56

667 61 11
                                    

Pagi hari si manis sudah merengut di atas tempat tidur, remaja itu kesal sekali pada sang ahjussi yang meninggalkannya ke perusahaan. Ia kan juga ingin ikut, tapi kenapa pria tan itu tak membawanya dan malah meninggalkannya sendirian di sini.

"Dasar menyebalkan!"

Dengan kesal yoongi bangkit, lalu berjalan keluar kamar untuk mengalihkan rasa bosannya.

"Young master mau kemana?"

"Kemana saja!" ketus nya, berjalan tergesa menuruni tangga yang sukses membuat kedua bodyguard pribadinya itu menahan nafas karena takut young master mereka terjatuh.

"Astaga pelan-pelan young master"

Yoongi tak mendengar, dan semakin cepat menuruni tangga spiral itu hingga tak memperhatikan langkah sampai tiba-tiba saja ia terpeleset yang membuat tubuhnya oleng kedepan dan berakhir berguling ke bawah begitu cepat, sukses membuat seisi mansion kaget.

"Young master!" pekik mingyu panik, berlari cepat untuk mendekati si manis yang sudah tergeletak tak sadarkan diri di bawah tangga dengan darah yang keluar dari hidung serta robekan di pelipis kirinya.

"Chan, cepat hubungi seokjin uisa!"

Bangchan segera mengangguk, berjalan ke sudut lain sedangkan mingyu mulai menggendong si manis untuk memasuki kamar

Seokjin menghela nafas, ia melirik taehyung yang duduk santai bertumpang kaki di sofa sudut kamar memperhatikan si manis yang masih belum sadarkan diri si ranjang.

Ya, taehyung berada disana setelah dihubungi oleh migyu jika si manis terjatuh dari tangga. Tanpa ba bi bu lagi ia langsung tancap gas untuk pulang ke mansion meninggalkan rapat pentingnya.

"Dia baik-baik saja, beruntung luka robeknya tidak dalam. Kakinya juga sedikit terkilir, aku sudah memberinya obat pereda nyeri dan mungkin akan sembuh dalam semalam" jelas seokjin yang hanya dibalas keheningan dari pria tan itu.

Pria berbahu lebar itu menghela nafas pelan, lalu berdiri sambil memakai jaket putih serta membereskan alat-alat medisnya.

"Kalau begitu aku pamit"

"Hm" angguk taehyung, membiarkan sang kakak ipar meninggakan kamarnya.

Setelah melihat pintu kamarnya tertutup, taehyung bangkit lalu berjalan perlahan menuju ranjang dengan kedua tangan di dalam saku celana bahannya.

"Dasar anak nakal!"

Dengan perlahan kelopak mata itu terbuka, berkedip pelan sampai menampilkan manik hazel indahnya. Yoongi meringis, lalu memegang kepalanya yang terdapat perban kecil.

Kepalanya menoleh ke samping, dan terkejut saat melihat sang ahjussi yang duduk bersandar memandangi laptop. Telinga pria tan itu juga tersumpal benda kecil berwarna putih, entah apa namanya.

"Ahjussi..." bisiknya kecil, tapi taehyung tak menjawab dan fokus pada rapat online nya

Yoongi hanya diam, berfikir jika pria tan itu tengah bekerja. Jadi yang ia lakukan hanyalah memperhatikan sampai taehyung meyelesaikannya.

"Ahju_

"Kenapa berlarian di atas tangga?" potong taehyung dengan pertanyaan bernada dinginnya.

"A-aku hanya kesal"

"Jika kesal, kau bisa melampiaskannya pada hal lain yang tidak berbahaya"

"Kau tau, karena perbuatanmu kali ini, semua orang jadi panik bahkan aku harus rela meninggakan rapat pentingku" lanjutnya mengomel dengan raut yang kentara sekali kesal

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang