30

662 70 5
                                    

Yoongi berdiri diam di ujung ranjang, menunduk melihat jemari yang memilin piyama nya. Sedangkan diatas ranjang, ada sang ahjussi yang duduk bersandar memakai piyama persis seperti miliknya, sedang fokus mengetik sesuatu di dalam laptop...mungkin sedang bekerja.

Ia sudah berdiri disana sejak selesai mandi, tak berani naik ke atas ranjang karena takut mengganggu ahjussinya. Ia juga takut pada taehyung yang masih memasang wajah dingin padanya sedari tadi.

Ya, sepertinya ia memang salah bicara.

Kakinya sudah pegal, tapi berusaha ia tahan. Taehyung yang menyadari itu hanya diam saja, membiarkan si manis berdiri disana semaunya...toh ia tidak menyuruh, jadi biarkan saja.

Taehyung kembali memfokuskan dirinya untuk mengurus beberapa berkas yang belum ia selesaikan saat di jepang, mengabaikan si manis yang sudah berdiri tak nyaman di ujung ranjang.

Hingga 1 jam setelahnya... laptop di tutup, ia merenggangkan jemarinya sebentar lalu menyimpan laptop mahalnya di atas nakas.

"Apa kau akan terus berdiri disana boy?"

Yoongi mendongkak, lucu sekali dengan ekspresi terkejutnya.

"Kemarilah"

Dengan ragu yoongi mengangguk, lalu merangkak menaiki ranjang dan duduk bersandar bersebelahan dengan ahjussinya.

"Apa kau tidak pegal berdiri terus?"

"P-pegal.." cicit yoongi pelan

"Ck! suruh siapa berdiri disana"

Yoongi mengerucutkan bibirnya, memang tidak ada yang menyuruh...ini hanya inisiatifnya saja karena tak ingin mengganggu pria tan itu.

"Pegal sekali?" tanya taehyung

"Huum..."

Dengan perlahan taehyung menarik kaki yoongi dan ia tumpu pada pahanya, memijatnya lembut yang membuat si manis terdiam tak percaya.

"A-ahjussi apa yang kau lakukan?"

"Memijatmu, memangnya apa lagi" jawab taehyung

"Uh...ahjussi tidak perlu seperti ini, a-aku tak apa"

"Diam dan nikmati saja, jangan banyak bicara" kesal taehyung menatap si manis, sedangkan yang ditatap langsung mendengus menyilangkan tangannya di depan dada.

Pijatan demi pijatan taehyung berikan serta usapan lembut ia sematkan yang membuat yoongi tersenyum kecil, merasa nyaman.

"Ingin makan malam disini?"

"Eum...tidak, aku ingin kita makan malam di ruang makan saja" jawab yoongi yang diangguki taehyung

"Baiklah, kajja"

Yoongi mengangguk, mengekori taehyung dari belakang untuk menuju ruang makan.

"Eoh, jihoon? kau memasak?" ucap yoongi terkejut saat melihat sang teman yang sedang menata makanan diatas meja makan.

Jihoon mengangguk dengan senyum kecil "Aku sengaja memasak, untuk tanda terima kasihku pada kalian. Eum...maaf telah lancang memakai dapurmu"

"Ah aniya, kalau begitu mari makan bersama"

Taehyung menatap tajam si manis sebagai bentuk protesan, tapi yoongi yang tak paham malah tersenyum manis kearahnya.

"T-tidak usah, aku akan kembali ke kamar saja. Kalian nikmatilah makanannya" tolak jihoon halus

"Mana bisa begitu, kau sudah susah payah memasak masa tidak makan"

"Tap_

"Sudah jangan banyak tapi tapian, duduk dan makanlah bersama kami. Iyakan ahjussi?" si manis menoleh pada sang ahjussi yang memasang wajah masam

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang