berada di lapangan basket.

"Yaudah aku kesana ya," balas Robi dan diangguki oleh Florine.

Kemudian Robi pun berlari kecil menuju ke lapangan basket dan bergabung dengan timnya.

"Semangat sayangnya aku," Florine berteriak kecil pada Robi, sedangkan ia hanya membalas dengan mengacungkan jempolnya dan tersenyum.

"Ganteng amat pacar gue," gumam Florine.

Florine pun berjalan menuju para atlet voli berada dan bergabung dengan mereka.

"Apaan tuuu," ucap Zize menunjuk kalung yang dipakai Florine.

FLORINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang