64

525 55 8
                                    

Malam hari, sebuah lapangan luas dipenuhi orang-orang berbaju hitam yang tak lain adalah anak buah taehyung. Mereka semua akan ikut bersama sang master ke rusia, guna mendatangi undangan perang dari musuh mereka, golden.

Taehyung tak ingin mengambil resiko jika pergi sendiri, ada janji yang harus ia tepati hingga memutuskan untuk mengajak semua anak buahnya, kecuali mingyu dan bangchan yang khusus ia tugaskan menjaga si manis di pulaunya.

"kau yakin tak ingin pamitan dulu pada yoongi?"

Taehyung menggeleng, tangannya sibuk membenarkan topi serta masker hitam yang ia pakai. Pria tan itu menghela nafas sebentar, bukannya ia tidak mau berpamitan pada si manis...hanya saja ia tak akan kuat jika harus melihat cintanya menangis.

Jadilah ia pergi diam-diam setelah pergumulan panas mereka beberapa jam yang lalu, dan langsung mengabarkan keputusannya pada anggotanya.

Ia juga meminta agar seokjin tinggal beberapa waktu untuk menemani yoongi-nya selama ia tidak ada, dan untung saja pria berbahu lebar itu mau karena dia juga akan bosan ditinggal sang suami yang akan ikut ke rusia.

"Kau baik-baik saja tae?" tanya namjoon

"Hm aku baik, kau masuklah lebih dulu. Aku akan kesana sebentar"

Sang kakak mengangguk, berjalan tergesa untuk menyusul hoseok serta anak buahnya yang lain untuk memasuki jet pribadi milik victoria.

Menarik nafas dalam, taehyung berjalan pelan kearah barat. Ia berdiri di sana sambil menatap pantulan dirinya diatas air, tangan beruratnya merogoh saku...mengeluarkan ponsel untuk ia buang kartunya.

"Maafkan aku..."

Dengan kekuatan penuh, ia melempar benda pipihnya ke tengah laut dan tenggelam begitu saja. Setelah dirasa cukup, ia berbalik dan berlari menuju jet yang sudah siap lepas landas.

"Apa semuanya sudah masuk?" tanya taehyung mengkonfirmasi

"Sepertinya sudah semua, apa kita bisa pergi sekarang?"

Taehyung mengencangkan sabuk pengamannya sebentar lalu mengangguk menyuruh hoseok segera lepas landas.

Pria bermarga jung itu segera mematuhi peritah masternya, dengan perlahan menekan tombol dengan kode-kode yang hanya bisa di mengerti orang-orang tertentu saja. lalu menarik tuasnya hingga jet nya lepas landas.

Dan pada akhirnya, 20 jet milik victoria itu terbang di atas langit malam menuju rusia. Taehyung menoleh pada jendela, tersenyum sendu lalu menarik nafas dalam untuk memfokuskan tujuan awalnya.

'Mari kita akhiri semua ini, jeon jungkook'


Pagi datang dengan cepat, seorang remaja manis menggeliat lalu berbalik berniat memeluk tubuh disampingnya. Namun alisnya berkerut saat merasakan tempat itu terasa kosong. Ia menepuk-nepuk lalu meraba berharap ada seseorang yang tidur bersamanya. Namun tak ada, hanya seprai rapi dan...dingin, seolah telah lama ditinggal pemiliknya.

Yoongi segera membuka matanya, menatap pada ranjang di sampingnya yang benar-benar kosong. Ia segera  beranjak, berniat berlari jika saja sebuah sticky note tak menghentikannya.

Dengan perlahan ia ambil, lalu membaca kalimat yang tertera di sana

'Aku pergi, jaga dirimu baik-baik sayang ♡'

- Dari Suamimu : Kim taehyung -

Yoongi menggeleng, air mata nya meluruh tanpa disuruh lalu berlari keluar untuk mencari ahjussinya.

"Ahjussi kau dimana?!"

Teriakan yoongi menggema, yang membuat para maid menghentikan pekerjaan mereka.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang