14

923 72 3
                                    

Taehyung berdiri diam dengan tangan bersembunyi disaku celana, memperhatikan seokjin yang sedang memeriksa bonekanya. Sesekali ia akan melirik pada sosok lain yang berada disana, siapa lagi kalau bukan suami si dokter itu yang tak lain adalah kakaknya sendiri.

"Apa tadi, dia muntah-muntah?"

"Aku tidak tahu pastinya, tapi dia mengeluh seperti itu" jawab taehyung, berjalan mendekati ranjang

"Dia juga mengeluh pusing"

Seokjin mengangguk, memeriksa seluruh tubuh mungil itu dan terdiam sejenak saat sesuatu yang aneh ia rasakan. Pria berbahu lebar itu kembali memeriksa, lalu menatap kedua pria dominan disana bergantian.

"D-dia hamil...usia kandungannya baru menginjak 7 minggu, dan itu tandanya satu minggu lagi akan menginjak 2 bulan"

"Mworago?!" kaget namjoon, nada suaranya naik karena merasa terkejut. Dan untung saja sebelumnya taehyung menyuruh seokjin untuk menyuntikan caiaran ke tubuh yoongi agar remaja manis itu tak sadarkan diri, bahkan tak akan bisa mendengar ucapan mereka.

Sejujurnya seokjin tidak tega, tapi apalah daya jika itu adalah perintah dari adik iparnya.

Namjoon menatap seokjin meminta penjelasan, ia sungguh tak menyangka jika ternyata remaja manis yang dibawa adiknya itu bisa memberikan keturunan

Sadar dengan tatapan sang suami, seokjin lantas bangkit berdiri di hadapan prianya.

"Apa kau ingat file berwarna biru, yeobo?"

"File?"

"Ya, file yang aku titipkan untuk adikmu waktu itu" jawab seokjin

Pria berdimpel itu terdiam, menerka-nerka sekiranya file apa yang dititipkan oleh istri cantiknya itu. Mata nya sedikit membulat, lalu menoleh cepat pada seokjin

"Ah! apa file yang waktu itu kau berikan di rumah sakit?"

"Hm, itu adalah hasil keseluruhan dari pemeriksaan yoongi. Dan disana sudah jelas tercetak jika dia memiliki rahim dan bisa dibuahi" jelas seokjin

Namjoon mengangguk paham, menatap taehyung yang terdiam memandangi yoongi yang terbaring. apa pria tan itu terkejut? atau sedang memikirkan sebuah rencana yang tak bisa di terka-terka?

"Apa yang akan kau lakukan sekarang? apa kau akan menggugurkannya?" tanya namjoon

Pria tan itu tak menjawab, duduk di samping ranjang memandang lamat wajah manis bonekanya. Sebuah senyuman muncul, tapi bukan senyum haru ataupun bahagia...tapi sunggingan senyum psyco menyeramkan yang menyimpan keobsesian. Akhirnya...akhirnya ia bisa memiliki keturunan, setidaknya jika ia mati masih ada yang meneruskan victoria serta sifat psycopath gila nya.

"Aku tak menyangka kau akan tumbuh secepat ini" ujarnya mengelus pelan perut bonekanya.

Ia menatap sang kakak, lalu tersenyum miring "Dia keturunanku, mana mungkin aku menggugurkannya"

Tapi sedetik kemudian, ia terdiam kembali menatap wajah damai yoongi. "Tapi mungkin, dia ingin menggugurkannya"

"Lantas apa yang akan kau lakukan tae?" tanya namjoon, berdiri tak jauh dari sang adik

"Aku tak akan memberitahunya soal ini"

"Dasar bodoh! janin dalam kandungannya itu hidup, dan sudah pasti akan berkembang"

"Benar, lambat laun yoongi pasti akan mengetahuinya tae" timpal seokjin

Taehyung terdiam sejenak, dengan tangan yang masih asik mengelusi perut rata si manis

"Aku akan mengurusnya, apa yang harus aku lakukan seokjin?"

"Yyak! panggil dia hyung, dia lebih tua darimu taehyung" omel namjoon, ia amat tidak suka dengan orang yang tak menghargai istrinya.

MAFIA LOVE ( TAEGI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang