67

410 55 7
                                    

Teriakan menggema, semuanya maju berbarengan dengan ambisi membara. Melayangkan tangan, senjata atau bahkan umpatan pada sang lawan.

Akhirnya pertarungan tak bisa dielakan, bunyi belati saling beradu nyaring, tembakan dilesatkan hingga menimbulkan suara yang menggema, serta pukulan demi pukulan dilayangkan agar lawan mereka tumbang.

Dor!

Dor!

Dor!

Mata tajam taehyung menatap lurus ke atas, memandangi jungkook yang tengah santai menonton peperangan yang sedang terjadi dengan kedua tangan berpegangan pada tangga.

Pria jeon itu menyeringai, yang sungguh memuakkan bagi taehyung.

Saat dirinya ingin naik keatas, jalannya di hadang oleh jihoon. Pria tan itu terkekeh pelan, menatap remaja mantan teman istrinya itu dengan tatapan dingin

"Menyingkirlah"

"Tidak, sebelum aku membalaskan dendamku!"

Sreet!

Sring!

Hampir saja ujung katana itu melukai tubuh taehyung jika saja pria tan itu tak gesit menghindar, dengan cepat ia mengeluarkan belati miliknya lalu menyambut serangan dari jihoon.

Peraduan dua besi itu terdengar, membuat namjoon serta hoseok menoleh di sela perkelahiannya. Mereka mengumpat, dan terus melayangkan pukulan pada anak buah golden sampai terkapar.

Mereka ingin membantu sang master, tapi sepertinya tak bisa karena anak buah golden terus menyerang mereka berdua bertubi-tubi. Namjoon bahkan sudah kehilangan sedikit tenaganya, serta salah satu jarinya juga sudah hilang akibat sang musuh yang dengan sialannya melayangkan pisau.

Bruk!

"Akh!"

Taehyung menekan dada jihoon pada lantai, tubuhnya mengunci tubuh yang lebih kecil darinya itu dengan kuat. Bibirnya menyeringai dengan belati teracung tepat di leher remaja park itu.

"Kau ingin tau, bagaimana aku membunuh kakakmu?" tanya taehyung, memainkan belati itu di wajah jihoon yang menghasilkan sayatan kecil

Sedangkan remaja itu hanya diam dengan nafas memburu, ia tak bisa apa-apa dan hanya bisa memandang tajam pada pria pembunuh kedua kakaknya.

Cuih!

"Pembunuh!"

Taehyung hanya tersenyum, dan tanpa menunggu lama lagi ia tancapkan belati itu di leher jihoon dan mendiamkannya.

"A-akh!"

Pria dewasa itu melebarkan senyumnya saat darah segar memuncrat mengenai wajah tampannya, ia semakin menekan belatinya hingga tembus ke bagian leher belakang

"Seperti ini, aku membunuh kakakmu seperti ini jihoon-ssi" 

Sreet!

Jleb!

Belati di tarik, dan ditancapkan begitu saja pada dada jihoon yang kini sudah sekarat. Tubuh mungil itu mengejang dengan genangan darah yang banyak di lantai.

Taehyung berdecih, lalu bangkit dan meludah "Darahmu pahit!"

Dor!

"Akh!"

Taehyung terhunyung, saat satu tembakan mengenai pahanya. Ia mendesis rendah, lalu berbalik untuk melihat siapa yang berani menembaknya.

"Jang yijeong" geramnya rendah, tangan beruratnya segera mengambil katana jihoon yang patah. Lalu mengambil langkah mendekat pada mantan kepala pelayannya yang kini sibuk mengisi peluru.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang