Gerbang tinggi besar itu terbuka, para bodyguard berjajar menyambut mobil sang master yang baru saja masuk. Taehyung memarkirkan mobilnya sembarang, keluar lalu memutar untuk membuka pintu sebelahnya.
"Yoongi?" panggilnya, tapi yang di panggil tak menjawab
Taehyung menepuk pipi yoongi perlahan, dan mendengus ketika menyadari jika bonekanya itu sudah terlelap tidur.
"Ck! aku kira dia mati"
Dengan gerakan pelan, ia membawa yoongi dalam gendongan bridalnya dan berjalan masuk dengan pandangan tajam ke depan, mengabaikan bungkukan sopan para anak buahnya.
Ia baringkan tubuh mungil yoongi perlahan, menyelimutinya sampai dada agar bonekanya itu tidak kedinginan. Tangan besarnya mengelus perut rata yoongi, sesak berlomba memasuki paru-paru saat ia tak lagi merasakan kehangatan di perut rata itu.
"Maafkan aku" lirihnya, ia menunduk mengecup sayang perut yang lebih muda lalu beranjak dari sana, agar tak mengganggu si manis istirahat.
"Dimana hoseok?" tanya taehyung pada bodyguard yang berada di markas utama
"Hoseok tadi keluar, tapi kami tidak tahu dia kemana master"
Taehyung tak menanggapi, lantas berbalik kembali melangkah untuk pergi ke markas besar.
Mobil hitamnya ia bawa dalam kecepatan normal, kacamata hitam bertengger apik di hidungnya yang membuat ketampanannya berkali-kali lipat.
Ia memasanag earphone, lalu mendial nomor hoseok. Telunjuknya mengetuk-ngetuk stir, menunggu lampu hijau menyala dengan earphone yang terus berdering tanpa adanya balasan
"Kemana dia?" taehyung berdecak, panggilan ia matikan dan beralih mendial nomor sang kakak.
"Wae?"
"Kau dimana?" tanya taehyung
"Aku masih dirumah sakit"
"Datanglah ke markas besar, ada yang harus aku selidiki"
"Ck! arraseo"
"Apa hoseok bersamamu?" tanya taehyung, matanya bergulir menatap sekitar lalu masuk ke kawasan sepi yang menjadi markas besarnya.
"Aniya"
Taehyung menghela nafas panjang, lalu mematikan sambungannya sepihak. Ia menggeram, paling tidak suka jika anak buahnya diluar pengawasan.
"Master vante" sambut penjaga di luar, taehyung hanya mengangguk meminta mereka berdua untuk memarkirkan mobilnya.
Ia berjalan masuk, memasuki lorong gelap itu dengan santai. Kedua lengan nya bahkan dimasukan ke dalam saku namun tetap tak menghilangkan aura dominan nya.
"Eoh vante?" heran s. coups
"Bagaimana? apa kau sudah menemukan hal yang mencurigakan disini?"
Pria bermarga choi itu tak langsung menjawab, ia membuang nafas pelan lalu menatap taehyung dengan serius.
"Kita bicara di dalam saja"
Alisnya terangkat satu, bingung. Namun taehyung tetap mengikuti langkah pria itu memasuki sebuah ruangan.
"Aku sudah memeriksa semuanya sesuai perintahmu, tapi aku tak menemukan apapun. Aku bahkan menyimpan alat pelacak di tubuh anak buah kita, tapi tak ada satupun pergerakan yang mencurigakan" jelas s.coups
"Aku bukannya ingin menuduh, tapi sepertinya...mata-mata yang sebenarnya ada di markas utama, atau mungkin orang di dalam mansion mu, termasuk para maid"
![](https://img.wattpad.com/cover/345723317-288-k342398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE ( TAEGI )✔
FanfictionBerniat menjadikannya sebagai boneka untuk di mainkan, tapi malah dirinya yang di permainkan Lantas, apakah keputusannya akan menjadi boomerang untuknya? This taegi! Dom! Taehyung Bott! Yoongi Started : 18-04-2024 Finised : 17-07-2024 ⚠DILARANG UNTU...