Setelah sampai di pekarangan rumah Florine, Robi pun mematikan mesin motornya.
"Makasih, aku masuk dulu." ucap Florine kemudian hendak masuk ke dalam rumahnya.
"Bentar Flo," ucapan Robi barusan menghentikan langkah Florine.
"Kenapa?" tanya Florine datar.
"Omongan Cheryl tadi, gausah di dengerin." ucapnya.
"Oh," bals Florine singkat.
"Flo," panggil Robi lembut.
"Ya?" balas Florine.
"Gpp, aku cuman mau bilang kalo belum ada yang gantiin posisi kamu di hati aku." ucap Robi.
Karena tak mendapat respon dari Florine, Robi pun pamit dan melajukan motornya dengan kecepatan penuh.
"Maafin aku, aku gatau harus respon kayak gimana lagi bi." gumam Florine kemudian masuk ke dalam rumahnya.
***
Di sisi lain, anggota Rose dan Alister kecuali Robi dan Florine tentunya sedang makan siang bersama. Anggota Alister dan juga Rose memang janjian untuk makan di restoran yang tak jauh dari sekolah mereka karena merasa lapar dan sudah lama tak makan bersama.
"Gue bakar juga ni bumi lama-lama" ucap Silvia ketika melihat ke uwuan Diana dan Rama.
"Iri bae lu jomblo." timpal Dewa.
"Diem lu tuyul, nimbrung mulu perasaan" kata Silvia pada Dewa
"Tuyul-tuyul mulu lu, cowok seganteng dan sekece gini dikatain tuyul, burem emang penglihatan orangtua." balas Dewa kesal kemudian mengambil tempat duduk untuk ramai-ramai.
"Nyenyenye," ucap Silvia kemudian melenggang pergi.
Visual Aiden
Aiden menyusul teman-temannya setelah dihubungi oleh Dewa tadi, Aiden terlambat karena mengantarkan Cheryl terlebih dahulu agar tak membuat rusuh pikirnya.
Aiden pun ikut bergabung bersama yang lainnya tak lupa satu orang pria yang mengikuti Aiden dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORINE
Teen Fiction"Jika menghilang bisa mengembalikan memorimu tentangku, maka biarkan aku melakukannya" ~Alicya Florine~