MAFIA LOVE ( TAEGI )✔

57

Yoongi mengerucutkan bibirnya, bosan sekali karena harus terus berdiam diri di atas ranjang. Pria tan itu sama sekali tak memperbolehkan nya menginjak lantai apapun alasannya.

Tapi jika diingat lagi, bukankah itu memang janjinya? janji akan sembuh dengan cepat agar pernikahannya tidak batal.

"Ung...haus" gumamnya pelan

"Ahjussi!"

Pria tan itu menoleh, lalu mengangkat jari telunjuknya dan ditempelkan pada bibir mengisyaratkan untuk diam sebentar karena ia sedang menerima telpon.

Tentu saja hal itu membuat si manis semakin mengerucutkan bibirnya kesal tapi tetap menurut karena tidak ingin pria tan itu marah dan berakhir menghukumnya.

Sekitar 10 menit kemudian, taehyung menyimpan ponselnya lalu berjalan perlahan pada si manis yang mengerucutkan bibir di atas ranjang.

"Kenapa hm?"

"Haus~" rengeknya dengan tubuh bergerak-gerak seperti anak kecil yang membuat pria tan itu terkekeh.

"Mau minum apa?"

"Eum jus jeruk, apa boleh?" tanya yoongi

"Tentu honey"

Tanpa menunggu lama lagi taehyung langsung bangkit, lalu keluar setelah memberi usapan lembut di surai halus sang kekasih.

Si mungil menunggu dengan tenang, bersenandung pelan untuk menemani kesendiriannya. Namun tiba-tiba saja ia berjengit kaget, saat kaca jendela balkon pecah dengan sebuah batu cukup besar dibalut kain putih tergeletak di lantai.

"A-apa itu?" gumamnya pelan, dengan rasa takut yang mulai memasuki dirinya

Namun sebelum ia menginjak lantai, pintu kamar terbuka menampilkan taehyung yang membawa segelas jus jeruk.

"Mau kemana?"

"Itu"

Taehyung mengikuti arah tunjuk yoongi, dan terdiam saat melihat kaca jendela nya pecah akibat benturan dari batu cukup besar yang sekarang tergeletak di atas lantai

Ia menyimpan segelas jus itu di atas nakas, lalu berjalan mendekat untuk membuka kain yang membalut batu itu. Sorot mata nya menajam, bersamaan dengan sunggingan remeh tercetak saat melihat kain itu begitu basah oleh darah manusia.

'Sialan!'

"Ahjussi, apa itu?"

"Bukan apa-apa" jawab taehyung, tanpa menoleh karena sedang sibuk menatap kain yang sekarang sedang ia remat erat

Setelah emosinya mereda, taehyung langsung berbalik dan berjalan perlahan mendekati bonekanya yang duduk di atas ranjang dengan kedipan lembutnya.

"Ayo kita pindah"

"Uh?" bingung yoongi, tapi sebelum mendapat jawaban...tubuh mungilnya sudah melayang karena pria tan itu menggendongnya ala bridal yang otomatis membuat kedua lengannya mengalung cantik di leher pria dewasa itu.

"A-ahjussi apa kau tidak apa-apa?"

Taehyung menunduk, tersenyum kecil lalu mengangguk pelan untuk meyakinkan si manis agar percaya. Tapi, bukannnya mengangguk percaya....yoongi malah menggeleng dengan raut serius.

"Ahjussi berbohong"

Taehyung tersenyum, lalu menggesekan hidungnya pada hidung kecil di depannya.

Cup!

"Darimana kau tahu hm?"

"Dari mata ahjussi, bukankah mata tak bisa berbohong?"