Langkah nya besar memasuki walk in closet, berdiri diam memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin. Rambutnya masih basah, mengucur melewati pelipis dan turun melewati leher dengan perlahan.
Jeon jungkook, pemuda 24 tahun dengan mata rusa itu tampak menajam. Dengan senyum remeh tercetak di bilah bibir sexy nya, saat melihat ruam ruam merah hasil gigitan sang kekasih.
"Jalang"
Ia mengambil handuk yang menyampir di bahu kirinya, lalu menggosok rambut lepeknya perlahan agar kering. Ia berjalan santai pada jajaran setelan jas, lalu mengambil salah satunya.
Tuan muda jeon, itulah tittle yang di berikan orang-orang untuknya. Seorang pewaris tunggal di jeon company, sekaligus generasi terakhir yang memimpin golden mafia di keluarganya.
Wajah tampan, serta proporsi tubuh yang bagus, tak ayal membuat para wanita dan pria berstatus uke menjerit merajalela. Pria itu bahkan pernah beberapa kali dijodohkan oleh para kolega-koleganya dengan putra-putri mereka, namun hanya ditanggapi senyuman olehnya.
Golden, organisasi mafia yang sudah berjalan kurang lebih 6 tahun itu kini dipegang olehnya. Mafia terbesar yang dibuat oleh mendiang kakeknya, lalu menurun pada sang ayah dan berakhir ditangannya.
Awalnya ia tidak ingin mengambil alih, namun karena pesan sang ayah untuk membalaskan dendam...akhirnya ia menyanggupinya.
Dendam besar pada keluarga kim, terkhusus pada ayah dari kedua kim bersaudara yang kini sudah tiada sebelum ia melakukannya. Lantas...pada siapa ia harus balas dendam?
Tentu saja pada si vante sialan itu! karena hanya dia...satu-satunya orang yang berhasil membuat organisasinya kacau pada tahun keempat. Pria tan itu bahkan membunuh dua petinggi mafianya, yang tak lain adalah sepupunya sendiri... jeon wonwoo serta jeon somi.
Dua orang yang selalu ada untuknya, membantu dirinya disaat keluarganya sama sekali tak peduli pada dirinya. Dua sosok dewasa, yang berhasil membuat dirinya menjadi seperti sekarang...berdiri di kakinya sediri.
Seringaiannya muncul, dendam sang ayah sudah tak lagi ia ingat dan pedulikan, karena sekarang ia akan menuntaskan dendam pribadinya...
"Sialan kau kim!" desisnya rendah
Tangan besarnya mengeluarkan ponsel, mendial sebuah nomor lalu menekan loadspeaker dan menyimpan benda pipih itu di meja rias. Sedangkan dirinya sibuk bercukur
"Yes, my lord"
"Lalukan sekarang" titahnya mutlak
"Ne, algesseumnida"
Jungkook mematikan sambungannya, lalu fokus kembali pada kegiatan nya mencukur bulu halus yang ada di wajah tampannya.
Ia tersenyum, nampak polos jika orang-orang lihat. Namun, justru itu yang menjadi senjatanya untuk menipu...wajah polos yang nampak sangat murni. Senyuman kecil yang menyimpan segala hal yang menakutkan.
"Terimalah hadiahku, kim"
Taehyung menghela nafas lelah, ia sedang berdiri di depan kamar nya dan sibuk mengetuk pintu memanggil nama sang boneka. Tadi setelah pulang dari luar, ia dikejutkan oleh kepala pelayan yang menghampirinya tergesa, memberitahu jika kamar sang young master tidak bisa dibuka...alias dikunci dari dalam.
"Buka pintunya doll!"
Lagi dan lagi tak ada sahutan, taehyung rasa-rasanya ingin mendobrak...tapi diurungkan, karena si manis duduk di balik pintu.
"Buka pintunya yoongi! kau ini kenapa eoh?" kesalnya
"Cepatlah keluar! aku sudah membelikanmu cheese cake sesuai pesananmu"

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA LOVE ( TAEGI )✔
Hayran KurguBerniat menjadikannya sebagai boneka untuk di mainkan, tapi malah dirinya yang di permainkan Lantas, apakah keputusannya akan menjadi boomerang untuknya? This taegi! Dom! Taehyung Bott! Yoongi Started : 18-04-2024 Finised : 17-07-2024 ⚠DILARANG UNTU...