Lisa dan para sahabatnya sudah merencanakan perjalanan mereka di awal bulan mereka akan berlibur kurang lama 1 minggu di pulau Jeju saat ini semuanya dengan disibukan dengan berbagai pekerjaan diLIJOSWARE agar pada saat mereka berlibur hanya memantau saja dari kejauhan.
saat ini Gadis bermata kucing itu tengah menemani sang pujaan hati tentunya bersama Twins yang tengah terlelap di kamar milik Jenlisa di LIJOSWARE, ini sudah menjadi hal biasa karena Jennie sesekali ingin menemani Lisa walaupun sekedar menemani makan siang dan membantu pekerjaannya.
"Hon, aku izin boleh tidak?" Tanya Jennie
"Izin kemana baby?" Jawab Lisa menghentikan pekerjaannya
"humm, sepertinya Twins butuh pakaian baru Hon, yang kita beli kemarin sudah sangat pas ke badan Gavin dan Grace Honey. anak-anak cepat sekali tumbuhnya mungkin karena ASI juga"Jelas Jennie
"Sini" Suruh Lisa menepuk pahanya agar Gadis mungil itu duduk dipangkuannya
"humm, boleh tidak?" Tanya Jennie pelan
"peluk aku, maka aku akan cepat mengerjakan ini semua. lalu kita berbelanja bagaimana?" Jawab Lisa
"hihi oteyy Honey" Sahut Jennie terkekeh karena permintaan gadis jangkung itu
"cup, good girl" Ucap Lisa mengecup bibir manis itu
"humm, ada yang bisa aku bantu Hon?" Gumam Jennie
"anniyo, aku hanya butuh pelukan kamu sayang" Sahut Lisa
"umh begitu, baiklah seperti ini Honey" Gurau Jennie menggoda Lisa
"yak, jangan membuat adikku bangun baby! diam jangan bergerak seperti itu!" Gumam Lisa geram
"hihihi, ndee Miss" Sahut Jennie terkekeh
"dasar kucing nakal" Gerutu Lisa membuat Gadis bermata kucing itu terkekeh dibuatnya
Gadis bermata kucing itu masih setia memeluk tubuh lisa sesekali menghirup aroma favoritnya, cukup lama akhirnya Gadis bermata hazel itu menyelesaikan semua pekerjaannya dengan sempurna.
"Baby" Panggil Lisa
"humm" Gumam Jennie masih asik dengan dunianya
"untung aku lagi kerja! kalo engga udah aku terkam kamu baby" Ucap Lisa mengeratkan pelukannya
"hihi, aku rindu honey" Gumam Jennie pelan
"mana sini sini yang rindunya mana?" Sahut Lisa menarik lembut wajah istrinya
"hihi aaaa hahahahaa cukup cukup" Pekikan Jennie menggelegar diruangan Jenlisa, karena Lisa tengah menghujami kecupan di wajah istri kesayangannya itu
"cup cup cup"
"ahahha ihh ahaha udahh ahaha"
"katanya kangen hum?" Tanya Lisa menatap lekat
"humm, setiap hari aku kangen kamu terus honey" jawab Jennie lucu
"aku juga sama baby, saranghae baby J" Ucap Lisa
"hihi, Nado saranghae Honey" Sahut Jennie kembali memeluk Lisa sangat erat
"mau berangkat sekarang?" Tanya Lisa
"ayooooo, humm Hon aku pengen makan ramen boleh gak?" Jawab Jennie
"Ramen? boleh asal jangan terlalu pedas" Ucap Lisa
"Yeeey, Gomawo Honey cup" Sahut Jennie mengecup pipi Lisa
"nde baby, hup yukk kita bawa twins kemall" Ajak Lisa langsung menggendong Jennie menuju kamar
"aku kangen digendong lama Hon, semenjak punya Twins aku jarang digendong" Gumam Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Tak Segampang Itu JENLISA
FanfictionTak Segampang Itu melewati 1 tahun berjuang seorang diri, tak ada lagi yang mempercayai semuanya telah hancur. Semua kulakukan demi kebahagian, dan keselamatan mereka, aku rindu kebersamaan, aku rindu perhatiannya, aku sangat amat rindu dengan merek...
