Setelah momen manis tadi, yoongi tak henti-hentinya tersenyum. Bahkan pandangannya tak lepas dari cincin berlian yang melingkari jari manisnya. Perasaannya menghangat apalagi tangan kanan nya sedari tadi tak lepas dari genggaman tangan sang ahjussi yang sekarang tengah fokus menyetir.
Sedangkan di belakang, ada jihoon yang sama sekali tak terganggu dengan pemandangan mereka berdua. Remaja park itu malah tersenyum kecil melihatnya, entahlah...ia merasa senang saja.
Hari sudah gelap, matahari berganti tugas dengan bulan. Taehyung akan langsung membawa si manis ke restoran terbaru permintaannya.
"Ahjussi, ayo kita beli cheese cake"
"Hm, nanti beli di restoran. ku dengan disana juga menjual cheese cake kesukaanmu itu" ucap taehyung menoleh sebentar pada yoongi
"Baiklah"
Yoongi patuh, duduk diam dengan pandangan ke depan. Bibirnya tak lepas dari senyum kecil yang menyiratkan kebahagiaan itu.
"Terlihat senang sekali?"
"I-iya, aku senang sekali hari ini" cicitnya pelan, dengan rona merah samar di pipinya.
Taehyung mendengus geli, mengecup pelan punggung tangan yang berada di genggamannya dengan penuh perasaan. Ia bahagia, sungguh demi apapun.
"Ayo turun"
"Um!" angguk yoongi, membuka pintu mobil disusul taehyung lalu jihoon.
"Uwah, besar sekali" puji yoongi, mata kucing nya membulat kagum dengan binar bahagia yang membuat taehyung tersenyum kecil
Ia menggandeng tangan sang kekasih, tersenyum lembut yang dibalas tak kalah lembut oleh si manis.
"Kajja masuk"
Yoongi mengangguk, lalu pergi masuk kedalam bersama ahjussinya diikuti jihoon di belakang dengan tangan yang saling bertaut.
"Selamat datang di restoran kami tuan, silahkan" sambut pelayan disana, membawa mereka ke salah satu ruangan vip yang sebelumnya sudah di booking taehyung.
"Menu"
Pelayan itu dengan gesit memberikan buku menu pada taehyung, sedikit menekan rasa takutnya agar tidak gemetar di depan mafia tampan itu.
"Kau mau pesan yang mana?" tanya taehyung, sedangkan yang di tanya tak menjawab karena sibuk memperhatikan interior ruangan itu dan tidak henti-hentinya berdecak kagum.
"Sayang?"
Yoongi menoleh, mengangkat satu alisnya seolah bertanya. Sedangkan taehyung yang melihat itu mendengus, mencubit gemas hidung kecil itu yang membuat empunya mengerucutkan bibir.
Taehyung benar-benar menghiraukan dua orang lain yang berada disana, masa bodo dengan mereka yang melihat sisi lain dari dirinya. siapa memangnya yang berani mengganggunya? cih! tidak akan pernah ada...
"Aku tanya, kau ingin pesan apa?" tanya taehyung menyampirkan anak rambut yoongi ke samping.
"Um, apa saja terserah ahjussi. A-aku tidak terlalu pandai memilih makanan mewah seperti ini"
"Baiklah" ucap pria tan itu, lalu mulai memilih menu ini dan itu untuk mereka makan malam ini.
"Apa ada lagi yang ingin di pesan tuan?"
"Tidak"
"Baiklah kalau begitu, mohon tunggu sebentar. Makanan akan sampai dalam 15 menit" sopan pelayan itu, lalu pergi dari sana untuk membuatkan pesanan mereka.
Taehyung hanya mengangguk, mengalihkan pandangannya pada si manis yang masih asik melarikan bola matanya kesana kemari.
"Berhenti mengagumi, doll"
![](https://img.wattpad.com/cover/345723317-288-k342398.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE ( TAEGI )✔
FanfictionBerniat menjadikannya sebagai boneka untuk di mainkan, tapi malah dirinya yang di permainkan Lantas, apakah keputusannya akan menjadi boomerang untuknya? This taegi! Dom! Taehyung Bott! Yoongi Started : 18-04-2024 Finised : 17-07-2024 ⚠DILARANG UNTU...