Maaf ya guys author nya baru update setelah beberapa hari libur, selamat membaca kembali cerita kelanjutan Florine.
Setelah acara reuni mereka selesai, anggota Alister dan juga Rose memilih untuk berkumpul terlebih dahulu di sebuah cafe yang terletak dekat dengan sekolah mereka. Sudah lama tak berjumpa, mereka ingin berkumpul dan bernostalgia kembali seperti ketika mereka masih sekolah dulu.
Saat tiba di Cafe itu, dapat mereka hirup aroma kopi yang harum dan suasana yang hangat, aroma khas nya cafe tersebut. Mereka pun memilih tempat duduk di sudut cafe, agar lebih privasi.
"Mau pesen apa?" tanya Florine kepada teman-teman nya.
"Masih sama Flo," jawab mereka serentak.
"Oke, kalo gitu tunggu dulu ya, biar gue pesenin dulu." balas Florine, kemudian ia pun pergi menuju tempat pemesanan, dan menyerahkan pesanan dirinya dan juga teman-teman nya.
Setelah selesai, ia pun segera kembali ke tempat duduknya dan bergabung bersama teman-temannya.
"Kapan balik den?" tanya Robi pada Aiden yang duduk di sampingnya.
"2 hari lalu," jawab Aiden.
Robi mengangguk faham, kemudian menoleh ke arah teman-teman nya yang lain. Dapat ia lihat, teman-teman nya seperti canggung satu sama lain.
"Kenapa pada diem-dieman sih?" tanya Florine heran.
Sementara teman-teman nya juga bingung ingin memulai obrolan dari mana. Karena mereka jarang bertemu, jadi rasanya ada kecanggungan dalam diri mereka masing-masing.
"Oh iya, kalian tau si Nada gak?" ucap Silvia memecah keheningan.
"Tau, pacarnya si Thala." jawab Florine semangat.
"Emang mereka sampe pacaran?" tanya Echi yang ikut bergabung dalam obrolan.
"Iya, lo gak tau?" jawab Florine.
Echi hanya membalas nya dengan gelengan kecil, saat Silvia hendak melanjutkan kembali obrolan nya, tiba-tiba waiters datang membawa pesanan mereka. Alhasil ia memilih untuk diam terlebih dahulu, kemudian membantu waiters tersebut menaruh pesanan mereka ke meja karena dirinya yang lebih dekat.
"Makasih mas," ucap Florine padanya.
"Sama-sama mba, mas. Selamat menikmati." balas si waiters dengan ramah, kemudian ia pun segera kembali setelah mengatakan hal tersebut.
"Lanjut sil," ucap Rama.
Sementara Silvia hanya menatap bingung padanya, ia tak faham apa yang Rama maksud.
"Cerita si Nada tadi," timpal Florine.
"Aaah iya bener, gue baru inget." ucap Silvia yang baru mengingat bahwa dirinya ingin bercerita tentang adik kelasnya pada teman-teman nya.
"Kenapa si Nada?" tanya Rama penasaran.
"Gue denger-denger dia bundir," jawab Silvia.
"Uhhukk... Uhhukk," Florine tersedak oleh makanan nya sendiri karena terkejut.
"Minum dulu sayang," Robi menyodorkan air minum pada kekasihnya.
"Makasih," ucap Florine, kemudian menenggak air yang diberikan oleh Robi tadi.
"Lanjut," sambungnya setelah minum.
"Alesannya apa?" tanya Echi yang sedang menikmati makanan nya.
"Flo, ini ada sangkut pautnya sama kampus lo." ujar Silvia menoleh pada Florine.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORINE
Подростковая литература"Jika menghilang bisa mengembalikan memorimu tentangku, maka biarkan aku melakukannya" ~Alicya Florine~