Jarum jam berputar begitu cepat, langit menggelap dengan bulan yang terang diatas sana ditemani gemerlap bintang yang menghiasi di sekitarnya. Taehyung menoleh, lalu tersenyum saat melihat kesayangannya yang sudah lesu dengan bibir terpout kedepan, mungkin sudah lelah.
"Ingin pulang?"
Yoongi menggeleng, dengan helaan nafas lelahnya. Mata kucingnya fokus melihat-lihat para tamu yang terus saja berdatangan tiada henti, bahkan semakin ramai...dan itu semua teman-teman serta rekan kerja ahjussinya.
Semuanya berbaju hitam, ish! seperti melayat orang meninggal saja
"Kenapa tamunya tidak berhenti ahjussi? aku sudah pegal dan lelah" adunya merengek
Taehyung mendengus geli, lalu merangkul pinggang ramping istrinya itu, lalu diusap lembut.
"Ini tidak akan berakhir baby, dan lebih baik kita pulang hm? kau sudah sangat kelelahan"
"Lalu ini bagaimana?"
"Biarkan saja, banyak orang yang mengurusnya" jawab taehyung lembut, lalu menggendong si manis ala bridal untuk dibawa pulang ke mansion.
Ia berjalan di atas karpet merah, tersenyum kecil pada rekan kerjanya yang menyapa lalu keluar dari area gereja menuju mobil yang sebelumnya sudah disiapkan bangchan.
"Biar aku yang mengemudi, kau kembalilah bekerja"
"Siap laksanakan, master" patuhnya, lalu kembali masuk kedalam gereja
"Apa di mansion tidak ada orang?"
"Hanya para maid dan buttler" jawab taehyung, dengan tangan yang sibuk memasangkan sabuk pengaman pada si manis
Yoongi mengangguk, lalu mengangkat alisnya bingung saat melihat taehyung yang diam memandangnya dengan senyuman tampan
"K-kenapa menatapku seperti itu? apa ada yang salah dengan penampilanku?"
"Tidak" geleng pria tan itu
"Lalu k-kenapa ahjussi menatapku seperti itu eoh? ish! bikin aku malu saja"
Taehyung terkekeh, terdengar lembut sekali ditelinga yoongi, bahkan mampu membuat bibir tipisnya melengkung disusul tawa kecil menyambut yang lebih tua.
"Kau cantik sayang, cantik sekali..."
Wajah yoongi memerah, bola matanya bergerak liar agar tidak menatap safir teduh dihadapannya.
"Aku terpesona"
"A-ahjussi hentikan!" cicit yoongi gugup
"Kenapa hm?"
Dapat dirasakan, kedua tangannya di genggam lembut oleh si pria tan yang sekarang sudah berjongkok di sampingnya.
Cup!
Kedua punggung tangannya dikecup lembut, lalu diusap penuh perasaan yang membuat yoongi semakin deg-degan dengan wajah memerah
"Sayang..." panggilnya
"Ahjussi aku malu~"
"Kenapa harus malu, disini hanya ada kita berdua" ujar taehyung
Yoongi menggeleng, mengerang kesal yang membuat taehyung terkekeh geli. Ia berdiri lalu menangkup wajah yoongi perlahan.
Muach!
"Baiklah baiklah, aku berhenti kkk" ucap taehyung setelah mengecup gemas bibir mengerucut itu
"Tapi, jangan berani bilang berhenti ketika aku mengambil hak-ku malam ini"

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE ( TAEGI )✔
Fiksi PenggemarBerniat menjadikannya sebagai boneka untuk di mainkan, tapi malah dirinya yang di permainkan Lantas, apakah keputusannya akan menjadi boomerang untuknya? This taegi! Dom! Taehyung Bott! Yoongi Started : 18-04-2024 Finised : 17-07-2024 ⚠DILARANG UNTU...