35

716 65 7
                                    

Sesuai janjinya, taehyung hari ini akan membawa yoongi ke luar mansion. Ia akan menghabiskan waktu bersama bonekanya sepanjang hari, ia juga sudah mempersiapkan sesuatu untuk boneka cantiknya itu, sebuah cincin bermata berlian, yang ia beli saat di jepang.

Dan sekarang, pria tampan itu sedang menunggu di samping mobil...bersandar dengan sebelah tangan di masukan ke dalam saku celana. Dalam fikirannya berputar berbagai adegan romantis yang akan ia lakukan bersama si manis

Senyum kecilnya terbit seketika, saat melihat si manis keluar dari pintu...namun detik selanjutnya, senyum nya mati karena ternyata si manis membawa orang lain di belakangnya

"Kenapa kau bawa dia?" tanya taehyung kesal

"Hehe, kasihan kalau jihoon ditinggal sendirian disini"

"Tidak boleh! Ini kan khusus kita berdua, kenapa kau bawa dia"

"Ish biarkan saja sih! cepat kita pergi, nanti waktu kita terbuang banyak" ucap yoongi menarik lengan jihoon, lalu masuk kedalam mobil lebih dulu meninggalkan taehyung yang menggeram kesal.

"Sialan! kenapa jadi seperti ini"


Sepanjang perjalanan benar-benar membuat kesal taehyung, bagaimana tidak kesal jika ia diabaikan oleh si manis yang asik bersenda gurau dengan remaja park di belakang. Sedangkan dirinya, seperti seorang supir pribadi yang fokus mengemudi.

"Doll, kenapa kau duduk di belakang. Kau seharusnya di sampingku"

"Ahjussi kenapa ribet sekali, aku ingin duduk di manapun ya terserah aku. Lagipula kasihan jihoon kalau duduk sendiri di belakang"

"Dia kan sudah besar!" kesal taehyung, menatap si manis lewat kaca spion

"Ya apa salahnya, aku kan hanya ingin mengobrol banyak dengan jihoon sebelum dia kembali ke panti"

Taehyung berdecak, kembali fokus mengemudi dengan jemari meremat erat kemudinya karena rasa kesal. Ingin sekali ia membunuh jihoon saat ini juga, berani sekali merusak rencana manisnya dengan sang boneka.

Mobil berbelok dan berhenti di tempat parkir, taehyung turun lebih dulu lalu membuka pintu agar si manis keluar. Yoongi melirik sekitar dan mengangkat satu alisnya bingung, lalu menatap sang ahjussi yang sekarang juga sedang menatap padanya

"Ahjussi, kenapa sepi sekali?" tanya nya bingung

"Karena aku sengaja menyewanya"

"Apa?!" mata yoongi membulat, menatap sang ahjussi tak percaya. Sedangkan taehyung yang melihat itu hanya tersenyum geli, meraih pinggang yang termuda hingga bersentuhan dengan dirinya.

"Kenapa dengan wajah jelek mu ini hm?"

"A-ahjussi kenapa menyewanya, ini pasti mahal"

"Memang, tapi kau tenang saja...aku kan kaya raya"

Yoongi mendengus, memukul dada sang ahjussi kencang yang membuat empunya meringis.

"Ini sakit, aww sshh..."

"A-apa sakit sekali ahjussi?" tanya yoongi cemas karena melihat taehyung yang mengelus-elus dadanya.

"Iya, sakit sekali"

"Maafkan aku" sesal yoongi, tangannya dengan telaten mengelus lembut pada tempat ia memukul.

Sedangkan taehyung, sudah pasti senang bukan main. Kedua lengannya bertengger nyaman pada pinggang ramping si manis, memperhatikan wajah cantik itu yang sekarang tengah cemas akibat perlakuannya sendiri.

"Apa masih sakit ahjussi?" tanya nya mendongkak, menatap khawatir pada sang ahjussi

Taehyung tersenyum lembut, lalu ia raih tangan putih itu untuk dikecup punggung tangannya.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang