34

632 57 5
                                    

Membalas senyum, itulah yang di lakukan seokjin sekarang pada para suster dan perawat yang berpapasan dengannya. Ia lalu berbelok dan berjalan di koridor tempat ruangannya berada.

Ceklek!

"Eoh, yeobo?"

Yang dipanggil menoleh, lalu tersenyum tampan melihat sang istri yang baru saja selesai bertugas. Ia berjalan mendekat, membubuhkan kecupan singkat pada bibir plum candunya.

"Apa pekerjaanmu lancar?"

"Ya, seperti biasanya" jawab seokjin, memeluk manja tubuh sang suami untuk  merehatkan tubuhnya dari rasa lelah

"Ingin aku buatkan kopi?"

"Tidak!" tolak seokjin cepat, aish bisa bahaya jika namjoon melakukannya.

Sedangkan namjoon yang mendapat penolakan tegas itu lantas tertawa, lalu membawa seokjin untuk duduk.

"Sepertinya kau senang sekali, ada apa?" heran seokjin yang menyadari mood sang suami begitu berbeda

Namjoon lantas menoleh sepenuhnya pada istri cantiknya, lalu memasang wajah riang.

"Kau tau, hari ini aku melihat pemandangan langka di mansion!" 

"Benarkah? cepat beritahu aku yeobo" tuntut seokjin penasaran

"Hari ini, taehyung tertawa untuk pertama kalinya"

Seokjin membulat, tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ia meremas lengan sang suami, lalu bertanya dengan terbata

"K-kau tak berbohong kan?"

"Tidak, aku melihatnya sendiri sayang. Ah...dia begitu lucu dengan tawa itu, bahkan senyum nya begitu lebar  berbentuk kotak yang sangat menggemaskan. Adikku seperti dua kepribadian yang berbeda saat itu" jelas namjoon, masih tak percaya dengan apa yang ia lihat hari ini.

"Aish kenapa kau tak memotretnya"

"Aku tidak sempat karena terpesona dengan adikku itu, jinseok" ucap namjoon, mencubit bibir mengerucut itu gemas

"Kira-kira apa yang membuatnya berubah seperti itu?"

"Siapa lagi, sudah jelas karena bonekanya  sendiri"

"Yoongi?" tanya seokjin memastikan, dan namjoon mengangguk mengiyakan

"Wah, hebat sekali. Tapi aku bersyukur, yoongi bisa membuat taehyung berubah seperti itu agar dia tidak se-kaku sebelumnya, setidaknya dia bisa menarik bibir untuk tersenyum meski kecil"

Namjoon mengangguk, dengan senyum dimpelnya... ia senang sekali melihat adiknya seperti itu dan itu sudah jelas membuat seokjin ikut senang.

Namun, berbeda lagi dengan taehyung yang sekarang tengah kesal. Karena apa? ya sudah jelas karena sang boneka tidak ingin bertemu dengannya dan memilih mengunci pintu di dalam kamar bersama jihoon.

"Buka! atau aku akan mendobrak pintunya!"

"T-tidak mau!" balas yoongi sedikit berteriak dan gugup karena sejujurnya ia takut:(

Taehyung benar-benar sudah habis kesabaran, ia mundur lalu menghantam pintu keras itu hingga membuat yoongi terkejut dan mundur bersama jihoon.

"Yyak! cepat cari benda berat untuk menahan pintunya" panik yoongi, yang membuat remaja park itu ikut panik dan mencari benda-benda berat yang bisa menahannya.

"Dorong ini, yoon. Palli!!"

Yoongi mengangguk cepat, lalu membantu jihoon mendorong meja nakas di samping ranjang untuk menahan pintu agar tidak terbuka.

"Aish kenapa berat sekali, yyak dorong lebih kuat hoon"

"Ugh...sedikit lagi" ucap jihoon dengan urat-urat terlihat karena saking beratnya.

"Hampir sam_

BRAK!

Oow....

Yoongi mematung begitupun jihoon yang langsung menunduk.

Taehyung berjalan cepat, dan dengan mudah membawa yoongi ala karung beras. Berjalan keluar setelah memberikan tatapan maut pada jihoon

PLAK!

PLAK!

"Aww sakit ahjussi! yyak lepaskan aku" ronta yoongi, memukul-mukul punggung taehyung dengan keras tapi tak sedikitpun membuat pria tan itu meringis.

"Ahjussi lepaskan aku! aaaaaaa"

Taehyung menulikan pendengarannya, mengeratkan pegangan tangannya pada bokong sintal bonekanya.

Bruk!

"Aww sshh, yyak! kenapa ahjussi melemparku eoh? Aww ini sakit" ringis yoongi sambil mengusap pelan punggung dan pinggangnya.

Taehyung tak peduli, ia buru-buru naik keatas ranjang dan dengan cepat mengukung si manis hingga tubuh mungil itu kembali berbaring.

"Apa yang ingin ahjussi lakukan! yyak minggir, kau berat ahjussi" yoongi merengek, memukul pundak taehyung keras.

"Berani sekali kau mengabaikanku, doll"

"Salahkan saja dirimu karena menyebalkan!" ketus yoongi

Taehyung hanya tersenyum kecil tanpa dosa, membelai wajah manis itu perlahan dengan jemari kasarnya yang entah kenapa membuat si remaja manis meremang.

"Benarkah?"

"I-iya"

"Lalu aku harus apa agar kau tidak kesal lagi? ayo beritahu aku, jangan menjauhiku terus doll" ucap taehyung menyingkir dari atas yoongi, dan membalikan keadaan dengan mudah hingga yoongi berada di atas tubuhnya.

Yoongi tak menjawab, ia terlalu terkejut karena perlakuan cepat dari ahjussinya. Ia hanya mengedip-ngedip pelan, menatap wajah tampan taehyung yang berada dekat dengan wajahnya. Bahkan nafas pria itu saja begitu hangat menyapu kulit halusnya.

"Aku tau aku tampan, tapi bisakah kau menjawab pertanyaanku tadi?"

Yoongi cepat-cepat mengalihkan pandanganya, aish ia malu sekali...

"Yoongi?"

"S-sebentar aku sedang memikirkannya!" gugup yoongi sedikit melirik pada taehyung yang sekarang sedang mengulum bibir, menahan tawa.

Yoongi berfikir keras, dan akhirnya sebuah ingatan tentang janji taehyung muncul di fikirannya.

"E-eum...aku akan menagih janjimu soal membawaku keluar mansion"

"Hanya itu?" tanya taehyung

"Memangnya boleh minta yang lain?"

"Katakan"

Wajah yang tadinya kesal, kini berubah senang. Ia menyamankan diri diatas tubuh sang ahjussi lalu menatapnya.

"Aku ingin jalan-jalan ketaman, membeli cheese cake, eum...dan makan direstoran terbaru yang baru saja diiklankan di televisi. Apa boleh?" tanya yoongi penuh harap, dan taehyung tentu saja tak bisa menolak

"Tentu"

"Jinjja?"

"Iya, yoongi"

Si manis yang mendengar itu lantas memekik, dan...

Muach!

Kecupan bernada nyaring itu terdengar, sukses membuat taehyung mematung tak percaya. Sedangkan si pelaku pengecupan sudah bersembunyi pada ceruk lehernya.

"T-terima kasih, ahjussi"

Taehyung mendengus, tapi tidak dengan bibirnya yang melengkungkan kurva lebar dengan jantung berdebar senang. Sepasang lengan tan nya semakin mengerat tak membiarkan yoongi melonggar dari atas tubuhnya.

"Sama-sama, love"




Kurang baik apalagi coba saya?

Hai hai hai~~
Vomment ya
Next?
TBC.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang