13

986 67 8
                                    

Taehyung melamun, sama sekali tak memperhatikan sang karyawan yang sedang menjelaskan produk terbaru perusahaan. Pria tan itu hanya menatap lurus kedepan dengan kosong, tangannya sibuk mengetuk-ngetuk ujung pulpen pada meja.

Ia sedang memikirkan perlakuan nya beberapa jam yang lalu, kenapa ia harus repot-repot menunggui bonekanya makan? kenapa ia harus rela mengelap noda saus? dan kenapa pula ia menurut? bukankah disini ia masternya?

"....dir?"

"Presdir kim!"

Taehyung dengan cepat menoleh, safirnya menatap salah satu karyawan yang tersenyum kaku padanya. Wanita itu segera menunduk, takut sebenarnya...apalagi ia menaikan nada bicaranya.

"J-jeosonghamnida presdir"

Taehyung menatap semua karyawannya, lalu menatap wanita yang baru saja menyelesaikan persentasinya.

"Kita lanjutkan meeting nya nanti" begitu datar, dan mereka hanya bisa mengangguk tak bisa menolak.

Taehyung berjalan angkuh, melangkah lebar menuju ruangan miliknya. Dengan cepat membuka jas, dan melemparnya begitu saja di atas sofa. Kemeja putihnya ia gulung sampai siku, memperhatikan otot tangan yang begitu kokoh tak terelakan dengan sedikit urat yang menonjol.

Wine dituang, menggoyakan gelasnya hingga air didalam gelas itu berputar membasahi setiap sisi gelas mahalnya. Kaki besarnya kembali ia bawa melangkah, satu tangan di masukan ke dalam saku sedangkan satu tangannya memegangi gelas berisi wine. Safirnya menatap jalanan di bawah sana, seraya menegak wine nya perlahan.

Ceklek!

"Waw, wine di pagi hari? cukup mengerikan"

Taehyung hanya melirik tanpa minat, berjalan kearah meja kerjanya kemudian duduk disana, menatap sang kakak tanpa ekspresi.

"Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa, aku hanya mampir. Ya...sekedar ingin mengecek keadaan adikku ini" jawab namjoon, sengaja menekankan kata 'adik' untuk melihat reaksi yang akan di berikan oleh pria tan itu.

Namun nyatanya, hanya datar tanpa ekspresi seolah penekanan yang ia buat bukanlah sesuatu yang penting untuk pria tan itu. Namjoon mendengus, mengambil gelas dan mengisinya dengan wine hingga penuh dan langsung menegaknya sekaligus, ia kesal!

"Carikan aku mangsa"

Namjoon menoleh cepat, mengangkat satu alisnya bingung "Apa kau ada masalah?"

"Jangan banyak bertanya, carikan saja"

Lagi dan lagi namjoon mendengus, kembali menuang wine nya dan menegak nya dengan mata menatap kesal pada sang adik yang sekarang sedang sibuk menatap ponsel.

"Keluarlah, kau mengganggu" titah taehyung tanpa menoleh

Namjoon, pria berusia 28 tahun itu berdecak dan keluar dari sana dengan membawa sisa wine nya, meninggalkan sang adik yang masih asik menatap ponsel.

Remaja tan itu sedang memperhatikan rekaman cctv yang menayangkan bonekanya, disana si manis sedang duduk diam di atas ranjang. Entah sedang apa, ia tidak tahu...

Tanpa sadar, bibir tebalnya berkedut kecil dan hampir membentuk kurva...tapi sedetik berikutnya kembali seperti biasa.

'Fuck! bisa-bisanya kau ingin tersenyum'

Kepalanya menggeleng brutal, rambutnya ia remas frustasi. Entah kenapa ia jadi seperti ini...

"Kau! berani-berani nya membuatku seperti ini yoongi" desisnya, menatap tajam pada si manis yang sekarang sedang duduk lesehan di lantai, memeluk lutut.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang